Ada saatnya mengerti
Dan saat itu pun pasti kan terjadi
Memahami akan kemulian diri
Menuju kebahagian kekal abadi
Dalam luasnya kelapangan hati
Kecilku
Dengan segala kesan
Berlari kecil mahkota terlarang terurai
Tak pernah sama sekali terpikirkan
Walau peranjakan dewasa mulai terlihat
Seperti kunang-kunang tetap bersinar
Balutan lembut mulai menutupi
Terlihat berbeda dari kebanyakan
Menerima dengan keikhlasan hati
Masa itu menjadi hikmah permulaan
Pada masa perkembangan diri
Mulai merasa risih dengan perbedaan
Tahukah engkau keinginan hati ini?
Sindirian kecil terus berlalu melewati
Dibalas mengindahkan
Bahkan olokan pun terhunus tajam melukai
Panas. Gerah. Repot
Banyak ocehan terlontar
Tak tahu apa arti dari nasihat itu
Tertuju kosong
Tingginya langit diamati
Katanya
Banyak yang mengatakan ini
Dengannya kebebasan berekspresi
Hilang
Tertelan dalamnya keengganan
Duduk lesu tidak mengetahui
Sudah banyak hikmah disampaikan
Apapun itu walau datang dari hal kecil
Tiap insan diberi keleluasaan untuk memilih
Sejatinya hanya untuk kebahagiaan
Semakin lama waktu langit ditatapi
Tentang kemuliaan hakiki
Kini sudah memahami
Akan sebuah perbedaan berarti
Dengan kebanggaan diri
Tak sekadar menutupi keanggunan
Dan bukan karena kelemahan
Sebagai sebuah alasan
Menghalangi untuk menjaga pandangan
Ini tentang sikap iffah
Sepantasnya akan ‘izzah
Seorang muslimah
Berdiri tegak membanggakan
Diatas ranah sejarah
Sebagai kerasnya episode kehidupan
Untuk kemuliaan mereka berarti indah
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Kasih Jempolnya..