Jumat, 23 Desember 2011

Duhai ibunda… Bukakanlah pintu ridhomu....

 Seorang ibu berperan sebagai seorang pendidik pertama dan utama. Dia adalah madrasah pertama saat mujahid-mujahid terlahir di dunia. Apa pun profesinya ia tetap seorang ibu dengan tugas pokoknya adalah mendidik anak-anaknya. Sebagai seorang pengusaha sukses, Khadijah, istri Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam, tetap seorang ibu yang mendidik anak-anaknya.

Sungguh, berbuat jahat kepada ibu hanya akan mengantarkan pelakunya ke dalam neraka. Dari Abu Hurairah ra. ia berkata, “Rasulullah saw bersabda, “Celakalah, celakalah, celakalah! Beliau kemudian ditanya, “Siapa yang celaka wahai Rasulullah? Beliau menjawab, “Siapa yang mendapati salah satu dari orang tuanya atau keduanya, namun ia tidak berusaha untuk memasukkannya ke dalam surga” (HR Ahmad).

“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang Ibu Bapanya, Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun. Maka bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang Ibu Bapakmu, hanya kepada-Ku-lah kembalimu.” (QS. Luqman : 14).

    Seorang wanita…
    Bermahkota ibu..
    Menggenggam jari jari kecil..
    Ikatan ini tidak akan terurai..
    Karena ikatan ini..
    Ikatan darah dan akidah..
    Dan Rahmat dari Allah..

    Kini Ibu..
    Peganglah tanganku ini..
    Biar ku bawa ibu menjelajah..
    Hasil titik peluhmu..
    Biar ku bawa ke alamku..
    Hasil ukiranmu selama ini..

    Ibu..
    Jika belum pernah..
    Kau dengar..
    Ucapan terima kasihku..
    Ketauhilah doaku ini..
    Semoga Allah menyayangimu..
    Seperti engkau mengasihiku..
    Dari dulu hingga ini..
    Dan untuk selama lamanya..
    Amin..

Duhai ibunda… Bukakanlah pintu ridhomu, hingga Allah pun meridhoiku.Amin

DARI BILIK SEDERHANA.....


Seperti biasa, ketika akad di deklarasikan..
Dan di malam hari setelah dirimu dan istrimu..
Menunaikan hak..
Hak sebagai pakaian bagi istrimu..
Dan hak dirimu merasakan kenikmatan surgawi
Dari istrimu

Maka jangan terlena..
Maka jangan terlupa..
Dalam hanyut..
Atau romantisme sesaat..
Sebagai Pengantin Baru..

Justru disanalah..
Peta mulai di bentangkan..
Tujuan mulai direncanakan..
Dan cita-cita di gelorakan..

Mau dibawa kemana kapal ini..
Mau di suasanakan seperti apa rumah tangga ini..
Di saat itulah komunikasi di bangun..
Dan komitmen di sepakati..

Agar Rumah Tangga tak berlayar tanpa arah..
Agar suasana rumah suhunya bisa di kondisikan..
Agar Cinta selalu berkembang..
Mekar.
Mewangi..
Dan tak layu

Disinilah Peranan Suami Memaikan akalnya..
Untuk membingkai rumah Tangga..

Disinilah Peranan Istri memainkan Perasaannya.
Untuk memperindah suasana rumah tangga..

Jadi terlalu sempit..
Jika Menikah hanya focus pada kenikmatan seksual
Setelah puasa lama…

Jadi terlalu sempit
Jika Menikah sebagai kemenangan, berhasil menikahi
Orang yang kau cinta

Jika itu yang terjadi
Maka rumah tanggamu tak akan mampu
Menahan badai atau topan yang menerjang

Jika itu yang terjadi
Cinta akan luntur, seiring usia pernikahanmu…

Sahabatku
Ketika peluh keringat mengucur
Di hangatnya malam pengantin
Janganlah engkau tertidur

Tapi tatap mata Istrimu
Katakan padanya
“hari ini engkau sudah halal menjadi Istriku…
“aku ingin rumah tangga ini sampai ke Jannahnya kelak….
“Engkau harus tahu…
“Engkau tidak menikahi malaikat yang tak punya salah
“dan aku tak menikahi bidadari yang sempurna….
“duhai cintaku……!
“Maka ingatkanlah aku, jika aku melalaikan tugasku sebagai suami dan ayah…
“duhai cintaku…!
“jangan Marah…jika ku melihat ada yang janggal pada dirimu, dan aku menegurmu…”
“Ini semua demi cita-cita kita ke surgaNya…
“Bersediakah dirimu Cinta…”bunga

Tataplah matanya..
Dan ia pasti akan tersenyum dan mengedipkan matanya
Itu tanda ia setuju……

Setelah itu tariklah dirinya kedalam selimut..
Dan silahkan lanjutkan indahnya ke nikmatan surgawi..
Yang engkau memang halal merasakannya..

Hingga desah nafasmu
Nafas istrimu

Dilirik senyum oleh Bulan dan Bintang
Di langit sana

Inilah Komitmen..
Dari Bilik Sederhana..

Yang Allah Ridho akan semuanya..
Cinta adalah buhulnya iman, di mana orang tidak akan masuk tanpa cinta. Seorang hamba tidak akan sejahtera maupun selamat dari ancaman siksa Allah tanpa cinta.Maka hendaklah hamba itui berperilaku atas dasar cinta. (Ibnu Qayyim Al Jauziyah)

Selasa, 20 Desember 2011

PASANGANKU TETAP YANG TERBAIK..

PUKUL 4.05, ALERM DI HPKU MEMBANGUNKAN. IA IKUT BANGUN. PADAHAL, AKU TAHU BARU PUKUL 23.30, IA BISA TIDUR SETELAH BERJIBAKU DENGAN KERJANYA, KERJA RUMAH TANGGA, MENGURUS ANAKKU YG BARU SATU, DAN MENGURUSI AKU SEBAGAI SUAMI. BELUM LAGI, PUKUL 01.15 TERBANGUN UNTUK SEBUAH INTERUPSI.

UPS, RUPANYA IA LUPA MENYETRIKA BAJU KANTORKU. AKU MANDI, SHALAT LAIL DAN SHALAT SUBUH. IA SELESAI PULA MENYELESAIKAN ITU. PLUS, SATU STEL PAKAIAN KERJAKU TELAH SIAP.

AKU SIAP BERANGKAT. AH, ADA YANG TERTINGGAL RUPANYA. AKU LUPA MEMANDANGI WAJAHNYA PAGI INI. “BUNDA, KAMU CANTIK SEKALI HARI INI,” KATAKU MEMUJI.
 
IA TERSENYUM. “AYAH TEBAK SUDAH BERAPA LAMA KITA MENIKAH?” AKU TERGAGAP SEBENTAR. MELONGO. LHO, KOQ NANYA ITU. HATIKU MEMBATIN. AKU BERHENTI SEBENTAR DAN MENGHITUNG SUDAH BERAPA LAMA KAMI BERSAMA. KARENA, PERASAANKU BARU KEMARIN AKU DATANG KE RUMAHNYA UNTUK MEMINANGNYA.”LHO, BARU KEMARIN AKU DATANG UNTUK MEMINTA KAMU JADI ISTRIKU DAN AKU NYATAKAN ‘AKU TERIMA NIKAHNYA DENGAN MAS KAWIN SEBAGAIMANA TERSEBUT TUNAI.” KATAKU CUEK SEMBARI MENGADUK KOPI HANGAT RASA CINTA DAN PERHATIAN DARINYA.

IA TERTAWA. WUIH, MANIS SEKALI. MUNGKIN, BILA KOPI YANG AKU SRUPUT TAK PERLU GULA. CUKUPLAH PANDANGI WAJAHNYA. “KITA SUDAH LIMA TAHUN AYAH.” KATANYA MEMBERIKAN TAS KERJAKU.



“AKU BERANGKAT YA BUND, ASSALAMUALAIKUM,” KATAKU BERGEMING DARI KALIMAT TERAKHIR YANG IA AJUKAN.



AKU BURU-BURU. “HATI-HATI YAH DIJALAN.” SEJATINYA, AKU INGIN NGOBROL TERUS. SAYANG, AKU DI JALAN BERSAMA SEJUMLAH PERASAAN. ADA SESUATU YANG HILANG. MUNGKIN BENAR KATA DEWA, SEPARUH NAFASKU HILANG SAAT KAU TIDAK BERSAMAKU. KEMBALI WAJAHNYA MENGUNTIT SEPERTI HANTU. HM, CANTIKNYA ISTRIKU. SAYANG, WAKTU TIDAK BERPIHAK KEPADAKU UNTUK LEBIH LAMA MENIKMATINYA.

SUNGGUH, KALA ITU KUPIKIR HANYA WANITA BODOH SAJA YANG MAU MENERIMAKU, SEORANG JEJAKA TANPA HARAPAN DAN MASA DEPAN. TANPA KERJA DAN ORANG TUA MAPAN. TANPA SELEMBAR MODAL IJAZAH SARJANA. TANPA DUKUNGAN DARI KELUARGA BESAR UNTUK MENANGGUNG BIAYA-BIAYA OPERASIONAL.


KEHIDUPAN HARUS TERUS BERJALAN. KUTARIK SEGEPOK UDARA UNTUK MENGISI PARU-PARUKU. KURASAKAN SYUKUR MENDALAM. WALAU TANPA KERJA DAN ORANG TUA MAPAN, ‘KAPAL’KU TERUS BERLABUH. BAHKAN, KINI SUDAH MENGARUNG LEBIH STABIL DIBANDING DUA DAN TIGA TAHUN PERTAMA.



TERNYATA, MEMANG BENAR ALLAH AKAN MENJAMIN REZEKI SEORANG YANG MENIKAH. ALLAH AKAN MEMBERIKAN REZEKI DARI ARAH YANG TIDAK TERDUGA. WALAUPUN TETAP SEMUA JANJI ITU MUNCUL DENGAN SUNATULLAH, KERJA KERAS. KERJA KERAS ITU TERASA NIKMAT DENGAN DOA DAN DAMPINGAN SEORANG WANITA YANG RELA DAN IKHLAS MENJADI ISTRIKU.



NAMUN, AKU TAHU WAJAH CANTIK ISTRI KU MUNGKIN AKAN MEMUDAR DENGAN SEGALA KESIBUKAN, MEMPERSIAPKAN MAKANAN UNTUK SI AYAH DAN DEDE, BELUM LAGI MENGURUSI TETEK BENGEK RUMAH TANGGA. KELELAHAN SEOLAH MENGGESER KECANTIKAN DAN KESEGARANNYA. UNTUNGLAH, SAAT AKU PULANG, IA BISA MENGEMBALIKAN SEMUA KECERIAAN ITU DENGAN SEULAS SENYUM YANG MENYELINAP DIBALIK PENAT DAN KELELAHAN.



ISTRIKU CANTIK SEKALI PAGI INI. MAAFKAN AKU TAK BISA MENEMANIMU. NAMUN, DOA DAN RIDHAKU SELALU BERSAMAMU.





SAYANGKU,KUMOHON DEKAT DI SINI, TEMANI JASADKU YANG BELUM MATI (DDG)

LIHATLAH KEKURANGAN SEBELUM MEMUTUSKAN MENJADI PASANGAN, LIHATLAH KELEBIHAN DAN KEBAIKAN SEBELUM MEMUTUSKAN PERPISAHAN…



SEMOGA BERMANFAAT….

KEBESARAN JIWA SEORANG IBU


Sebuah kisah lama yang patut dibaca dan direnungkan berkali-kali betapa baiknya ibunda kita, bagaimana besarnya pengorbanan ibunda kita… Kejadian ini terjadi di sebuah kota kecil di Taiwan. Dan sempat dipublikasikan lewat media cetak dan elektronik.

Ada seorang pemuda bernama A be (bukan nama sebenarnya). Dia anak yg cerdas, rajin dan cukup cool. Setidaknya itu pendapat cewek2 yang kenal dia. Baru beberapa tahun lulus dari kuliah dan bekerja di sebuah perusahaan swasta, dia sudah dipromosikan ke posisi manager. Gajinya pun lumayan.Tempat tinggalnya tidak terlalu jauh dari kantor.

Tipe orangnya yang humoris dan gaya hidupnya yang sederhana membuat banyak teman2 kantor senang bergaul dengan dia, terutama dari kalangan cewek2 jomblo. Bahkan putri owner perusahaan tempat ia bekerja juga menaruh perhatian khusus pada A be.

Di rumahnya ada seorang wanita tua yang tampangnya seram sekali. Sebagian kepalanya botak dan kulit kepala terlihat seperti borok yang baru mengering. Rambutnya hanya tinggal sedikit di bagian kiri dan belakang. Tergerai seadanya sebatas pundak. Mukanya juga cacat seperti luka bakar. Wanita tua ini betul2 seperti monster yang menakutkan. Ia jarang keluar rumah bahkan jarang keluar dari kamarnya kalau tidak ada keperluan penting.

Wanita tua ini tidak lain adalah Ibu kandung A Be. Walau demikian, sang Ibu selalu setia melakukan pekerjaan routine layaknya ibu rumah tangga lain yang sehat. Membereskan rumah, pekerjaan dapur, cuci-mencuci (pakai mesin cuci) dan lain-lain. Juga selalu memberikan perhatian yang besar kepada anak satu2-nya A be. Namun A be adalah seorang pemuda normal layaknya anak muda lain. Kondisi Ibunya yang cacat menyeramkan itu membuatnya cukup sulit untuk mengakuinya.



Setiap kali ada teman atau kolega business yang bertanya siapa wanita cacat dirumahnya, A be selalu menjawab wanita itu adalah pembantu yang ikut Ibunya dulu sebelum meninggal. “Dia tidak punya saudara, jadi saya tampung, kasihan.” jawab A be. Hal ini sempat terdengar dan diketahui oleh sang Ibu. Tentu saja ibunya sedih sekali. Tetapi ia tetap diam dan menelan ludah pahit dalam hidupnya. Ia semakin jarang keluar dari kamarnya, takut anaknya sulit untuk menjelaskan pertanyaan mengenai dirinya.
 
Hari demi hari kemurungan sang Ibu kian parah. Suatu hari ia jatuh sakit cukup parah. Tidak kuat bangun dari ranjang. A be mulai kerepotan mengurusi rumah, menyapu, mengepel, cuci pakaian, menyiapkan segala keperluan sehari-hari yang biasanya di kerjakan oleh Ibunya. Ditambah harus menyiapkan obat-obatan buat sang Ibu sebelum dan setelah pulang kerja (di Taiwan sulit sekali cari pembantu, kalaupun ada mahal sekali). Hal ini membuat A be jadi BT (bad temper) dan uring-uringan di rumah.


Pada saat ia mencari sesuatu dan mengacak-acak lemari ibunya, A be melihat sebuah box kecil. Di dalam box hanya ada sebuah foto dan potongan koran usang. Bukan berisi perhiasan seperti dugaan A be. Foto berukuran postcard itu tampak seorang wanita cantik. Potongan koran usang memberitakan tentang seorang wanita berjiwa pahlawan yang telah menyelamatkan anaknya dari musibah kebakaran. Dengan memeluk erat anaknya dalam dekapan, menutup dirinya dengan sprei kasur basah menerobos api yang sudah mengepung rumah.

 Sang wanita menderita luka bakar cukup serius sedang anak dalam dekapannya tidak terluka sedikitpun. Walau sudah usang, A be cukup dewasa untuk mengetahui siapa wanita cantik di dalam foto dan siapa wanita pahlawan yang dimaksud dalam potongan koran itu. Dia adalah Ibu kandung A be. Wanita yang sekarang terbaring sakit tak berdaya.

Spontan air mata A be menetes keluar tanpa bisa dibendung. Dengan menggenggam foto dan koran usang tersebut, A be langsung bersujud disamping ranjang sang Ibu yang terbaring. Sambil menahan tangis ia meminta maaf dan memohon ampun atas dosa-dosanya selama ini. Sang ibupun ikut menangis, terharu dengan ketulusan hati anaknya. “Yang sudah-sudah nak, Ibu sudah maafkan. Jangan di ungkit lagi”. Setelah sembuh, A be bahkan berani membawa Ibunya belanja ke supermarket.

 Walau menjadi pusat perhatian banyak orang, A be tetap cuek bebek. Kemudian peristiwa ini menarik perhatian kuli tinta (wartawan). Dan membawa kisah ini ke dalam media cetak dan elektronik.

Teman2 yang masih punya Ibu (Mama atau Mami) di rumah, biar bagaimanapun kondisinya, segera bersujud di hadapannya. Selagi masih ada waktu ya…

Belajar Mencintai Seseorang yang Tidak Sempurna dengan Cara yang Sempurna

Ketika kita bertemu orang yang tepat untuk dicintai, ketika kita berada di tempat pada saat yang tepat, itulah kesempatan.

Ketika kita bertemu dengan seseorang yang membuatmu tertarik, itu bukan pilihan, itulah kesempatan.

Bertemu dalam suatu peristiwa bukanlah pilihan, itupun adalah kesempatan.

Bila kita memutuskan untuk mencintai orang tersebut, malah dengan segala kekurangannya, itu bukan kesempatan, itu adalah pilihan.

Ketika kita memilih bersama dengan seseorang walaupun apapun yang terjadi, itu adalah pilihan.

Malah ketika kita menyedari bahawa masih banyak orang lain yang lebih menarik, lebih pandai, lebih kaya daripada pasanganmu dan tetap memilih untuk mencintainya, itulah pilihan.

Perasaan cinta, simpati, tertarik, datang bagai kesempatan pada kita.
Tetapi cinta sejati yang abadi adalah pilihan.
Pilihan yang kita lakukan.

Berbicara tentang pasangan jiwa, ada suatu petikan dari film yang mungkin sangat tepat : “Nasib membawa kita bersama, tetapi tetap bergantung pada kita bagaimana membuat semuanya berhasil”

Pasangan jiwa bisa benar-benar ada.
Malah sangat mungkin ada seseorang yang diciptakan hanya untukmu.
Tetapi tetap kembali padamu.

Untuk melakukan pilihan apakah engkau ingin melakukan sesuatu untuk mendapatkannya, atau tidak…

Kita mungkin kebetulan bertemu pasangan jiwa kita tetapi mencintai dan tetap bersama pasangan jiwa kita adalah pilihan yang harus kita lakukan.

Kita ada di dunia bukan untuk mencari seseorang yang sempurna untuk dicintai tetapi untuk belajar mencintai orang yang tidak sempurna dengan cara yang sempurna.

Senin, 19 Desember 2011

KETIKA CINTAKU MENYAPAMU YA UKHTI....


Cinta tak berwujud,
Namun dia menguasai hidup
Siang menjadi malam,dan malam menjelma kenangan
Tatkala hati tersentuh cinta,
Cinta tidak berwarna, Tetapi dia bernuansa biru di kalbu

Merah merona dibibir yang bergetar oleh hasrat Cinta
Cinta tak beraroma
Namun dia mewangi bagai sejuta kuntum mawar ditaman hati
Semerbak harumnya membuai mimpi-mimpi indah
Disepanjang hari
Memberi semangat jiwa yang tiada lelah mengejarnya

Wahai sang maha pencipta,
Indahnya cinta adalah karunia-Mu
Tatkala dua hati terpaut menjadi satu memuja-Mu
Wahai sang Maha Kuasa
Satukanlah dua hati hamba-hamba-Mu yang dibuai cinta
Ajarilah hamba bahasa cintaMu yang tulus dan kudus
Berilah makna CintaMu yang damai dan penuh kasih
Bersemi disepanjang musim tanpa pupus

Sesungguhnya engkaulah Dewa Cinta
Yang menguasai kerajaan cinta yang abadi
Bawalah hamba kedalam lembah cinta-Mu
Nan indah tiada tara, dan izinkanlah hamba
Memasuki mahligai cinta-Mu
Menikmati manisnya Anggur Kasih-Mu
sebagai pembasuh jiwa
Berselimut sutra nan lembut,Dalam lindungan kasih
Dan sayang-Mu
Jadikanlah kami pemuja Cinta, yang berjalan diatas
Jalan kasih-Mu

    Ya Allah teguhkanlah hati ini hanya untuk-Mu dan Rasul-Mu
    karunikanlah hamba-Mu ini cinta,hanya karena mengharapkan ridho-Mu…

.............DUNIA SEWANGI BUNGA....


Dunia indah di ciptakan menawan hati
Kadang menggoda
Jelita di pandang terasa harum
Semerbak mewangi bunga dunia

Mencinta tiada akhirnya
Merindu menjadi pilu
Mendamba entah pastinya
Terlena hampa sembilu

Wahai diri berapa lama lagi
Kau terus begini
Terus menghianati

Kapankah lagi
Engkau khan kembali
Berserah diri
Setulus sepenuh hati

Tundukan pandangan mata dan hatiku
Dari gemerlap dunia yang palsu memperdaya jiwa
Ku memohon kepadamu Yaa Rabbi
Selamatkanlah duniaku dan akhiratku yang pasti

Ampuni dosa khilafku
Dimasa laluku kini dan nanti

Kita jangan sampai tertipu oleh gemerlapnya dunia yang palsu ini ;)

Minggu, 18 Desember 2011

MAKNA CINTA DALAM SIFAT PENDIAMKU...


Cintailah ia dalam diam, dari kejauhan, dengan kesederhanaan dan keikhlasan… :D

Ketika cinta kini hadir tidaklah untuk Yang Maha Mengetahui saat secercah rasa tidak lagi tercipta untuk Yang Maha Pencipta izinkanlah hati bertanya untuk siapa ia muncul dengan tiba-tiba…mungkinkah dengan ridha-Nya atau hanya mengundang murka-Nya…

Jika benar cinta itu karena Allah maka biarkanlah ia mengalir mengikuti aliran Allah karena hakikatnya ia berhulu dari Allahmaka ia pun berhilir hanya kepada Allah..

    “Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah.” (QS. Adz Dzariyat:49)

    “Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu, danorang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelakidan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akanmemampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas(pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui. ” (QS. An Nuur: 32)

    “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmuisteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasatenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang.Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tandabagi kaum yang berfikir. ” (QS. Ar-Ruum:21)

Tapi jika memang kelemahan masih nyata dipelupuk matamaka bersabarlah… berdo’alah… berpuasalah…

    ” Wahai kaum pemuda,siapa saja diantara kamu yang sudah sanggup untukmenikah,maka menikahlah,sesungguhnya menikah itu memelihara mata,danmemelihara kemaluan,maka bila diantara kamu belum sanggup untukmenikah,berpuasalah,karena ssungguhnya puasa tersebut sebagaipenahannya ” (Hadist)

    “Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatuperbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk. ” (QS. Al Israa’ :32)

Cukup cintai ia dalam diam…
bukan karena membenci hadirnya…tapi menjaga kesuciannya bukan karena menghindari dunia…tapi meraih surga-Nya bukan karena lemah untuk menghadapinya…tapi menguatkan jiwa dari godaan syaitan yang begitu halus dan menyelusup..

Cukup cintai ia dari kejauhan…
karena hadirmu tiada kan mampu menjauhkannya dari cobaankarena hadirmu hanya akan menggoyahkan iman dan ketenangankarena hadirmu mungkin saja ‘kan membawa kenelangsaan hati-hati yang terjaga…

Cukup cintai ia dengan kesederhanaan…
memupuknya hanya akan menambah penderitaan menumbuhkan harapan hanya akan mengundang kekecewaanmengharapkan balasan hanya akan membumbui kebahagiaan para syaitan…

Maka cintailah ia dengan keikhlasan
karena tentu kisah fatimah dan ali bin abi thalib diingini oleh hati…tapi sanggupkah jika semua berakhir seperti sejarah cinta Salman Al Farisi…?

    “
    …boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat burukbagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. ” (QS. AlBaqarah:216)

    “Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, danlaki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), danwanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-lakiyang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yangdituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduhitu). Bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia (surga)” (QS.An Nuur:26)

Cukup cintai ia dalam diam dari kejauhan dengan kesederhanaan dan keikhlasan…

karena tiada yang tahu rencana Tuhan…mungkin saja rasa ini ujian yang akan melapuk atau membeku dengan perlahan

karena hati ini begitu mudah untuk dibolak-balikan…serahkankan rasa yang tiada sanggup dijadikan halal itu pada Yang Memberi dan Memilikinya biarkan ia yang mengatur semuanya hingga keindahan itu datang pada waktunya…

“Barangsiapa menjaga kehormatan orang lain, pasti kehormatan dirinya akan terjaga.” (Umar bin Khattab ra.)

UNTUKMU..... BUNDA.........


Teruntuk kasih hatiku yang slalu kurindu
Kuingin menghiasi mimpi bersamamu
Melepaskan segala keresahan dalam jiwa
Dalam bimbingan dan belaian bunda tercinta

Kala menatap wajahmu nan lembut
Kuingin kau tau selalu dihati
Ingin kurengkuh semua harapan
Disetiap desah nafas panjangmu

Dalam tidur menggapai mimpi
Kulihat kau tersenyum penuh kedamaian
Menyisakan gelora dihati
Tuk selalu membuatmu bahagia

Wahai bunda tercintaku
Yang selalu menemani dalam malamku :(

Setiap alunan doa yang kau panjatkan
Kutau kau tujukan untukku
Setiap derai tangismu :(
Kutau kau mengkhawatirkanku

Dalam dekapan kuingin berbagi
Dalam tatapan kuingin menghargai
Dalam setiap doa kuingin berharap
Dalam kebahagiaan kuingin kau menyertaiku :(

Yang Selalu Merindu

AYAH

RINTIHAN DOAKU.....


Maafkanlah segala kekuranganku .
Engkau Maha tidak memerlukan dari menyiksaku.

Karena sesungguhnya semua dosa-dosa ku
tidak merugikan-Mu.
begitu pula semua ketaatanku
tidak menguntungkan-Mu”

“Wahai Tuhan, pindahkan aku dari hinanya maksiat kepada kemuliaan Taat!”

Ya Allah, Walaupun aku begitu jauh
dari hamba-hamba Mulia Pilihan-Mu,
Hamba Mohon…
kokohkanlah kakiku untuk melangkah dijalan-Mu…
Kokohkan Jiwa dan hati-ku
untuk menggapai Ridha-Mu,
Kokohkan Iman-ku sampai akhir nanti…

YA ALLAH Yang Maha Mulia,
muliakanlah kami dengan ketakwaan…
Ya Rabb…Aku bersimpuh dihadapan-Mu
Aku memohon dengan kemulian-Mu atas kehinaanku
agar engkau mengasihiku

Aku memohon dengan kekuatan-Mu atas kelemahanku
Ketidakbutuhan-Mu atas ku dan Kebutuhanku atas-Mu
Inilah wajah yang pembohong dan pendosa dihadapan zat-Mu
Hamba-MU selainku banyak,
sedang aku tidak memiliki Tuhan selain-Mu
Tak ada tempat kembali
Tak ada yang bisa menyelamatkan ku
Selain penyelamatan dari MU

Aku memohon dengan permohonan orang miskin
Aku berzikir kepada-Mu dengan zikir orang yang rendah hati dan Hina
Aku memohon kepada-Mu
dengan permohonan orang yang takut dan sakit
Sebuah permintaan dari orang yang dirinya merendahkan diri pada-Mu

Saat ini aku mengadu pada-Mu
Merintih di haribaan-Mu
Untuk hatiku yang kelam…
Untuk Jiwaku yang sakit…
Untuk dosa-dosaku dimasa lalu,
sekarang dan yang akan datang

Ya Rabb…Ampuni dosa-dosaku
Bersihkan hati ini…. Sucikan jiwa ini…
Tentramkan batin ini…
Singkapkan tabir antara Engkau dan Aku ..
Ya Allah…Aku takut…. Aku Gamang …
tentang masa depanku…
Aku tidak kuat azab-Mu
Bila kelak hari perhitungan itu datang

Saat Engkau menegakkan keadilan-MU
Bagaimana aku menghadap-MU?

Bahu ini tidak akan sanggup memikul dosa-dosa
Akibat kezalimanku

Yaa Rabb…
Andai waktu masih ada

Di sisa usia ini ….Aku bertobat pada-Mu
Agar ringan kaki melangkah Menghadap-Mu

Aku ingin Engkau tersenyum Menyambutku…
Merangkulku dengan kasih-Mu …
Membelaiku dengan Cinta-Mu
Merindukanku seperti saat ini aku Merindukan-Mu
Senyuman dari Sang Maha Pengasih…
Ya Rabb Hamba kembali….
Hamba kembali ke jalan-Mu

YA ALLAH… Tuhanku, sungguh dosa-dosaku hari ini
dan hari yang telah lalu berlimpah.
Hamba tidak kuasa menghitung
dan menjumlahkannya

Hamba tidaklah kuat untuk menerima azab neraka
Juga tidak mampu bersabar
dan tidak pula tabah atasnya.
Maka lihatlah wahai TUHANKU pada kelemahan hamba dan kehinaan hamba
Jangan biarkan hamba merasakan panasnya neraka pada esok hari (kiamat)

“Ya Tuhanku , tak layak bagiku
menghuni surga Firdaus-Mu,
namun aku tak kuat bila menempati neraka Jahim.

Maafkanlah semua kesalahanku
dan ampunilah semua dosaku
karena hanya Engkaulah yang mengampuni dosa-dosa yang besar dan yang kecil.
Ya Allah Seandainya ini adalah hari terakhir hidup-ku
maka terimalah taubat-ku ini karena begitu banyak dosa yang telah kulakukan