Assalammualaikum...wr.wb...sobat-sobatku apa kabar kalian, mudah-mudahan selalu dilimpahkan kesehatan ya..Aminnn... kali ini aq mau ngebahas soal IKHLAS...nahh lohhh...hehe ada yang tau pengertian ikhlas nggak neh??? (gua bang...itu tu mesjid di samping rumah gua mesjid Al-Ikhlas..hehe) (yeeee...bukan itu maksud gua hehe).
Ikhlas artinya bersih atau murni, tidak tercampur oleh suatu apa pun. Setiap awal perbuatan yang baik sangat diperlukan keikhlasan. Artinya, amal perbuatan itu dikerjakan hanya semata mata karena Allah, bukan karena yang lainnya. Amal perbuatan yang disertai keikhlasan inilah yang bisa menjamin orang selamat dari godaan dan pengaruh materi. Sebaliknya, amal perbuatan yang tidak disertai keikhlasan, sangat berbahaya karena merupakan jalan yang mudah bagi hawa nafsu untuk menyetirnya. Ikhlas adalah anugerah misterius yang diberikan Allah kepada hamba -hamba -Nya yang berhati suci, yang selalu meningkatkan dan memperdalam iman dan peribadatannya.
Nahhh...sudahkan jiwa ikhlas itu tertanam di hati kita???? Sudah??? Alhamdulillah..hehe menanamkan ikhlas dihati kita merupakan suatu kewajiban yang sudah harga mati dan nggak bisa ditawar-tawar lagi, (masa nggak bisa ditawar bang?? Cepek boleh bang??) (yeee..emanknya gua pedagang apa hehe), walaupun itu sulit and nggak semudah mengucapkan “gua ikhlas”... mungkin bibir mengatakan ikhlas..tapi apakah itu sejalan dengan hati dan perasaan?? Aq ambil contoh deh..misalnya neh dompet kalian hilang..mungkin kecopetan atau jatuh entah dimana gitu..dah berusaha mencarinya kesana kemari, tapi nggak ketemu pake acara ngelapor pak polisi segala lagi..padahal dalam dompet itu isi penting semua yaitu Credit Card, ATM Card, SIM C & A, STNK, KTP, Kartu Askes, KTA Pramuka, Kartu Pegawai Negeri, Kartu Mahasiswa, Kartu Pelajar, Kartu Diskon, Kartu bisa ngebon di warung Mpo’k Mimin, dan selembar uang seceng hehe...nah lohhh..pusing kagak??? (yaaa..ellahhh..bang banyak banget isi dompetnya tapi kartu semua..duitnya cuma seceng...) hehe. Mungkin saat itu temen-temen kita bilang “udahh sabar..ikhlaskan aja..ntar juga Allah bakalan gantiin yang jauh lebih gede dari pada itu..yang penting loe ikhlas”...dan mungkin juga saat itu kita bilang “iyeee..gua ikhlas” tapi itu dibibir..namun apakah di hati juga mengatakan “ikhlas” ????? malah dihati ngedumel mulu bawaannya...hehe (klo duit yang seceng itu hilang seh gua ikhlas..tapi isi yang lainnya itu lohhh..yang buat gua kepikiran..) ( nahhh itu dia...ikhlas kagak nehh??? hehe).
Atau contoh lain nehhh...orang yang kalian sayangi dan cintai..pergi meninggalkan kalian dan nggak mungkin kembali buat kalian...apakah kalian bisa nerima kenyataan itu??? Pasti berat kan?? Apalagi sudah terlalu banyak kenangan manis bersamanya dan sulit untuk bisa melupakannya begitu saja...apakah kalian bisa semudah itu mengatakan “iyaaa...gua ikhlas” apa bener kalian akan tersenyum dan melupakan begitu saja??? Apa justru kalian malah ngomel-ngomel sendiri, jadi over sensitiv, suka bengong, merenung, hobby menyendiri dan jadi sosok pendiam seketika, apakah itu yang dinamakan ikhlas???
Bagi ku Ikhlas adalah suatu perbuatan hati yang paling berat dehh rasanya, tapi tidak menutup kemungkinan kita bisa melakukannya bukan?? Hehe jika semua itu kita kembalikan kepada Allah SWT..Insya Allah Ikhlas itu bisa kita lakukan. Fenomena dalam kehidupan nyata sekarang ini adalah..keikhlasan itu bisa kita lakukan dengan penuh keyakinan dan keteguhan apabila kita tertimpa musibah..misalnya kena musibah bencana alam, atau kebakaran atau kematian..walaupun berat namun dengan mengingat Allah SWT..kita mampu berserah dan ikhlas kepada-Nya..dan sadar bahwa kita sedang diuji..sehingga tidak jarang banyak orang yang lulus dari ujian ini dan ikhlas dalam menjalaninya...namun saat kita diberi nikmat...apakah ada orang yang mengatakan “gua ikhlas menerima hadiah ini” hehe. Jarang bangetkan dengernya orang yang dapat nikmat dari Allah SWT, misalnya dapat undian berhadiah dari suatu Bank, atau naik jabatan, naik gaji atau apa ajalah trus bilang “gua ikhlas nerima semua ini” hehe yang ada mahh..lupa ma Allah SWT hehe..(jangan sampe kita kaya gitu yeee...Aminnn..).
Aku jadi keinget ma Film “Kiamat Sudah Dekat” yang diperanin ma Andrew Stinky (Fandy), Ayu Pratiwi (Sarah) dan Dedy Mizwar (H. Romli) dan artis-artis lainnya, ketika itu wanita yang dicintai si Fandy yang merupakan anak dari H. Romli yang bernama Sarah dah dijodohin ma seorang anak kerabatnya yang kuliah di Mesir yang bernama Farid, betapa hancurnya hati si Fandy, Fandy boleh menikahi tu anak H. Romli bila sudah menguasai ILMU IKHLAS, lihatlah..gimana si Fandy mempelajari ntu ILMU IKHLAS, semua buku di Toko Buku yang ada tulisannya IKHLAS diborong semua hehe, sampe-sampe papan nama proyek yang bertuliskan “DISINI AKAN DIBANGUN MASJID AL-IKHLAS” yachhh..diembat juga ma Fandy and The Genk hehe lucu..lucu...entahlah sampe saat yang telah ditentukan ma H. Romli yaitu 2 minggu untuk menguasai ILMU IKHLAS itu yang diberikan kepada si Fandy, apakah Fandy sudah menguasainya apa belum, dan saat menghadap ke H. Romli...si Fandy terlihat pasrah dan putus asa akan tugas itu karena merasa tidak mampu menguasai ILMU IKHLAS tersebut dan mengatakan kepada H. Romli “saya ikhlas bila memank pak haji tidak bisa menerima saya, dan saya ikhlas jikalah memang sarah dinikahkan dengan Farid...namun apa yang terjadi begitu bahagianya H. Romli mendengar kata-kata Fandy, H. Romli merasa bahwa Fandy sudah menguasai ILMU IKHLAS, dan akhirnya menolak lamaran keluarga Farid dan menerima lamaran si Fandy...Happy Ending...hehe
Sobat ku..kerelaan si Fandy itu lah yang dinamakan IKHLAS, ia sabar, tabah, berlapang dada dan berjiwa besar..untuk menerima segalanya apapun itu dan menyerahkan segalanya kepada yang mempunyai makhluk yaitu Allah SWT..walau harus tidak bisa menikahi orang yang dicintainya, walupun akhirnya berkat keIKHLASannya itulah akhirnya mereka bisa bersatu.
Ikhlas yang didasari semata mata hanya karena Allah SWT pastilah akan berbuah manis, dan mendapat nikmat dan rahmat serta hidayah dari Allah SWT, karena Allah sangat menyayangi dan mencintai hambanya yang ikhlas dan bersabar serta berserah kepada-Nya.
Untuk itu sobat ku sekalian..sudah kah kita bisa menjalani dan bersikap ikhlas terhadap apapun yang menimpa kita, baik suka maupun duka??? Percayalah ke IKHLAS an yang semata mata hanya karena Allah SWT akan mendapatkan balasan yang manis...baik di dunia dan akherat..Insya Allah..Aminnnn..