Kamis, 27 Desember 2012

..MEMBANGUN MAHLIGAI CINTA BERSAMAMU ..


..MEMBANGUN MAHLIGAI CINTA BERSAMAMU ..

Bismillahirrahmanirrahim..

Ketika ALLAH menyibakkan Tabir Taqdir_NYA untukmu,
Ketika ALLAH pertemukan dua hati yang menyatu...

Dialah orang yang belum pernah membayang di setiap anganmu,
Dialah orang yang belum pernah hadir di setiap mimpi2mu,
Dan dialah yang belum pernah engkau tahu jauh sebelumnya.

Ingatlah !!
Bukan dia yang sengaja memilih dirimu,
Bukan dirimu yang sengaja memilihnya,
Namun ALLAH lah yang telah mempersiapkan jauh2 hari sebelum kita terlahir dimuka bumi ini.

ALLAH lah yang sengaja memilihkan untukmu,Sudah berapa banyak orang lain yang telah kau tolak atau sudah berapa banyak orang yang telah menolakmu...

Jika engkau tahu itu adalah pilihan_NYA, Maka jangan pernah ada ragu dan Yakinlah dia adalah pilihan terbaik untukmu,pilihan_NYA.

Lihatlah...!!
Betapa dalamnya lautan dan luasnya Samudra terbentang,
Seperti itulah dalamnya kamu mencintainya..

Walaupun dia bukanlah seseorang yang sempurna bagimu namun cintailah dia dengan sempurna.
Kesempurnaan itu akan hadir disaat kita ikhlas menerima segala kekurangannya.
Sehingga tiada niat untuk berpaling dan menggantikan dirinya dengan yang lain.

Engkau juga lihat betapa tingginya langit yang di junjung.
Seperti itulah tingginya kau menghargai dan memahami akan dirinya.

Betapa kagumnya kita melihat indahnya gunung,Namun butuh perjuangan dengan berbagai hambatan menuju puncaknya.
Seperti itulah dirimu bersamanya penuh dengan perjuangan.

Tak selamanya kebahagiaan di ukir dengan Intan dan Permata namun adakalanya ada duri dan tanjakan yang menghadang.

Tak selamanya kebahagiaan berhias canda dan tawa adakalanya harus di basuh dengan air mata.

Apabila bahtera mu jenuh dan kau tak suka dengan bagian sisinya,
Maka janganlah kau rusak dan hancurkan kapalnya, Sehingga bahtera dikaramkan.

Pada saat itulah di minta kebesaran hatimu untuk memperbaikinya dan saling bergandengan tangan bukan berlepas tangan.

Bawalah bahtera rumah tanggamu berdermaga menuju Syurga_NYA di bawah bendera panji Syari'at_NYA.

Semoga Sakinah Mawaddah wa Rahmah bersamanya...Aamiin Allahumma ya Allah ya Rabbal 'alamiin..

Rabu, 26 Desember 2012

... KEMESRAAN SETELAH MENIKAH ...

Kemesraan suami istri haruslah terus dijaga dan dipupuk. Semakin tua seyogyanya semakin mesra. Masing-masing berusaha untuk membahagiakan pasangannya. Jangan sepelekan ucapan “I love you” atau “I miss you”, ringan diucapkan tapi besar dampaknya.

Biasakan saat bangun tidur mencium pasangan Anda. Jangan malah sibuk mencari smart phone, sibuk membaca timeline di twitter atau menulis status. Pasangan lebih penting dibandingkan eksis di dunia maya. Sekali-kali berdoalah bersama, mandi bersama, sarapan bersama, olah raga bersama dan melakukan aktivitas lain bersama-sama.

Milikilah waktu hanya untuk berdua. Gunakan waktu itu untuk bicara dari hati ke hati, pergi ke tempat yang disuka, dan melakukan hal-hal lain yang membuat kita keluar dari rutinitas hidup. Waktu berdua dengan pasangan hidup itu adalah waktu produktif. Walau mungkin tidak menghasilkan sesuatu yang kasat mata, tapi kebahagiaan, ketentraman dan kenikmatan hidup datang menjelma.

Mesra bukan hanya saat berdua. Dimanapun dan kapanpun, kemesraan itu harus ada walau tentu dalam kadar yang berbeda. Kemesraan akan terus terpelihara bila sang pasangan masing-masing memiliki mental melayani. Kemauan untuk terus melayani pasangan hidup harus muncul dari dalam hati. Jangan “pelit” kepada istri Anda, berilah kesempatan seluas-luasnya agar ia menikmati hidup.

Omong-omong soal kemesraan suami istri, ada sebuah cerita menarik untuk Anda. Alkisah, sepasang suami istri jalan-jalan di satu pusat perbelanjaan ternama di Jakarta. Mereka selalu bergandengan mesra. Sang suami memegang erat-erat tangan sang istri. Sebaliknya, sang istri sesekali meletakkan kepalanya di pundak sang suami. Kemesraan itu membuat iri sebagian pengunjung.

Salah seorang pengunjung memberanikan diri bertanya kepada si suami, “Apa rahasianya kemesraan Anda berdua? Kemana-kemana selalu bergandeng tangan. Bahkan saat inipun Anda terus memegang tangan istri Anda.”

Sang suami itu mendekatkan mulutnya ke telinga sang penanya sambil berbisik, “Ini bukan soal mesra atau tidak, saya pegang tangan istri saya erat-erat supaya tidak lepas. Sebab kalau dilepas, dia akan belanja apapun yang dia suka.”

Selasa, 25 Desember 2012

... UMMI, .. DENGARKAN ABI ...

Foto: ... UMMI, .. DENGARKAN ABI ...

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... “Mi, dompetnya taro di tas saja, nanti jatuh” kata suami mengingatkan sesaat sebelum Aku membonceng motornya

“Sakunya panjang kok Bi, gak pa-pa” Jawabku merasa yakin kalo dompetku akan aman di saku jaket yang memang muat dimasuki dompet sebesar plat nomer kendaraan itu

Lalu suamiku memacu motornya memecah keheningan malam. Baru jam 9, tapi daerah kampung Ibu memang sudah mulai sepi sekalipun masih belum menjelang tengah malam.

Suamiku memacu motornya melewati gang-gang sempit yang hampir tak ada keramaian, selain penjual nasi goreng dengan beberapa pembeli di salah satu sudut gang. 

Kupegang erat pinggang suamiku untuk sedikit menghangatkan tubuhku yang tersapu dinginnya angin malam. Dan pada belokan gang berikutnya, iseng kurogoh saku jaketku untuk memastikan bahwa dompetku aman-aman saja. Dan DEG! Kemana gerangan benda persegi hitam itu?

“Bi,bi .. brenti bentar, kayaknya dompet Ummi jatuh deh” seketika suamiku menghentikan motornya dan melongok ke sekeliling, berharap dompet itu masih ada di sekitar

“Gak ada Mi?” tanyanya memastikan aku sudah mencarinya di sepanjang jalan yang kulewati. Aku menggelengkan kepala

“Gak ada, padahal baru 5 menit jalan, dompetnya gede lagi, di jalan juga gak ada orang, kok udah gak ada ya Bi” kataku sambil sedikit merengut

Akhirnya aku dan suami kembali menyusuri jalan sepanjang yang sudah terlewati. Melihat hampir di setiap sudutnya, bahkan di selokan yang mengelilinginya. Pencarian kami pun diulangi hingga tiga kali dan dibantu keluarga dan tetangga dekat. Tapi tetap saja, dompet itu tak juga tampak wujudnya.

“Ya sudah Bi, udah malem, kita pulang saja, sapa tahu nanti ada yang nemuin” kataku pasrah.

Sampai di rumah, aku masih memikirkan nasib dompet itu. Bukan karena isinya yang memang tak seberapa, karena hanya satu bendel 5000an yang sedianya akan kubagikan pada beberapa ponakan serta beberapa kartu identitas saja, tapi rasa penasaran mengapa bisa raib secepat itu?

Bayangkan, hanya sekitar 5 menit, ya 5 menit saja, benda itu sudah raib tak berbekas. Kami langsung mencarinya karena kupikir dompet itu berukuran sangat besar, sehingga kalo jatuhpun pasti bunyi dan mudah terlihat, lagipula jalanan dan selokan di sekeliling cukup bersih, sehingga kalo jatuhpun akan mudah dicari.

Ditambah lagi saat kami lewati hampir tak ada orang di sekeliling, kecuali penjual nasi goreng dan beberapa pembeli yang mangkalnya pun agak mojok dan agak cukup jauh dari berlalunya kendaraan kami.

“Gak apa-apa Mi, kalo masih rizkinya pasti balik lagi. Isinya gak banyak kan?” Suamiku menenangkanku yang sedari tadi seperti menangkap kegelisahanku

“Iya Bi, Ummi gak nyeselin ilangnya kok, tapi nyesel karena tadi gak dengerin kata-kata Abi, coba kalo Ummi nurut sama pesen Abi, pasti gak akan seperti ini” sesalku. Suamikupun tersenyum

“Itu salah satu pelajaran berharga buat Ummi, Ummi harus tahu bahwa apapun yang Abi pesankan untuk Ummi pasti karena Abi sayang sama Ummi, dan kalo Ummi patuh itu kebaikan untuk Ummi sendiri, iya kan?” Sahutnya, bijak seperti biasa

“Iya, Alhamdulillah yang ilang gak seberapa, semoga yang nemu bener-bener orang yang butuh ya Bi, dan Ummi ikhlas kok, insyaAllah …” lalu kataku …

“Dan Ummi gak lagi-lagi nyepelein pesen Abi, makasih ya Bi” lalu kamipun tersenyum, karena mendapatkan pelajaran yang indah malam ini.

***

... Dan untuk para muslimah dimanapun berada, percayalah bahwa Allah mensyariatkan laki-laki sebagai qowwam itu karena DIA Maha Tahu dan Maha Menyayangi kita sebagai seorang perempuan, lalu apa yang menghalangimu untuk mentaatinya? ..

.. Dan setan apa yang merasukimu hingga harus berjuang penuh peluh untuk adanya “kesetaran jender” yang absurd itu. Ingatlah, bahwa bukan dunia semata yang kita tuju, tapi ada dimensi lain yang membuat kita butuh untuk mematuhi ketentuanNya … dan itulah negeri akhirat …

.... Segala puji bagi Allah, yang dengan nikmat-Nya sempurnalah semua kebaikan ....

Barakallahufikum ....

Salam Terkasih ..
Dari Sahabat Untuk Sahabat ...

... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...

~ o ~

Salam santun dan keep istiqomah ...

--- Jika terjadi kesalahan dan kekurangan disana-sini dalam catatan ini ... Itu hanyalah dari kami ... dan kepada Allah SWT., kami mohon ampunan ... ----

Semoga bermanfaat dan Dapat Diambil Hikmah-Nya ...
Silahkan DICOPAS atau DI SHARE jika menurut sahabat note ini bermanfaat ....

#BERSIHKAN HATI MENUJU RIDHA ILAHI#
------------------------------------------------
.... Subhanallah wabihamdihi Subhanakallahumma Wabihamdika Asyhadu Allailaaha Illa Anta Astaghfiruka Wa'atuubu Ilaik ....
Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... “Mi, dompetnya taro di tas saja, nanti jatuh” kata suami mengingatkan sesaat sebelum Aku membonceng motornya

“Sakunya panjang kok Bi, gak pa-pa” Jawabku merasa yakin kalo dompetku akan aman di saku jaket yang memang muat dimasuki dompet sebesar plat nomer kendaraan itu

Lalu suamiku memacu motornya memecah keheningan malam. Baru jam 9, tapi daerah kampung Ibu memang sudah mulai sepi sekalipun masih belum menjelang tengah malam.

Suamiku memacu motornya melewati gang-gang sempit yang hampir tak ada keramaian, selain penjual nasi goreng dengan beberapa pembeli di salah satu sudut gang.

Kupegang erat pinggang suamiku untuk sedikit menghangatkan tubuhku yang tersapu dinginnya angin malam. Dan pada belokan gang berikutnya, iseng kurogoh saku jaketku untuk memastikan bahwa dompetku aman-aman saja. Dan DEG! Kemana gerangan benda persegi hitam itu?

“Bi,bi .. brenti bentar, kayaknya dompet Ummi jatuh deh” seketika suamiku menghentikan motornya dan melongok ke sekeliling, berharap dompet itu masih ada di sekitar

“Gak ada Mi?” tanyanya memastikan aku sudah mencarinya di sepanjang jalan yang kulewati. Aku menggelengkan kepala

“Gak ada, padahal baru 5 menit jalan, dompetnya gede lagi, di jalan juga gak ada orang, kok udah gak ada ya Bi” kataku sambil sedikit merengut

Akhirnya aku dan suami kembali menyusuri jalan sepanjang yang sudah terlewati. Melihat hampir di setiap sudutnya, bahkan di selokan yang mengelilinginya. Pencarian kami pun diulangi hingga tiga kali dan dibantu keluarga dan tetangga dekat. Tapi tetap saja, dompet itu tak juga tampak wujudnya.

“Ya sudah Bi, udah malem, kita pulang saja, sapa tahu nanti ada yang nemuin” kataku pasrah.

Sampai di rumah, aku masih memikirkan nasib dompet itu. Bukan karena isinya yang memang tak seberapa, karena hanya satu bendel 5000an yang sedianya akan kubagikan pada beberapa ponakan serta beberapa kartu identitas saja, tapi rasa penasaran mengapa bisa raib secepat itu?

Bayangkan, hanya sekitar 5 menit, ya 5 menit saja, benda itu sudah raib tak berbekas. Kami langsung mencarinya karena kupikir dompet itu berukuran sangat besar, sehingga kalo jatuhpun pasti bunyi dan mudah terlihat, lagipula jalanan dan selokan di sekeliling cukup bersih, sehingga kalo jatuhpun akan mudah dicari.

Ditambah lagi saat kami lewati hampir tak ada orang di sekeliling, kecuali penjual nasi goreng dan beberapa pembeli yang mangkalnya pun agak mojok dan agak cukup jauh dari berlalunya kendaraan kami.

“Gak apa-apa Mi, kalo masih rizkinya pasti balik lagi. Isinya gak banyak kan?” Suamiku menenangkanku yang sedari tadi seperti menangkap kegelisahanku

“Iya Bi, Ummi gak nyeselin ilangnya kok, tapi nyesel karena tadi gak dengerin kata-kata Abi, coba kalo Ummi nurut sama pesen Abi, pasti gak akan seperti ini” sesalku. Suamikupun tersenyum

“Itu salah satu pelajaran berharga buat Ummi, Ummi harus tahu bahwa apapun yang Abi pesankan untuk Ummi pasti karena Abi sayang sama Ummi, dan kalo Ummi patuh itu kebaikan untuk Ummi sendiri, iya kan?” Sahutnya, bijak seperti biasa

“Iya, Alhamdulillah yang ilang gak seberapa, semoga yang nemu bener-bener orang yang butuh ya Bi, dan Ummi ikhlas kok, insyaAllah …” lalu kataku …

“Dan Ummi gak lagi-lagi nyepelein pesen Abi, makasih ya Bi” lalu kamipun tersenyum, karena mendapatkan pelajaran yang indah malam ini.

***

... Dan untuk para muslimah dimanapun berada, percayalah bahwa Allah mensyariatkan laki-laki sebagai qowwam itu karena DIA Maha Tahu dan Maha Menyayangi kita sebagai seorang perempuan, lalu apa yang menghalangimu untuk mentaatinya? ..

.. Dan setan apa yang merasukimu hingga harus berjuang penuh peluh untuk adanya “kesetaran jender” yang absurd itu. Ingatlah, bahwa bukan dunia semata yang kita tuju, tapi ada dimensi lain yang membuat kita butuh untuk mematuhi ketentuanNya … dan itulah negeri akhirat …

.... Segala puji bagi Allah, yang dengan nikmat-Nya sempurnalah semua kebaikan ....

Barakallahufikum ....

Salam Terkasih ..
Dari Sahabat Untuk Sahabat ...

... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...

~ o ~

Salam santun dan keep istiqomah ...

--- Jika terjadi kesalahan dan kekurangan disana-sini dalam catatan ini ... Itu hanyalah dari kami ... dan kepada Allah SWT., kami mohon ampunan ... ----

♥♥¸.•*´¯) ✰✰ MASIHKAH ADA RINDU ITU ✰✰ ♥♥¸.•*´¯)



Foto: (¯`*•.¸♥Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh♥¸.•*´¯)


♥♥¸.•*´¯)
✰✰ MASIHKAH ADA RINDU ITU ✰✰
♥♥¸.•*´¯)


♥♥Bismillahirrahmanirrahiim♥♥


☆☆❤☆☆
Ketika keruh air kau tuang,
tumpah dengan bisikan lirih memanggilku..
Semua bahasa ku lahir kala ku diam,
sambil terlelap kupandang tajam..
cerita dari si kecil bernama hati,
syahdu menyanyikan keadaannya..

hanya malam ini kurindui nada kebencian,
sebagai alasan untuk nafas harianku..

ku coba menghidupkan layar pikiran
tergambar sedikit bayangnya yang samar-samar
terpadu dengan senyum nya yang semu,
dan bilakah sadar,tutur kata nya adalah rangkaian nada terindah yang pernah ku dengar..

tapi sayang, semua yang kumiliki darinya perlahan bersahabat dengan kenangan..

Tanfa_MU aku bukanlah siapa-siapa...


**Uhibbukum Fillah**

♫•*¨*•♫♫•*¨*•♫
♥♥♫•*¨*•♫Allahu Akbar♫•*¨*•♫♥♥
♫•*¨*•♫♫•*¨*•♫

♥salam santun penuh cinta karena Allah♥
`•.¸.•´♥♥♥`•.¸.•´

♥♥♥♫•*¨*•♫Jazakumullahu khairan khatsiran♫•*¨*•♫♥♥♥
♥♥wa barakallahu fikum♥
(¯`*•.¸♥Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh♥¸.•*´¯)

♥♥Bismillahirrahmanirrahiim♥♥


☆☆❤☆☆
Ketika keruh air kau tuang,
tumpah dengan bisikan lirih memanggilku..
Semua bahasa ku lahir kala ku diam,
sambil terlelap kupandang tajam..
cerita dari si kecil bernama hati,
syahdu menyanyikan keadaannya..

hanya malam ini kurindui nada kebencian,
sebagai alasan untuk nafas harianku..

ku coba menghidupkan layar pikiran
tergambar sedikit bayangnya yang samar-samar
terpadu dengan senyum nya yang semu,
dan bilakah sadar,tutur kata nya adalah rangkaian nada terindah yang pernah ku dengar..

tapi sayang, semua yang kumiliki darinya perlahan bersahabat dengan kenangan..

Tanfa_MU aku bukanlah siapa-siapa...


**Uhibbukum Fillah**

♫•*¨*•♫♫•*¨*•♫
♥♥♫•*¨*•♫Allahu Akbar♫•*¨*•♫♥♥
♫•*¨*•♫♫•*¨*•♫

♥salam santun penuh cinta karena Allah♥
`•.¸.•´♥♥♥`•.¸.•´

♥♥♥♫•*¨*•♫Jazakumullahu khairan khatsiran♫•*¨*•♫♥♥♥
♥♥wa barakallahu fikum♥

~.::*ღ• ♥ Aku Hanya Ingin Tampak Cantik di Mata Suamiku Nanti ♥•ღ*::.~



Foto: Assalamu'alaikum warhamatullahi wabarakatuh

 ~.::*ღ• <3 Aku Hanya Ingin Tampak Cantik di Mata Suamiku Nanti  <3•ღ*::.~


 ♥ Bismillahirrahmaanirrahiim ♥ 

 Aku tidak ingin di pandang cantik oleh banyak lelaki..

 Aku hanya ingin tampak cantik di mata suamiku nanti..

 Tak ada gunanya bagiku menjadi wanita idaman banyak lelaki..

 Karena aku hanya ingin menjadi wanita idaman suamiku sendiri..

 Aku tidak akan merasa bangga jika menjadi rebutan banyak lelaki..

 Tapi aku akan merasa bahagia jika selalu menjadi pujaan suamiku sendiri..

 Aku juga tidak mau menjadi penyebab kecewanya banyak lelaki..

 Karena aku selalu memberi harapan dengan janji-janji kepada banyak lelaki..

 Kelak kalau aku telah bersuami..

 Jika aku tidak ingin suamiku masih suka memandang wanita lain..

 Maka aku duluan-lah yang perlu menundukkan pandanganku..

 Aku juga harus pandai memperbaiki diri dan menghias pribadiku dengan sebaik-baiknya..

 Karena ku yakin itulah yang akan membahagiakan seorang suami..

 Dan jika aku menginginkan lelaki baik yang akan menjadi suamiku..

 Maka aku juga perlu menjadi wanita yang baik terlebih dahulu..

 Karena Allah telah menjanjikan lelaki yang baik itu untuk wanita yang baik pula,
Begitu juga sebaliknya..


 Ya Ukhti Muslimah..

 Jika sekarang kamu sedang MEMPERBAIKI DIRI, Insya ALLAH
 JODOHMU juga sedang MEMPERBAIKI DIRINYA..

 Dan jika sekarang kamu sedang MENJAGA HATI, Insya ALLAH JODOHMU juga sedang MENJAGA HATINYA..

 ISTIQAMAHLAH dalam PERUBAHAN..

 Bukan untuk 'dia' tetapi untuk DIA..

 Percaya pada TAKDIR ILAHI..

 Andai tiba masanya, kamu akan bertemu dengan JODOHMU juga..

 Teruskan PERUBAHAN yang BAIK itu..

InsyaALLAH.. 

Semua akan indah pada masa_Nya
Aamiin Ya Rabbal 'Alaamiin.
Assalamu'alaikum warhamatullahi wabarakatuh

♥ Bismillahirrahmaanirrahiim ♥

Aku tidak ingin di pandang cantik oleh banyak lelaki..

Aku hanya ingin tampak cantik di mata suamiku nanti..

Tak ada gunanya bagiku menjadi wanita idaman banyak lelaki..

Karena aku hanya ingin menjadi wanita idaman suamiku sendiri..

Aku tidak akan merasa bangga jika menjadi rebutan banyak lelaki..

Tapi aku akan merasa bahagia jika selalu menjadi pujaan suamiku sendiri..

Aku juga tidak mau menjadi penyebab kecewanya banyak lelaki..

Karena aku selalu memberi harapan dengan janji-janji kepada banyak lelaki..

Kelak kalau aku telah bersuami..

Jika aku tidak ingin suamiku masih suka memandang wanita lain..

Maka aku duluan-lah yang perlu menundukkan pandanganku..

Aku juga harus pandai memperbaiki diri dan menghias pribadiku dengan sebaik-baiknya..

Karena ku yakin itulah yang akan membahagiakan seorang suami..

Dan jika aku menginginkan lelaki baik yang akan menjadi suamiku..

Maka aku juga perlu menjadi wanita yang baik terlebih dahulu..

Karena Allah telah menjanjikan lelaki yang baik itu untuk wanita yang baik pula,
Begitu juga sebaliknya..


Ya Ukhti Muslimah..

Jika sekarang kamu sedang MEMPERBAIKI DIRI, Insya ALLAH
JODOHMU juga sedang MEMPERBAIKI DIRINYA..

Dan jika sekarang kamu sedang MENJAGA HATI, Insya ALLAH JODOHMU juga sedang MENJAGA HATINYA..

ISTIQAMAHLAH dalam PERUBAHAN..

Bukan untuk 'dia' tetapi untuk DIA..

Percaya pada TAKDIR ILAHI..

Andai tiba masanya, kamu akan bertemu dengan JODOHMU juga..

Teruskan PERUBAHAN yang BAIK itu..

InsyaALLAH..

Semua akan indah pada masa_Nya
Aamiin Ya Rabbal 'Alaamiin.