Kamis, 24 November 2011

SAYANGI DAN HARGAI WANITA ♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥


 
ketika TUHAN Menciptakan wanita , DIA lembur pada hari ke-6.
Malaikat datang dan bertanya ” Mengapa Begitu lama TUHAN?
TUHAN menjawab “Sudah kah engkau liat semua detail yg AKU buat untuk
menciptakan mereka?”

2 tangan ini harus bisa dibersihkan, tetapi bahannya bukan dr plastik.
Setidaknya terdiri dari 200 bagian, yang bisa digerakkan dan berfungsi
baik untuk segala jenis makanan.
Mampu menjaga banyak anak saat bersamaan,punya pelukan yang
dapat menyembuhkan sakit hati dan keterpurukan. .
dan semua dilakukannya dengan 2 tangan ini.

Malaikat itu Takjub..” Hanya dengan 2 tangan?…impossible!!

Oh…Tidak!! AKU akan menyelesaikan ciptaan hari ini,karena ini adalah ciptaan favoritKU.
“Oh ya…dia juga akan mampu menyembuhkan dirinya sendiri dan bisa bekerja selama 18 jam
sehari.

Malaikat mendekat dan mengamati bentuk wanita ciptaan TUHAN itu.
“Tapi Engkau membuatnya begitu Lembut
TUHAN?”

“Yah…Aku membuatnya begitu lembut,tapi engkau belum bisa bayangkan kekuatan yang AKu berikan
agar mereka dapat mengatasi banyak hal yang luar biasa?”
“Dia bisa berpikir?” tanya malaikat

TUHAN menjawab: ” Tak hanya berpikir,dia mampu
bernegoisasi.”

Malaikat itu menyentuh dagunya. . .
” TUHAN ENGKAU buat ciptaan ini kelihatnya lelah
dan rapuh! Seolah terlalu banyak beban baginya.”

” Itu bukan lelah atau rapuh….itu AIR
MATA”.
“Untuk apa?”tanya malaikat

Tuhan melanjukan : ” AIR MATA adalah salah satu
cara dia mengekspresikan kegembiraan,
kegalauan, Cinta, kesepian, penderitaan dan
kebahagian

” ENGKAU memikirkan segala sesuatunya.Wanita
ciptaanMU ini akan sungguh menakjubkan!”

YA Mesti. . . !
Wanita ini akan mempunyai kekuatan mempesona
bagi laki-laki.

Dia dapat mengatasi beban bahkan laki-laki
Dia Mampu menyimpan kebahagian dan
pendapatnya sendiri.

Dia mampu tersenyum bahkan saat hatinya
menjerit.Mampu menyanyi saat menangis,
menagis saat terharu, terharu saat tertawa,
bahkan tertawa saat ketakutan.

Dia berkorban demi orang yang dicintainya.
Dia tidak menolak kalo melihat yang lebih baik.
Dia menerjunkan dirinya untuk keluarganya.
Dia membawa temannya yang sakit untuk berobat.
- CINTANYA TANPA SYARAT -

Dia menangis saat melihat anaknya adalah pemenang.
Dia girang dan bersorak saat melihat temannya tertawa.
Dia begitu bahagia mendengar kelahiran.
Hatinya begitu sedih saat mendengar berita sakit dan kematian Tetapi dia selalu punya
kekuatan untuk mengatasi hidup, dia tahu bahwa sebuah ciuman dan pelukan dapat menyembuhkan
luka.
” Hanya 1 Kekurangan dari Wanita “

DIA LUPA BETAPA BERHARGANYA DIA

Rabu, 23 November 2011

~::*Indahnya menikahi*::~ ♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥


السلام عليكم ورحمة الله و بركاته

Percayakah Anda kalau menikah itu adalah sesuatu yang indah ? Secara lisan mungkin Anda bilang “percaya”, tetapi memang itu sulit dirasakan tanpa menjalaninya, jadi bisa dibilang sebenarnya Anda belum yakin betul. Kadang banyak sekali alasan dari mulut Anda kenapa Anda tidak segera menikah, diantaranya :
Belum selesai kuliah / sekolah.
Secara finansial belum mampu.

Anda sedang menjalani suatu pekerjaan yang mensyaratkan tidak boleh menikah dalam jangka waktu tertentu.
Belum ketemu yang cocok atau belum dapat jodoh.
Masih ingin bersenang-senang menikmati masa muda.
Belum mendapatkan restu dari orang tua (mungkin orang tua Anda merasa tidak cocok dengan calon pasangan Anda).
Takut kepada lawan jenis.
Merasa jelek. Seringnya malah saya ketemu orang yang merasa paling ganteng dan paling cantik sedunia seperti saya dan istri saya, he he he…
Belum berani bertanggung jawab.
dan lain sebagainya…

Dan karena menikah, Anda akan dapat kehilangan :
Waktu untuk berkumpul dengan teman-teman.
Waktu untuk menyalurkan hobi. Malah bisa-bisa Anda kehilangan hobi lama Anda.
Kesenangan-kesenangan pribadi, misalnya merokok, minum, menggosip, memakai pakaian minim, dan sebagainya – yang kebanyakan sebenarnya adalah hawa nafsu Anda.

Semua alasan di atas adalah alasan yang sebenarnya timbul dari dalam hati Anda. Hati adalah sesuatu yang sangat rentan pengaruh, baik dari dalam diri Anda sendiri maupun dari luar. Apabila dapat mempengaruhi hati dengan agama, dengan berdzikir kepada-Nya, menyebut nama-Nya, itu jauh lebih baik. Yakinlah dengan seyakin-yakinnya, ridho Allah SWT jauh lebih baik daripada dunia seisinya.

Dan alasan-alasan tersebut sesungguhnya bisa disiasati. Misalnya, Anda belum selesai kuliah. Seringnya ini dihubungkan dengan tradisi orang-orang tua kita, kalau mau menikah harus “jadi orang” dulu, sekolah » kerja » menikah. Malah ada yang menyisipkan ketentuan harus mempunyai harta yang cukup (bisa cukup tabungan yang banyak, cukup 3 mobil, cukup 1 rumah mewah, dsb). Dan lucunya ini jadi standar wajib.

Padahal belajar adalah suatu proses seumur hidup, dari mulai di dalam rahim sampai kita mati. Tidak ada salahnya menikah di saat kuliah. Konsekuensinya mungkin hanya masalah pembagian waktu. Atur waktu agar bisa bekerja paruh waktu. Saat menjalankan waktu untuk kuliah atau belajar atau membuat skripsi, konsentrasikan tenaga dan pikiran Anda. Begitu juga saat Anda bekerja paruh waktu. Kuncinya, atur waktu dan atur konsentrasi.

Bagaimana apabila Anda merasa secara finansial belum mampu ?
QS 24. An Nuur ayat 32 : Dan kawinkanlah orang-orang yang sedirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.

Ayat ini adalah motivasi utama untuk yang belum menikah maupun yang sudah menikah. Anda akan menjadi super yakin apabila Anda sudah menikah dan menjalaninya. Tetapi Anda harus mau sabar dan tawakkal kepada Allah serta tetap berusaha, bahkan saat Anda benar-benar kehabisan uang. Jangan jalani maksiat dan pekerjaan yang haram hanya karena Anda tidak punya uang. Kalau Anda bilang tidak punya uang, saya percaya. Tetapi kalau Anda bilang tidak bisa makan, saya 100% tidak percaya.

Apabila Anda sedang menjalani suatu pekerjaan yang mensyaratkan tidak boleh menikah dalam jangka waktu tertentu, tetaplah jalani pekerjaan tersebut dan jagalah keinginan Anda untuk menikah. Untuk lebih yakin lagi, bilang ke orang tua dan calon mertua dan jelaskan keadaan Anda, berjanjilah untuk segera menikah setelah jangka waktu tersebut lewat dan sekaligus minta restu mereka.

Belum ketemu yang cocok ? Itu tergantung kriteria Anda. Tidak perlu berlebihan dalam hal ini. Yang paling pokok adalah pasangan yang Anda inginkan paling tidak harus seiman dengan Anda. Dan juga lihat diri Anda sendiri. Kalau Anda “begini” kemungkinan Anda akan mendapatkan pasangan yang “begini” pula. Apabila Anda merasa bertampang jelek, ya jangan mengharapkan pasangan yang ganteng atau cantik sekali.

Kalau Anda cuma lulusan SMA, ya jangan terlalu berharap dapat yang lulusan S2. Alhamdulillah saya dapat istri yang cantik sekali yang tadinya saya tidak mengira dia mau sama saya. Waktu itu saya minta petunjuk Allah agar saya mantap untuk mengajak nikah dia. Dan ternyata dia benar-benar mau. Kuncinya, batasi kriteria Anda hanya dengan batasan apa yang ada di Al Qur’an dan sunnah Nabi, semakin banyak batasan yang kita tentukan sendiri akan semakin sulit kita bertemu yang cocok. Dan selalu minta petunjuk-Nya.

Jodoh itu termasuk ketentuan Allah yang kita sendiri tidak tahu, tetapi Insya Allah kita pasti akan mendapatkannya.

 Jalannya bermacam-macam. Orang tua saya dulu bertemu lewat sahabat pena, kakak saya ada yang dicarikan oleh saudara, ada yang dikenalkan temannya dengan hanya melihat fotonya, dan saya sendiri dari chatting via IRC dan Yahoo Messenger. Anda mungkin sudah sering menjumpai ayat ini di undangan pernikahan : Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir. (QS 30. Ar Ruum ayat 21). 

Jangan cuma dibaca, saatnya untuk mendapatkan dan merasakan kekuasaan-Nya !

Orang tua juga terkadang belum memberikan persetujuan hanya karena tidak cocok dengan calon pasangan kita. Sebaiknya kita lihat dulu, apa masalahnya. Mungkin orang tua kurang “sreg”, misalnya karena berambut gondrong, terlihat urakan, berkelakuan buruk, mempunyai pekerjaan haram atau suka bermaksiat dsb. Untuk yang semacam ini, ajaklah pasangan Anda untuk memperbaiki diri terutama yang berhubungan dengan akhlak dan bersabarlah. Sering-sering perlihatkan pasangan Anda ke orang tua. Ada pepatah “tak kenal maka tak sayang”, jadi bisa saja karena orang tua Anda belum begitu kenal. Biasanya ini hanya masalah waktu. Berprasangka baiklah kepada Allah dan orang tua.

Tetapi apabila orang tua tidak setuju karena alasan yang “aneh-aneh”, misalnya karena harta atau karena bukan keturunan ningrat (ini biasanya cuma ada di sinetron), terangkan pelan-pelan dengan bahasa yang sopan kepada orang tua bahwa hal semacam itu tidaklah penting. Apabila orang tua masih berkeras juga dan Anda sudah mantap dengan pilihan Anda, mau terus atau mau mematuhi orang tua, ya silahkan saja. Di satu sisi restu orang tua (terutama ibu) itu penting, tetapi kewajiban Anda untuk menurut kepada orang tua hanya apabila itu benar di mata Allah dan tetap berbuat baiklah kepada orang tua.

Katakanlah: “Marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh Tuhanmu yaitu: janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia, berbuat baiklah terhadap kedua orang ibu bapa, dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut kemiskinan, Kami akan memberi rezki kepadamu dan kepada mereka, dan janganlah kamu mendekati perbuatan-perbuatan yang keji, baik yang nampak di antaranya maupun yang tersembunyi, dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan dengan sesuatu (sebab) yang benar.” Demikian itu yang diperintahkan kepadamu supaya kamu memahami(nya). (QS 6. Al An’aam 151)

Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. (QS 17. Al Israa’ 23)

Kemudian tentang hobi, kesenangan, dan lain sebagainya yang berhubungan dengan hawa nafsu. Percayalah, Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik karena dengan menikah berarti Anda mematuhi perintah Allah dan sunnah Nabi. Allah akan senang kepada hamba-Nya yang mau mematuhi perintah dan menjauhi larangan-Nya.

Anda akan merasakan indahnya menikah karena :
Anda bisa mengajak pasangan Anda ke arah kebaikan, menjadi pendakwah bagi pasangan dan anak, dan otomatis Anda akan mengetahui lebih banyak lagi tentang agama sekaligus mempraktekkannya bersama keluarga Anda. Kalau berdakwah ke orang lain mungkin Anda masih malu-malu, tentu saja itu tidak berlaku apabila Anda berdakwah ke pasangan dan anak Anda.

Allah akan selalu menolong Anda dan menikah akan membuat Anda lebih menyadari bahwa Allah selalu memperhatikan Anda. Doa Anda akan lebih cepat dikabulkan.
Ada sesuatu yang tadinya diharamkan menjadi halal karena menikah.
Nafsu duniawi Anda lebih terkontrol.

Saat anak Anda lahir, sang ayah akan mempunyai kesempatan untuk ber-adzan di telinganya.
Kalau buat diri saya, keindahan-keindahan di atas sudah melebihi segala keindahan sebelum menikah. Maka dari itu bersegeralah. Kalau Anda masih bingung tata cara pernikahan, banyak buku yang bisa Anda baca. Kalau Anda masih takut juga untuk menikah, yakinkan diri Anda bahwa menikah adalah salah satu jenis hijrah (merubah diri untuk menjadi lebih baik).

Allah Ya Rahmaan…
Allah Ya Rahiim…

Semoga bermanfaat InsyaAllah...
 

Senin, 21 November 2011

~::*KeLuarga Sakinah,Mawardah & Warahmah*::~ ♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥

السلام عليكم ورحمة الله و بركاته

Cintailah DIA, jika kau mencintaiku,
sebab dalam Kemahaan Cinta-Nya, terselip cintaku untkmu.......
tanpa Cinta-Nya, sungguh aku tak tahu cara mencintaimu.......!!

Kenapakah Engkau menikahiku?
...karena Aku ingin memilikimu,
Kenapakah Engkau ingin memilikiku?
...karena Aku membutuhkanmu,
Kenapakah Engkau membutuhkanku?
...karena Aku mencintaimu,
Kenapakah Engkau mencintaiku?
...karena Aku memilihmu,
Kenapakah Engkau memilihku?
...karena Aku mengagumimu,
Kenapakah Engkau mengagumiku?
...karena Aku menemukanmu,
Kenapakah Engkau menemukanku?
...karena Aku mencarimu,
Kenapakah Engkau mencariku?
...karena Aku peduli pada calon anak-anakku.

Lantas, apa hubungannya denganku?!?
telah lama Aku berkelana untuk mencari wanita sepertimu,
mencarimu (yang dulunya) hanya untuk menemukanmu.

Entah berapa delta waktu yang telah kutempuh,
...akhirnya Aku pun menemukanmu.
Entah berapa sketsa kehidupan yang telah kusaksikan,
...hingga Aku pun mengagumimu.
Entah berapa warta yang telah kudengar,
...hingga Aku pun memilihmu.
Entah berapa sigma perasaan yang telah kupadukan,
...hingga Aku pun mencintaimu.
Entah berapa probabilitas yang telah kupertimbangkan,
...hingga Aku pun membutuhkanmu.
Entah berapa munajat yang telah kupanjatkan,
...hingga Aku pun ingin segera memilikimu.
Entah berapa 'azzam yang telah kukuatkan,
...hingga akhirnya Aku pun menikahimu.

o0H...!!!
Pantaskah Aku, Engkau miliki hingga Engkau nikahi!!!
pantas..., karena sinar keimananmu yang menyilaukan mata hatiku.
Pantaskah Aku, Engkau cintai hingga Engkau butuhkan!!!
pantas..., Aku mencintaimu karena Aku membutuhkanmu,
dan Aku membutuhkanmu karena Aku mencintaimu.
Pantaskah Aku, Engkau kagumi hingga Engkau pilih!!!
pantas..., seperti halnya Aku mengagumi sosok Hajar ra,
Khadijah ra, 'Aisyah ra, dan Fatimah ra.
Pantaskah Aku, Engkau cari hingga Engkau temukan!!!
pantas..., karena Aku tidak mencari Istri untuk diriku,
tapi Aku mencari Ibu untuk anak-anakku.

Suamiku, maafkan Aku. sebelum kedatanganmu,
Aku pernah mencintai seseorang yang tak kutahu dan tak kukenal. seseorang yang baik budi pekertinya, luas pemahaman agamanya, mencintai dan dicintai Allah dan Rasul-Nya.
seseorang itu adalah Engkau, Suamiku.
Engkaulah yang Aku tunggu(hingga Aku lelah dalam penantian)
untuk menjadi Imam bagiku dan juga anak-anakku,
mulai sekarang Aku baktikan hidup-matiku padamu,
dan Aku serahkan jiwa-ragaku hanya untukmu....

~ Alhamdulillahi Rabbil 'Alamiin.....~

"Cinta ibarat kupu-kupu.
Makin kau kejar, semakin ia menghindar.
Tapi bila kau biarkan ia terbang, ia .......
akan menghampirimu disaat kau tak menduganya.
Cinta bisa membahagiakanmu tapi sering pula ia menyakiti hatimu,
Tapi cinta itu hanya istimewa apabila kau berikan
pada seseorang yang layak menerima.....
Jadi tenang-tenang saja,
jangan ter-buru buru dan pilihlah yang terbaik buatmu.....!!

~ Semuanya kaN indah pada saatnya.....
seperti kepoMpong yg nantinya aKan menjeLma
meNjadi kupu ~ kupU yg CaNtik....~

Semoga bermanfaat InsyaAllah...