Senin, 11 Februari 2013

Beberapa Kebiasaan Kecil yang Dapat Menguatkan Keharmonisan Keluarga


Ilustrasi (123rf.com / Jasmin Merdan)
Cinta dan kasih sayang antara suami dan istri bersifat fluktuatif. Kadang tampak demikian kuat, namun pada kesempatan yang lain bisa mengalami pelemahan. Ada banyak faktor dan variabel yang membuat suasana fluktuasi tersebut, baik yang datang dari kondisi jiwa suami dan istri, atau datang dari luar rumah. Perasaan cinta dan kasih sayang sesungguhnya memerlukan proses penjagaan yang rutin.

Sesungguhnyalah kehidupan keluarga tidak hanya diikat oleh hal-hal besar, seperti iman, visi, motivasi, program, cita-cita, orientasi dan seterusnya. Namun dalam realitas keseharian, ikatan cinta kasih antara suami, istri dan anak-anak sering kali lebih kuat diikat oleh hal-hal kecil yang dilakukan dengan ketulusan hati. Kebiasaan ringan dan kecil seperti ini pada kenyataannya lebih bercorak praktis dan mudah dirasakan dan dilihat oleh pasangan.

Ada sangat banyak kebiasaan kecil dan sederhana, yang apabila dilakukan dengan ketulusan hati, akan mampu menjaga dan menyuburkan cinta kasih antara suami dan istri. Di antara kebiasaan kecil tersebut adalah:

1. Mengobrol bersama pasangan

Mengobrol adalah aktivitas yang sederhana dan sangat mudah dilakukan. Jangan menyepelekan obrolan bersama pasangan. Mengobrol bisa mengurangi ketegangan jiwa, dan membuat suasana kelembutan hati. Berbagai tumpukan permasalahan akan terurai dan endapan perasaan yang menggumpal di dada, akan terurai dan melarut dalam suasana obrolan yang nyaman.

Jangan berpikir tema. Mengobrol bersama pasangan itu tidak harus dibatasi tema tertentu dengan waktu tertentu. Bisa berbicara tentang tema apapun dan dengan waktu kapanpun yang dimiliki. Bahkan untuk pasangan yang super sibuk, mereka tetap memerlukan aktivitas mengobrol, kapanpun dan di manapun. Tidak boleh menjadikan kesibukan sebagai alasan untuk meninggalkan mengobrol.

Bagi pasangan yang super sibuk, bisa menyepakati waktu tertentu untuk bisa bertemu fisik dan mengobrol bersama pasangan. Mungkin saja tengah malam, mungkin pula menjelang subuh. Suami dan istri harus menyediakan waktu dan kesempatan yang memadai untuk bisa mengobrol berdua. Tidak cukup melalui telepon, SMS, BBM, email dan teknologi lainnya. Mengobrol dan bertemu langsung adalah sebuah kebutuhan psikologis bagi suami dan istri. Maka mengobrol harus dijadikan sebagai kebiasaan yang mengasyikkan dan dirindukan.

2. Sentuhan fisik yang ringan dan lembut

Sentuhan fisik yang ringan dan lembut bisa dilakukan kapanpun dan di manapun. Misalnya, ketika berboncengan naik motor, sangat nyaman ketika istri memeluk suami dari belakang. Ketika mengendarai mobil berdua, istri bisa menyentuh dengan lembut tangan suami yang tengah memegang tuas perseneling. Ketika berpamitan untuk berangkat kerja, suami bisa mencium kening istri, dan istri bisa mencium tangan suami.

Aktivitas memeluk, membelai, menggandeng tangan adalah contoh sentuhan fisik yang sangat dalam maknanya. Tanpa harus berkata-kata, cukup memeluk saja, itu sudah memberikan banyak pesan yang lebih luas daripada kata-kata. Sentuhan fisik termasuk salah satu sarana komunikasi nonverbal yang sangat efektif. Komunikasi tidak selalu dalam bentuk obrolan panjang atau diskusi yang akademik, namun sentuhan telah memberikan berbagai pesan yang sangat dalam.

3. Memberikan perhatian melalui berbagai sarana

Perhatian suami kepada istri –dan sebaliknya—bisa diwujudkan dalam berbagai bentuk dan sarana. Saat suami berkemas hendak berangkat kerja, istri bisa menunjukkan perhatian dengan memberikan bantuan, atau sekadar mengingatkan, apakah ada perlengkapan yang ketinggalan. Saat istri berdandan, suami bisa memberikan perhatian dalam bentuk memuji penampilannya atau menyarankan suatu penampilan tertentu yang lebih menarik.

Perhatian juga bisa ditunjukkan melalui teknologi. Misalnya mengirim pertanyaan dan ingatan melalui SMS atau BBM, “Pa, jangan lupa obatnya diminum siang ini jam 13.00”. Atau ungkapan, “Mama jangan lupa makan siang ya, biar tetap sehat dan fit”. Telepon juga merupakan bentuk perhatian. Walaupun terpisah jarak dan waktu karena tugas, tetap ada perhatian melalui bantuan teknologi.

4. Menyampaikan cerita dan informasi

Kebiasaan ringan lainnya yang bisa menguatkan keharmonisan keluarga adalah menyampaikan cerita dan informasi kepada pasangan. Misalnya suami yang akan mendapatkan tugas dari kantor untuk kunjungan ke luar daerah, bisa menceritakan dan menginformasikan rencana tugas tersebut kepada istri. Dengan demikian, istri merasa dilibatkan dalam tugas suami sejak awal, dan membuatnya merasa mendapat kepercayaan serta perhatian.

Demikian pula seorang istri bisa menyampaikan cerita tentang apa yang dilakukan seharian bersama anak-anak di rumah. Cerita dan informasi ringan seputar aktivitas rutin sehari-hari di tempat kerja, di rumah, di masyarakat, yang disampaikan kepada pasangan, merupakan bagian dari kebiasaan yang menguatkan cinta kasih antara suami dan istri. Masing-masing merasakan adanya keterbukaan dan kejujuran melalui cerita dan informasi yang mengalir setiap hari.

Masih sangat banyak kebiasaan kecil dan ringan yang mudah dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, yang menguatkan keharmonisan keluarga. Selayaknya suami dan istri memperhatikan kebiasaan kecil yang akan semakin menyuburkan suasana cinta dan kasih sayang di antara mereka. Itu pula yang sekaligus memupuk perasaan suka dan perasaan saling membutuhkan antara suami dan istri.

Selamat siang, selamat beraktivitas.


Sayap Cinta yang Tak Pernah Patah

Dingin. Tak kurasakan aliran darah beredar dalam tubuhku. Hatiku sakit menerima akhir dari kenyataan yang sebenarnya. Pikiranku terus melayang mengingat seluruh rangkaian kejadian yang telah kualami. Tak kusangka, akhir dari semua ini membuat hatiku terasa teriris.

“Ya Allah, kenapa semuanya menjadi seperti ini? Berikanlah kepada hamba kekuatan untuk melewati semua ini dengan baik.”

Dengan lirih aku hanya dapat mengadu kepada Allah. Menyampaikan  segala gundah gulana di hatiku. Tapi, aku percaya. Ini adalah jalan terbaik yang telah kutempuh. Allah telah memberikan yang terbaik untukku. Tanpa sadar, kelenjar air mata di kelopak mata mulai merasakan impuls listrik dari rangsangan stimulus dari hatiku yang terdalam. Air mataku mulai mengucur deras menuruni bagian dagu wajahku. Sakit di hati membuat diriku terus terisak duduk sendiri di samping  jendela bus yang kunaiki menuju Bandung.

***

Indah mempesona. Hanya ada dua kata terucap atas apa yang kupandang. Kebun-kebun teh hijau menghampar luas di segala penjuru. Desiran Angin putih menyelisik berbagai bentuk kehidupan sepanjang mata memandang. Kesejukannya membuat diri ini merasa tenang ketika menghirupnya. Inilah salah satu bioma dengan segala organisasi kehidupan di dalamnya untuk keseimbangan ekosistem yang kokoh. Keseimbangan sempurna yang diciptakan sang Khaliq untuk kebahagiaan seluruh organisme yang ada. Seperti kebahagiaan diriku saat ini.

Ini adalah hari bersejarah untukku. Dimana ada kebahagiaan besar yang aku dapatkan. Dengan segala yang kumiliki dari potensi diri yang terus berkembang dalam impianku. Aku selalu terus berkeinginan mendapatkan yang lebih tinggi. Tidak akan pernah puas atas apa yang Allah berikan dan bersyukur kepadaNya untuk mendapatkan yang lebih baik. Dan aku pun bisa mendapatkan semua itu jika dapat terus berusaha menjadi orang yang ikhlas.

Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kepadaku impian yang ingin kuraih. Aku berhasil meraih apa yang kuharapkan. Mahasiswa terbaik Nasional dengan penghargaan dari presiden secara langsung. Berikut dengan pengakuan dari ahli Genetika terkemuka Dunia Dr. Kazuo Murakami terhadap skripsi yang kutulis tentang perkembangan genetika mikrobiologi. Dengan begitu secara langsung aku mendapatkan beasiswa pasca sarjana di Harvard University..

Suasana masjid sunyi dengan tenang. Diriku termenung terduduk di depan teras masjid memandangi perkebunan teh yang luas memikirkan berbagai rangkaian jejakku di ITB. Masa 4 tahun kujalani bersama teman-teman dalam ikatan ukhuwah yang kuat. Dengan mereka semua telah kualami berbagai kejadian dan pengalaman yang mengharukan. Salah satunya adalah ceritaku ini yang membuatku mengerti bagaimana cinta bekerja dalam kehidupan manusia.

***

“Hey, jangan melamun!”, hentak Robbani kepadaku sehingga membuat pikiranku buyar. Karena hentakkannya, agar-agar yang kupegang  jatuh dari atas tanganku. Padahal kami sudah susah payah membuatnya sendiri dari bahan dasar ganggang merah Eucheuma Spinosum.

“Yah, jadi jatuh itu agarnya”, keluhku.

“Hahaha… makanya siapa suruh melamun tidak jelas sambil menatap langit seperti itu. Toh yang ada hanya kegelapan malam dengan sinar bulan yang belum sempurna purnama.”

Itu pasti kebiasaan Robbani yang tak bisa dihilangkan. Selalu berkomentar panjang ketika melihat teman bicaranya melakukan sesuatu yang tidak disukainya. Padahal, bisa saja temannya itu melakukannya karena ada sesuatu yang lain. Tapi, tidak seperti biasanya ia menanyakan perihalku tentang hal ini.

“Yah..jadi makin diam. Ada apa sebenarnya yang membuat Antum menjadi seperti sekarang akhir-akhir ini?”, tanya Robbani kepadaku.

Walaupun perangainya seperti itu, dia memiliki hati yang lembut dimana hampir semua warga kampus menyukainya. Dia selalu perhatian melihat seluruh perilaku teman-temannya. Inilah yang dapat menjadikan diriku selalu percaya padanya menceritakan seluruh isi hatiku.

“Akhi, Antum pasti masih ingat. Ketika saat kita melakukan riset penelitian tentang penyakit AIDS. Dimana dalam riset itu kita berhasil menguak tentang asal usul virus HIV yang menyebabkan sistem imunitas tubuh menjadi turun drastis sehingga banyak komplikasi penyakit lain yang diderita pasien AIDS.

Dalam hal ini ada sebuah konspirasi kesehatan besar bahwa sebenarnya AIDS bukan berasal dari perbuatan homoseksual yang selama ini diduga kuat berasal dari kera Afrika yang telah mengalami mutasi. AIDS adalah plague yang dibentuk di laboratorium virus dengan mencampur genom sapi ternak dengan virus domba. Dan kita sudah mengetahui dengan jelas bahwa virus HIV ini diproduksi dan dikembangkan untuk disebarluaskan ke masyarakat dunia agar menimbulkan pandemi virus.”

“Ya, dalam studi kasus di New York juga ditemukan bahwa strain virus hepatitis B sama dengan pola pasien pengidap AIDS. Dan kita pun tahu? Ternyata salah satu perusahaan farmasi besar Dunia yang berbasis Internasional juga terlibat menimbulkan pandemi virus dengan ditemukannya vaksin hepatitis yang terkontaminasi oleh virus AIDS.”

Robbani meneruskan pernyataan tentang AIDS itu dengan pemaparan yang menakjubkan. Itulah kenapa kami sering diberikan kesempatan mengisi seminar karena argumentasi hebat dari kami. Dan kau tahu, Robbani pernah sekali mengatakan bahwa dia dan aku adalah dua orang partner sekaligus rival yang takkan pernah berpisah.

“Jadi, kenapa kau seperti orang yang terlihat selalu murung berharap sesuatu yang orang lain tak tahu?”

Aku tersentak kaget mendengar perkataannya. Bagaimana tidak. Robbani mengetahui tentang isi hatiku yang selalu berharap kepada seseorang yang sangat istimewa bagiku. Aku harus menumpahkan isi hatiku ini dengan sebaik-baiknya.

Pikiranku kemudian mulai menerawang tentang sosok perempuan mempesona dan sangat kukagumi. Dia adalah lentera pertama hatiku yang menerangi dengan cinta. Sosok perempuan yang sangat lembut hatinya dengan semangat membara dalam memperbaiki diri menjadi lebih baik lagi. Dan tahukah kau?

Senyuman pada wajahnya itu benar-benar membuat dirinya menjadi lebih cantik dan bercahaya. Itulah kesanku terhadap dirinya saat melihat dirinya pertama kali.

Pertemuan pertama dengan sosok itu terjadi ketika ia menjadi pembicara saat seminar hasil riset penelitian penyakit AIDS. Sosok perempuan enerjik dengan balutan jilbab putih bersih dengan jubah berwarna biru muda . Aku sangat kagum sekaligus terpesona dengan sosok itu. Seperti melihat bidadari surga yang cantik jelita. Apalagi setelah mendengar dari para ikhwan akhwat lain yang sangat terkesan dengan kepribadian perempuan itu. Aku pun tahu. Sosok itu adalah perempuan yang dalam pandanganku  sempurna sesuai dengan harapanku. Karena itulah aliran deras cinta dalam relung hatiku muncul dari Allah kepada dirinya.

Setelah aku menceritakan segala isi hatiku kepada Robbani dengan polosnya, Robbani hanya tersenyum dengan wajah yang bercahaya. Wajah yang kembali mengingatkan diriku tentang sosok perempuan itu yang memancarkan kebahagiaan saat dirinya tersenyum.

“Akhi, tahukah kau? Bahwa sebenarnya inilah yang kunantikan sejak bertemu denganmu. Aku memandangmu sebagai ikhwan dengan figur seorang teladan. Seorang ikhwan yang pada dirinya terpancar cahaya kebaikan. Cahaya itu dapat menjadikan orang yang melihatnya kembali teringat kepada Allah. Pelita yang menerangi hati dari kegelapan. Hingga membuat mata air keluhuran mengalir dengan deras ke seluruh jiwa raga menuju ketaqwaan kepada Allah.”

Robbani berkata dengan sangat terbuka sekali. Kejujurannya dalam berkata hingga genggaman tangannya di lenganku yang mencengkeram keras dengan kelembutan membuat diriku merasa terharu.. Robbani, kau adalah sahabat terbaikku. Mulutku tak bisa berkata-kata apalagi setelah mendengar pernyataannya itu.

“Akhi, karena itu aku sangat berharap kepada Allah agar kalian dipertemukan dalam ikatan cinta yang kuat. Dua orang insan yang saling mencintai akan menjalani kehidupan bersama dalam keridhaan ilaahi.

Akhi, Tahukah Antum bahwa sebenarnya dia juga sangat mencintaimu. Dia selalu menjaga cintanya kepadamu dalam naungan cinta Allah. Dia juga selalu memperhatikanmu untuk menjadi motivasi bagi dirinya agar menjadi lebih baik. Sama persis sepertimu. Kalian mempunyai cara yang sama dalam menjalin cinta kalian masing-masing untuk menjadi lebih baik. Dan tahukah Antum bahwa aku adalah adik sepupu dari sosok perempuan yang kau cintai.”

Tiba-tiba saja pelupuk mataku telah terpenuhi oleh air mata. Tetes demi tetes turun dengan derasnya hingga membasahi pipiku. Tanpa sadar tubuhku pun memeluk sahabatku ini dengan erat. Aku sangat terharu mendengar pengakuannya itu. Perasaanku berkecamuk antara kaget, takut, bimbang dan juga bahagia.. Kebahagiaan yang kurasakan seperti salju yang turun pada saat musim panas berlangsung. Bahagia karena harapanku selama ini telah benar-benar Allah wujudkan melalui pengakuan Robbani barusan. Inilah jalan cinta yang hakiki dalam menempuh jalan ketaqwaan kepada Allah Taala.

Hariku untuk selanjutnya sangat berbeda dari seperti biasanya. Sekarang ini mata air keluhuran dalam relung hatiku menghiasi setiap derap langkah kehidupan yang memancarkan energi positif. Ini adalah kekuatan cinta yang memberikan pemberdayaan menuju titik perubahan. Dengan kemampuan itulah seorang pecinta sejati terus berusaha agar cintanya tak kandas di tengah jalan. Seperti kata Quddamah bahwa jatuh cinta adalah peristiwa paling penting dalam sejarah kepribadian seseorang. Mengubah seorang pengecut menjadi pemberani, yang pelit jadi dermawan, yang malas jadi rajin, yang pesimis jadi optimis, yang kasar jadi lembut. Dan cinta ini kepada sosok perempuan itu merupakan pengejawantahan cinta tertinggi nan hakiki kepada Allah.

Raihan, teman dekatku selain Robbani. Setelah mengetahui perihal tentang diriku terus berkomentar banyak sekali. Salah satunya adalah perbedaan umurku dengan sosok perempuan itu.. Ya, aku memang lebih muda 10 bulan dengan dirinya. Tapi, ini bukanlah sesuatu yang perlu dipermasalahkan. Aku menginginkan seseorang yang dapat menjadi pendampingku seperti Khadijah RA. istri Rasulullah saw. Seorang pendamping hidup dalam mengemban amanah risalah Islam yang dipegang suaminya di saat sedih dan senang. Seperti peristiwa turunnya wahyu pertama kali kepada Rasulullah saw. Saat itu, Rasulullah sungguh merasakan ketakutan dan kekhawatiran yang besar. Khadijah yang penuh dengan rasa kasih sayang nan lembut hatinya adalah tempat beliau melimpahkan segala perasaan hati yang besar itu untuk mendapatkan rasa tenteram dan damai. Saat pulang dari gua hira itu Khadijah berkata kepada beliau,

“Wahai putra pamanku. Bergembiralah dan tabahkan hatimu. Demi Dia Yang memegang hidup Khadijah. Aku berharap kiranya engkau akan menjadi Nabi atas umat ini. Sama sekali Allah takkan mencemooh kau; sebab engkaulah yang mempererat tali kekeluargaan, jujur dalam kata-kata, kau yang mau memikul beban orang lain dan menghormati tamu dan menolong mereka yang dalam kesulitan atas jalan yang benar.” Khadijah adalah seorang istri yang sangat baik tutur perkataannya.

***

Hari mulai beranjak senja. Pemandangan puncak semakin indah dengan hiasan lazuardi langit yang menawan. Basuhan wudhu membuat kesegaran yang berlebih di puncak ini. Apalagi setelah itu mendirikan shalat Ashar berjamaah dengan teman-teman kampus. Lengkaplah kebahagiaanku saat ini dalam mengenang seluruh kejadian bersama  teman-teman yang tak terlupakan selama 4 tahun di ITB. Dan sampai saat ini aku masih terus akan bercerita tentang kenanganku ini.

Diriku hanya bisa tersenyum mengingat kenangan indah yang takkan pernah kulupakan itu. Saat itu aku berpikir itu adalah jalan terbaik yang diberikan Allah kepadaku. Karena aku sangat berharap, agar Allah menjadikan sosok perempuan yang kucintai sebagai seseorang yang mendampingi hidupku. Dan  aku pun juga merasakan kebersamaanku dengan Allah seperti sangat dekat sekali dalam pengawasan dan dukunganNya. Ya, saat itu aku sangat berharap kepada Allah. Tapi, Allah masih berkehendak lain.

***

    Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh…

    Maha  suci  Allah. Semua penciptaannya yang indah ini hanya dapat kita nikmati atas kehendak dan cintaNya Yang Maha Agung. Kehidupan yang ada dunia ini juga adalah karunia Allah kepada makhluk-makhluk cipataanNya. Dari kehidupan kecil uniseluler  yang tak terlihat hingga kehidupan besar multiseluler yang selalu terlihat dengan sempurna. Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan kehidupan dengan yang kompleks ini sehingga dapat terus mengecap manisnya ukhuwah islamiyah di antara kita semua.

    Ya Rabb, limpahkanlah selalu shalawat dan salam  kepada manusia terpilih yang selalu dijaga olehMu. Seseorang yang telah berjasa dalam menyampaikan risalah Islam yang indah ini dengan baik. Seorang khotmul anbiyaa yang berhasil menerangi dunia dengan cahaya agamaMu  dari kegelapan jahiliyyah yang menyesatkan. Dialah Nabi besar Muhammad saw yang selalu kami rindukan untuk bertemu dengannya di surga kelak. Allahumma Aamiin.

    “Dan diantara  manusia ada orang yang menyembah Tuhan selain Allah sebagai tandingan, yang mereka cintai seperti mencintai Allah. Adapaun orang-orang beriman sangat besar cintanya kepada Allah. Sekiranya orang-orang yang berbuat zhalim itu melihat, ketika mereka melihat azab  (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu semuanya milik Allah dan bahwa Allah sangat berat azabNya.” 1

    “Sesungguhnya Allah SWT pada hari kiamat berfirman : “Di manakah orang yang cinta mencintai karena keagungan-Ku? Pada hari ini Aku akan menaungi dengan menunggu-Ku di hari yang tiada naungan melainkan naungan-Ku”  2

    Kehidupan kan menjadi indah manakala kita selalu menghiasi diri dengan keikhlasan penuh cinta. Cinta akan selalu mengantarkan kita pada kebahagiaan yang haqiqi jika dalam implementasi cinta kita tertuju pada Allah. Selalu mengharapkan  ridha dan cinta Ilaahi. Dengan begitu Allah kan memberikan naunganNya kepada kita semua apabila saling mencintai karena keagunganNya.

    Akhi, semoga Allah memberikan perlindunganNya selalu kepadamu.

    Yang paling utama adalah kuucapkan banyak terima kasih kepadamu.

    Jazakallah khairan jazaa..

    Karena Allah telah menjadikan kau sebagai seseorang yang telah memberikanku sebuah pelajaran terindah dalam hidupku akan arti yang haqiqi dari cinta.

    Sepanjang perjalanan hidupku inilah ku bisa mendapatkan kebahagiaan cinta yang sesungguhnya saat melihat dirimu.

    Kau seperti pelita cahaya yang menerangi jalan hidupku.

    Memberikan cinta dengan penuh ketulusan.

    Hingga sebuah motivasi besar keluar melonjak dalam  diri.

    Untuk bergerak pada titik perubahan yang menyeluruh

    Mencintai karena Allah Ta’aala.

    Semoga Allah terus selalu menjaga hati orang-orang beriman.

    Salah satu tolak ukur tingkatan keimanan seseorang ialah rasa saling mencintainya. Ia mencintai saudaranya karena Allah. Tak lain hanya untuk mendapatkan naunganNya di akhirat kelak. Ukhuwah islamiyah selalu ia jaga dengan semua saudara perjuangannya. Ia memiliki prinsip hidup yang jelas tertuju pada Allah. Seluruh saudaranya memandang dirinya sebagai seorang figur teladan yang patut diikuti. Itu karena ia mencintai saudaranya seperti ia mencintai dirinya sendiri. Ia adalah seorang ikhwan yang rendah hati  menempati ruang khusus di relung hatiku.

    Dalam sepatah kalimat ini ku ingin menyampaikan sesuatu kepadamu. Walaupun hati seperti tersayat tak ingin menyampaikan. Tapi, ini harus kusampaikan kepadamu sebagai wujud rasa cintaku kepada Allah melalui dirimu. Sebelum itu perkenankanlah ku meminta maaf  atas semua kesalahan diriku dan Robbani kepadamu. Semoga Allah melimpahkan ampunanNya untuk kita semua.

    Pekan ini insya Allah ku kan berangkat  menuju Turki. Semata-mata perjalanan jauh ini kulakukan untuk terus melanjutkan jihad dalam menuntut ilmu. Selalu berharap mendapatkan tempat yang mulia di sisi para Syuhada. Hanya dengan ilmu kita dapat mudah mendapatkan sesuatu yang tak bisa kita dapatkan sebelumnya dan menjadi lebih mulia dengan perlindungan malaikat yang senang pada orang-orang yang berilmu.

    Dalam kesempatan ini ku hanya bisa mengucapkan banyak permintaan maaf. Aku akan mulai menetap di Turki bersama keluarga tercinta. Dan ini yang harus kusampaikan. Insya Allah di sana ku kan menikah dengan seorang anak teman lama ayahandaku. Pernikahan itu harus kulaksanakan karena itu merupakan wasiat terakhir ayahanda.

    Beliau berkata bahwa seseorang itu adalah orang yang paling cocok untukku. Aku mempercayainya karena ku sangat mencintai ayahanda yang telah meninggalkan kami.

    Semoga engkau mendapatkan wanita shalihah yang jauh lebih baik mendampingimu.

    Terima kasih kuucapkan sebanyaknya karena kau telah menjadi salah satu seseorang yang menghiasi kebahagiaan hidupku.

    Jazakallah khairan katsiiran ya akhi…

    Uhibbuka fillah…

    Ukhtuka al mahbuub

“Ya Allah, kenapa akhir dari semuanya menjadi seperti ini? Berikanlah kepada hamba kekuatan untuk melewati semua ini dengan baik. Jadikanlah ini semua sebagai pelajaran terindah bagiku, Ya Rabb.”

Aku masih terus menangis dengan sesenggukan. Aku masih belum percaya atas apa yang kubaca dari lembaran kertas yang sedang kupegang. Tapi, ini semua memang telah terjadi atas ketentuan Allah. Walaupun diriku belum bisa menerima atas kenyataan yang terjadi. Aku hanya bisa menangis dan terharu membaca surat dari sosok perempuan yang kucintai dan dicintai olehnya.

Bis yang kunaiki akhirnya telah tiba di Bandung. Kulangkahkan kakiku dengan lemas keluar dari bis menuju masjid terdekat. Sejak pulang dari Bogor aku belum sempat menunaikan shalat dzuhur. Aku ingin lebih mendekatkan diri pada Allah untuk bisa mendapatkan hikmah yang akan terus mengingatkanku untuk kedepannya.

Dalam hatiku masih merasakan betapa sesaknya perasaanku setelah membaca surat dari sosok perempuan itu. Surat itu kuterima ketika masih berada di Bogor mengunjungi keluarga untuk bersilaturahim. Tak disangka surat itu sebenarnya telah ditulis sejak sebulan lalu ketika ia wisuda SI angkatan 2010. Robbani baru mengirimkannya ketika sosok perempuan itu telah pergi menuju Turki. Tapi, aku yakin Robbani melakukan itu semua untuk kebaikan kami bertiga.

***

Senyuman pada wajahku semakin mengembang mengingat akhir dari ceritaku ini. Itu adalah salah satu jejak kehidupan yang membahagiakan. Memberikan pelajaran berharga bagiku bagaimana cinta bekerja dalam kehidupan manusia. Cinta selalu berawal dan berakhir pada Allah. Karena itulah kehidupan pula dari awal hingga akhir dapat berjalan dengan seimbang dan berkesinambungan karena kehendak dan cintaNya. Itulah motif Allah dalam menjalankan pergerakan kehidupan ini. Karena hanya dengan cinta kehidupan kita tercermin dengan kebenaran.

Mencintai merupakan pekerjaan orang-orang yang kuat. Pecinta sejati yang dapat merefleksikan dirinya dalam penumbuhan kepribadian. Karena mencintai adalah pekerjaan yang membutuhkan kepribadian yang kuat. Maka pecinta sejati hanya mengenal bagaimana ia bisa terus menumbuhkan kepribadiannya dalam mencintai kekasih yang dicintainya.

Cinta dan kepribadian merupakan dua kata yang sama-sama saling tumbuh dan berkembang. Seorang pecinta sejati tahu bahwa mencintai adalah pekerjaan jiwa dalam mengatur gagasan, emosi dan tindakan. Dia tahu mencintai adalah pekerjaan yang membutuhkan keputusan yang besar. Karena mencintai itu adalah bagaimana kita dapat memberi sesuatu kepada kekasih yang kita cintai.

Hakikat cinta hanya bagaimana kita memberi pada kekasih yang kita cintai. Memberikan dengan penuh ketulusan. Bagaimana kita dapat selalu memperhatikan dirinya dalam penumbuhan dirinya. Memberikan semangat pelayanan dalam penumbuhan kepribadian dirinya. Merawat dengan kebajikan di setiap aktivitas kehidupannya. Dan melindungi dengan keberanian agar kekasih yang kita cintai dapat selalu tenang dan bergantung dalam kebersamaan dengan diri kita.

Sayap cinta yang tak pernah patah. Hanya seorang pecinta sejati yang tak pernah mematahkan sayap cintanya. Karena kasih yang tak sampai tak pernah menyurutkan rasa mencintai dirinya kepada orang yang dikasihi. Kesempatan itu pasti kan datang kembali. Memberikan yang terbaik untuk kita dalam melakukan pekerjaan jiwa yang agung ini. Maka pecinta sejati selamanya hanya berkata, “Apa yang akan kuberikan?”. Tentang ‘siapa’ yang akan kita berikan itu menjadi sekunder. Karena Allah pasti memberikan yang terbaik untuk kita jika kita mencintai karena keagunganNya.

Kegelapan mulai menyelimuti senja hari yang indah ini. Kulangkahkan kakiku menuju pintu keluar masjid. Aku tetap percaya. Sosok perempuan itu pun turut bahagia dengan kekasih hidupnya sekarang. Dan aku pun selalu percaya. Allah pasti akan  memberikan kekasih terbaik untukku dalam melakukan pekerjaan jiwa yang agung. Cinta mencintai karena kebesaranNya untuk mendapatkan naunganNya kelak di hari kiamat nanti.

Kupu-kupu itu terus terbang dengan eloknya. Pesona Sasakia charondra yang dipancarkan dari sayap hitam dengan corak ungu itu tidak dapat luput dari pandangan. Ia terus terbang mencari kekasih dirinya yang tak lain adalah kuncup bunga yang mekar menunggu kedatangan dirinya. Kupu-kupu itu pun tahu. Bahwa dia dapat hidup dengan kehendak dan cintaNya. Dia tak pernah mematahkan sayapnya walaupun tak mendapatkan apapun dari kuncup bunga yang ia kunjungi. Karena sayap cinta takkan pernah patah.

“Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenis-jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh , pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.” 3

“Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki- laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu), bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia (surga)” 4



Catatan kaki:

1. Al-Baqoroh : 165

2. H.R. Muslim

3. Ar-Ruum : 21

4. An-Nuur : 26

Minggu, 10 Februari 2013

"..ENGKAU YANG MASIH SENDIRI DAN MERINDUKAN BELAHAN JIWAMU.."



Foto: <3 Bismillahirrahmaanirrahim <3

"..ENGKAU YANG MASIH SENDIRI DAN MERINDUKAN BELAHAN JIWAMU.."

(Bisikkan lah kepada Rabb_mu doa ini sebagai  kalimatmu sendiri)

<3 Ya Allah Yang Maha Mencintai..

 Hamba bersimpuh di hadapan_Mu untuk menyerahkan diri dan kehidupanku kepada_Mu.

 Jika hamba belum sepenuhnya bersih bagi belahan jiwa pilihan_Mu itu, bersihkanlah hamba.

 Jika masih ada sifat2 hamba yang akan menjadikan kebersamaan kami nanti penuh pertengkaran, hilangkanlah sifat2 itu.

 Jika hamba belum sepenuhnya pantas untuk menjadi orang tua bagi anak2 kami, bangunlah kualitas2 keorang-tuaan yang indah pada diriku.

 Jika hamba belum mampu untuk mendampingi bagi kehebatan kehidupannya, gagahkanlah hatiku dan cerdaskanlah pikiranku.

 Jika hamba belum pantas untuk mendampinginya sebagai pribadi yang terhormat di masyarakat, indahkanlah hati dan rupaku, dan anggunkanlah perilakuku.

<3 Ya Allah Yang Maha Lembut..

 Terimalah pinta hamba, kasihilah hamba yang sangat mencintai_Mu, damaikanlah hatiku dalam keyakinan bahwa kebahagiaan hamba ada dalam pemeliharaan_Mu sampai jauh ke masa depan, dan janganlah lagi Kau perpanjang penantian penuh kerinduan ini.

<3 Ya Allah Yang Maha Mengetahui..

 Bisikkanlah nama hamba, pendarkanlah wajah hamba padanya dan bangunkanlah kami sebagai sepasang jiwa yang akan segera Kau pertemukan.... Aamiin Ya Rabbal 'alaamiin. 

 Jika pernikahan yang indah itu memang Anda harapkan, jangan lupa untuk menyertakan ‘Aamiin’ dari Anda ya?

 Semoga setiap bait dari do'a ini di kabulkan bagi setiap jiwa yang membaca do'a bersama.. InsyaAllah, Aamiin Allahumma Aamiin.
♥ Bismillahirrahmaanirrahim ♥

♥ Ya Allah Yang Maha Mencintai..

Hamba bersimpuh di hadapan_Mu untuk menyerahkan diri dan kehidupanku kepada_Mu.

Jika hamba belum sepenuhnya bersih bagi belahan jiwa pilihan_Mu itu, bersihkanlah hamba.

Jika masih ada sifat2 hamba yang akan menjadikan kebersamaan kami nanti penuh pertengkaran, hilangkanlah sifat2 itu.

Jika hamba belum sepenuhnya pantas untuk menjadi orang tua bagi anak2 kami, bangunlah kualitas2 keorang-tuaan yang indah pada diriku.

Jika hamba belum mampu untuk mendampingi bagi kehebatan kehidupannya, gagahkanlah hatiku dan cerdaskanlah pikiranku.

Jika hamba belum pantas untuk mendampinginya sebagai pribadi yang terhormat di masyarakat, indahkanlah hati dan rupaku, dan anggunkanlah perilakuku.

♥ Ya Allah Yang Maha Lembut..

Terimalah pinta hamba, kasihilah hamba yang sangat mencintai_Mu, damaikanlah hatiku dalam keyakinan bahwa kebahagiaan hamba ada dalam pemeliharaan_Mu sampai jauh ke masa depan, dan janganlah lagi Kau perpanjang penantian penuh kerinduan ini.

♥ Ya Allah Yang Maha Mengetahui..

Bisikkanlah nama hamba, pendarkanlah wajah hamba padanya dan bangunkanlah kami sebagai sepasang jiwa yang akan segera Kau pertemukan.... Aamiin Ya Rabbal 'alaamiin.

Jika pernikahan yang indah itu memang Anda harapkan, jangan lupa untuk menyertakan ‘Aamiin’ dari Anda ya?

Semoga setiap bait dari do'a ini di kabulkan bagi setiap jiwa yang membaca do'a bersama.. InsyaAllah, Aamiin Allahumma Aamiin.