Jumat, 13 Januari 2012

♥ Masya ALLOH " Berbulan Madu dengan Bidadari Syurga " ♥




Glitter Photos
[Glitterfy.com - *Glitter Photos*] ♥  بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ ♥

Pada zaman Rasulullah Sallallahu 'Alaihi Wasallam hiduplah seorang pemuda

yang bernama Zahid yang berumur 35 tahun namun belum juga menikah. Dia tinggal di Suffah masjid Madinah. Ketika sedang memperkilat pedangnya tiba-tiba Rasulullah Sallallahu 'Alaihi Wasallam datang dan mengucapkan salam.

Zahid kaku dan menjawabnya agak gugup.


"Wahai saudaraku Zahid….

selama ini engkau sendiri saja," Rasulullah Sallallahu 'Alaihi Wasallam menyapa.
"Allah bersamaku ya Rasulullah," kata Zahid.
"Maksudku kenapa engkau selama ini engkau membujang saja, apakah engkau tidak ingin menikah…," kata Rasulullah Sallallahu 'Alaihi Wasallam.

Zahid menjawab, "Ya Rasulullah, aku ini seorang yang tidak mempunyai pekerjaan tetap dan wajahku hodoh, siapa yang mahu akan diriku ya Rasulullah ?"


" Asal engkau mahu,

itu urusan yang mudah!" kata Rasulullah Sallallahu 'Alaihi Wasallam.

Kemudian Rasulullah Sallallahu 'Alaihi Wasallam memerintahkan sekretarisnya untuk membuat surat yang isinya adalah melamar kepada wanita yang bernama Zulfah binti Said, anak seorang bangsawan Madinah yang terkenal kaya raya dan terkenal sangat cantik jelita. Akhirnya, surat itu dibawa ke rumah Zahid dan ia diserah sendiri oleh Zahid ke rumah Said. Disebabkan di rumah Said sedang ada tetamu, maka Zahid setelah memberikan salam kemudian memberikan surat tersebut dan diterima di depan rumah Said.


"Wahai saudaraku Said,

aku membawa surat dari Rasulullah yang mulia diberikan untukmu saudaraku."

Said menjawab, "Adalah suatu kehormatan buatku."


Lalu surat itu dibuka dan dibacanya. Ketika membaca surat tersebut,

Said agak terperanjat karena tradisi Arab perkawinan yang selama ini biasanya
seorang bangsawan harus kawin dengan keturunan bangsawan dan yang kaya harus kawin dengan orang kaya, itulah yang dinamakan SEKUFU.

Akhirnya Said bertanya kepada Zahid,

"Wahai saudaraku, betulkah surat ini dari Rasulullah?"
Zahid menjawab, "Apakah engkau pernah melihat aku berbohong…."
Dalam suasana yang seperti itu Zulfah datang dan berkata, "Wahai ayah,
kenapa sedikit tegang terhadap tamu ini…. bukankah lebih baik dijemput masuk?"

"Wahai anakku, ini adalah seorang pemuda yang sedang melamar engkau supaya engkau menjadi istrinya," kata ayahnya.


Disaat itulah Zulfah melihat Zahid sambil menangis sejadi-jadinya dan berkata, "Wahai ayah, banyak pemuda yang tampan dan kaya raya semuanya

menginginkan aku, aku tak mau ayah…..!" dan Zulfah merasa dirinya terhina.

Maka Said berkata kepada Zahid,

"Wahai saudaraku, engkau tahu sendiri anakku tidak mau…bukan aku menghalanginya dan sampaikan kepada Rasulullah bahawa lamaranmu ditolak."

Mendengar nama Rasulullah disebut ayahnya, Zulfah berhenti menangis dan bertanya kepada ayahnya, "Wahai ayah, mengapa membawa-bawa nama rasul?"


Akhirnya Said berkata, "Lamaran ke atasmu ini adalah perintah Rasulullah."


Maka Zulfah istighfar beberapa kali dan menyesal atas kelancangan perbuatannya itu dan berkata kepada ayahnya, "Wahai ayah, kenapa sejak tadi

ayah berkata bahwa yang melamar ini Rasulullah, kalau begitu segera aku harus dinikahkan dengan pemuda ini.

Kerena ingat firman Allah dalam Al-Qur'an surah An Nur 24 : Ayat 51. "Sesungguhnya jawaban orang-orang mukmin, bila mereka dipanggil kepada

Allah dan Rasul-Nya agar rasul menghukum (mengadili) diantara mereka ialah ucapan. Kami mendengar, dan kami patuh/taat". Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung. (QS. An Nur 24:Ayat 51)"

Zahid pada hari itu merasa jiwanya melayang ke angkasa dan baru kali ini merasakan bahagia yang tiada taranya dan segera melangkah pulang. Sampai di masjid ia bersujud syukur. Rasulullah yang mulia tersenyum melihat gerak-gerik Zahid yang berbeda dari biasanya.


"Bagaimana Zahid ?"

"Alhamdulillah ia diterima ya Rasulullah," jawab Zahid.
"Sudah ada persiapan?"Zahid menundukkan kepala sambil berkata,
"Ya Rasulullah, kami tidak memiliki apa-apa."

Akhirnya Rasulullah menyuruhnya pergi ke Abu Bakar, Uthman, dan Abdurrahman bin Auf. Setelah mendapatkan wang yang cukup banyak, Zahid pergi ke pasar untuk membeli persiapan perkawinan. Dalam keadaan itu jugalah Rasulullah Sallallahu 'Alaihi Wasallam menyeru umat Islam untuk menghadapi kaum kafir yang akan menghancurkan Islam.


Ketika Zahid sampai di masjid, dia melihat kaum Muslimin sudah siap-siap dengan kelengkapan senjata, Zahid bertanya, "Ada apa ini?"


Sahabat menjawab, "Wahai Zahid, hari ini orang kafir akan menghancurkan kita, maka apakah engkau tidak mengetahui?" .


Zahid istighfar beberapa kali sambil berkata, "jika begitu kelengkapan nikah ini akan aku jual dan akan ku beli kuda yang terbaik."


Para sahabat menasihatinya, "Wahai Zahid, nanti malam kamu berbulan madu, tetapi engkau hendak berperang?"


Zahid menjawab dengan tegas,

"Itu tidak mungkin!"Lalu Zahid menyitir ayat sebagai berikut :

"Jika bapa-bapa, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khuatiri kerugiannya dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih baik kamu daripada cintakan Allah dan Rasul-Nya (dengan) berjihad di jalan-Nya. Maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik." (QS At Taubah: Ayat 24).


Akhirnya Zahid (Aswad) maju ke medan pertempuran dan mati syahid di jalan Allah. Rasulullah berkata, "Hari ini Zahid sedang berbulan madu dengan bidadari yang lebih cantik daripada Zulfah." Lalu Rasulullah membacakan Al-Qur'an;


"Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur dijalan Allah itu mati, bahkan mereka itu hidup di sisi Tuhannya dengan mendapat rezeki. Mereka dalam keadaan gembira disebabkan kurnia Allah yang diberikan-Nya kepada mereka, dan mereka bergirang hati terhadap orang-orang yang masih tinggal dibelakang yang belum menyusul mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (QS.Ali Imran Ayat 169-170.


"Dan janganlah kamu mengatakan terhadap orang-orang yang gugur di jalan Allah, (bahwa mereka itu) mati, bahkan (sebenarnya) mereka itu hidup, tetapi

kamu tidak menyadarinya. " (Al Baqarah :Ayat 154).

Pada saat itulah para sahabat menitiskan air mata dan Zulfah pun berkata :


"Ya Allah, alangkah bahagianya calon suamiku itu, jika aku tidak dapat mendampinginya di dunia, maka izinkanlah aku mendampinginya di akhirat."


HIKMAH :

Mudah-mudahan bermanfaat dan bisa menjadi renungan buat kita bahwa,
"Untuk Allah di atas segalanya, and die As syuhada." Jazakumullah Khaeran ..

Wallahu 'alam Bishawab . ..



(¯`v´¯)♥ Aamiin ya Robbal 'alamiin ♥ (¯`v´¯)

`·.¸.·`(´'`v´'`)♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥(´'`v´'`)`·.¸.·`
...♥♥..♥`•.¸.•´(¯`v´¯)(¯`v´¯)`•.¸.•´♥..♥♥..
♥♥♥…….…….……...♥ •.¸.•´♥……….….…...♥♥♥
♥♥♥───────────────█─█──────♥♥♥
♥♥♥──────████──█──█─█──────♥♥♥
♥♥♥──────█──█──█──█─█──────♥♥♥
♥♥♥──────████──█──█─█──────♥♥♥
♥♥♥─────────███████─█──────♥♥♥
___¶**¶_____________¶**¶____
___________*¶*___*¶*_____*¶*____*¶*
__________*¶*_______*¶*¶*________*¶*
_________*¶*__________*___________*¶*
_________*¶*______________________*¶*
_________*¶*________ اﷲ___ اﷲ_____*¶*
__________*¶*____________________*¶*
___________*¶*_________________*¶*
_____________*¶*_____*____*___*¶*
______________*¶*___________*¶*
________________*¶*_______*¶*
__________________*¶*___*¶*
____________________*¶_*¶*
______________________*¶
¸.•´ *•.¸¸.•*¨*•♫♥ ¸¸.•¨¯`•hamba اﷲ •¸¸.•**•.¸¸¸.•*¨*•.•
♥♥ღ☆ღ*¨*¤*ღ☆ღ*¨*¤.¸¸::♥:♥♥♥:♥::.¸¸.¤*¨*ღ☆ღ¸.¤*¨*ღ☆ღ♥♥

Di tengah Tahajjud Cintaku Bersujud


Photobucket Ada yang datang mengetuk pintu "rumahku", aku tak mendengar langkahnya memasuki halaman rumahku. Kulihat dari balik jendela, aku seperti mengenalnya namun aku lupa siapa dia. Beberapa kali dia mengetuk pintu namun tak berani aku membukanya, aku masih takut karena aku tak mengenalnya. Dia terus saja mengetuk dan meminta diijinkan masuk, dari nada bicaranya aku seperti mengenal dia. Hatiku masih saja ragu siapa gerangan yang datang itu, haruskah kubukakan pintu...



Tiba-tiba tak kudengarkan lagi suara ketukannya, diapun berhenti memintaku untuk mengijinkannya masuk. Aku mencoba melihat keluar jendela dan tak kudapati dia disana, aku kalut dan berlari mencarinya. Ada rasa menyesal tak membiarkan dia masuk dan aku dikagetkan dengan suara di belakangku



"Ijinkan aku masuk dan akan kujelaskan siapa aku!"



Suara itu begitu jelas di telingaku namun saat kubalikan badan, tak kudapati siapapun di belakangku. Tak satupun kata keluar dari mulutku hanya rasa penasaran dan galau bercampur jadi satu. Aku terduduk di atas rumput di halaman rumahku, ada sesuatu dalam hatiku berkata bahwa aku harus bertemu dengannya. Entah untuk alasan apa aku harus bertemu dengannya, entah dari mana keinginan itu begitu kuat. Aku hanya mampu tertunduk menahan genangan di pelupuk mataku agar tak lagi jatuh ke bumi, bumi sudah terlampau sering menerima tetesan bening dari hatiku.



"Bangunlah, ijinkan aku masuk dan kau akan tahu siapa aku!"



Kulihat sosok itu melangkah perlahan dari balik gerbang rumahku, suaranya semakin aku kenal, suara yang khas di telingaku. Ingatanku seakan terbuka dan mulai mengingatkanku akan sosoknya namun tak semudah itu, semuanya masih terasa gamang. Dia semakin mendekat dan mengulurkan tangannya memintaku untuk berdiri. Antara sadar dan tidak ku turuti perintahnya, kuberdiri meski masih sedikit limbung. Setelah memastikan aku benar-benar telah sadar betul dia mulai berkata lagi.



"Ijinkanlah aku masuk kerumahmu... "

"Aku adalah bagian darimu, apa kau tak ingat?"

"Maaf, kau telah lama menungguku"

"Aku ingin membalas atas semua waktu yang terbuang"

"Tolong, ijinkan aku masuk"



Aku masih tak bergeming, kata-kata itu nampak tak asing ditelingaku namun ingatanku masih samar akan sosok dihadapanku itu. "Ya Allah...siapa dia?" batin ini terus bergejolak, aku merasa mengenalnya tapi siapa dia. Mulutku ingin berkata-kata namun semuanya seperti berhenti di tenggorokan, mulutku benar-benar terkunci rapat.



"Akulah yang sedang kau nanti,,,"

"Apa kau lupa?"

"Aku membawa Potongan Rasa Cinta yang ada di hatimu"

"Bukankah kau sedang mencariku untuk menutup lubang hatimu?"



Potongan Rasa Cinta...

Sekarang aku ingat, tapi bukankah dahulu dia juga pernah datang padaku dengan kata-kata yang sama namun tak berapa lama dia pergi begitu saja? Berjuta tanda tanya baru muncul dikepalaku, untuk apa dia datang lagi setelah sekian lama pergi. Dulu dengan senang hati aku menyambut kedatangannya bahkan aku memintanya masuk ke rumahku sebelum dia memintanya. kini aku tak mau percaya begitu saja apa yang dikatakannya. Aku masih saja diam berpura-pura belum mengingatnya meski hatiku tak bisa mengingkari bahwa aku merindukannya.



"Aku tahu pasti kau sudah ingat siapa aku!"

"Aku akan tetap di sini sampai kau mengijinkanku masuk"



Mulut yang sedari tadi terkunci kini sekan bergerak sendiri, seperti ada yang menuntunku mengucapkan setiap kata yang keluar dari mulutku.



"Ya, aku sudah ingat siapa kau"

"Akupun ingat apa yang pernah kau lakukan dan katakan padaku"

"Bahwa ternyata yang kau bawa bukanlah Potongan Rasa Cinta yang tepat untuk menutup lubang hatiku"

"Untuk apa kau datang kembali jika nanti kau akan pergi lagi"



Aku membalikan badanku dan melangkah meninggalkannya tapi ada yang sakit di dalam hatiku yang menghentikan langkahku.



"Kau tak bisa meninggalkanku"

"Kau sangat membutuhkan dan akupun membutuhkanmu"

"Aku datang membawa potongan rasa cinta yang baru"

"Aku yakin potongan ini bisa menutup lubang di hatimu"

"Aku langsung berlari mencarimu saat menemukan potongan ini"



Aku berhenti namun masih membelakanginya, ingin berbalik namun aku masih ragu. Aku tak berani memandangnya karena takut aku kan luluh dengan kata-katanya.



"Kamu mengatakan kamu langsung berlari mencariku saat menemukan potongan rasa itu"

"Bukankah itu sama halnya dengan kau mencuri dari pemiliknya?"

"Jika kamu yakin dengan potongan itu bisa menutup lubang dihatiku, kembalilah dulu"

"Mintalah ijin pada pemiliknya untuk membawa potongan rasa cinta itu padaku"

"Aku tak mau memasang potongan itu jika memang tak diijinkan oleh pemiliknya"



Kubalikkan badanku dan kulihat kini dia yang terduduk sambil memegang sesuatu ditangannya. Sebuah Potongan Rasa Cinta yang masih terbungkus rapi dan nampak belum tersentuh



"Ya, aku sangat ingin bertemu denganmu"

"Sehingga ku tak sempat meminta ijin mengambil potongan ini"

"Jika kau mau menungguku, aku berjanji akan kembali"

"Ku akan meminta ijin pada pemiliknya agar memberikan potongan ini untukku"

"Akan kuberikan potongan rasa cinta ini untukmu dan kubalut dengan kain ketulusan"



Semua beban berat dihatiku seakan terangkat, aku melihat dia melangkah pergi namun bukan rasa kehilangan yang meliputi perasaanku. Meski dia tak mengatakan kapan akan kembali namun hatiku seakan yakin bahwa dia akan datang lagi bahkan bersama sang pemilik Potongan Rasa Cinta itu. Lubang di hatiku masih ada namun sakitnya sudah tak terasa, hanya ada rasa damai yang menyelimuti hati mengingat bahwa hatiku hanya milik-Nya. Potongan Rasa Cinta itupun milik-Nya, hanya saat Dia memberikannya untukku maka akan aku pasang Potongan Rasa Cinta itu untuk menutup lubang hatiku.



Allahu Akbar... Allahu Akbar...

Sebuah suara menyadarkanku, ya itu kumandang adzan subuh. Ternyata aku tertidur setelah "lelah" dalam sujud-sujud panjang tahajjudku, meletakkan segala cinta diatas cinta-Mu.

Kamis, 12 Januari 2012

❤ Ukhti,Inginkah kau menjadi bidadari ? ❤


✿`*•.¸¸.•* (¸.•'´ (¸.•'´*¤* `'•.¸) `'•.¸) `*•.¸¸.•*✿.
 
Ukhti…
Inginkah kau menjadi bidadari ?

Bersanding dengan para wanita yang utama
Yang pernah tertulis dalam sejarah kehidupan manusia
♪♫•*¨*•.¸¸❤¸¸.•*¨*•♫♪♪♫•*¨*•.¸¸❤¸¸.•*¨*•



Ukhti…

Inginkah kau menjadi bidadari ?
Layaknya Haula bin Jatsi
Yang tuntutan dan doanya tercatat dalam Al-Qur’an
Bukti cinta dan kedekatannya dengan Rabbnya

♪♫•*¨*•.¸¸❤¸¸.•*¨*•♫♪♪♫•*¨*•.¸¸❤¸¸.•*¨*•
♫♪

Ukhti…

Inginkah kau menjadi bidadari ?
Layaknya Aisyah r.a
Wanita mulia penghafal Al-Qur’an
Yang kecerdasan dan keilmuannya
Saksi perjuangan pengemban risalah

♪♫•*¨*•.¸¸❤¸¸.•*¨*•♫♪♪♫•*¨*•.¸¸❤¸¸.•*¨*•
♫♪

Ukhti…


Inginkah kau menjadi bidadari ?

Layaknya Ummu Sulaim
Yang kesabarannya menjadi saksi
sebaik-baik perhiasan dunia
Istri sholehah

♪♫•*¨*•.¸¸❤¸¸.•*¨*•♫♪♪♫•*¨*•.¸¸❤¸¸.•*¨*•
♫♪

Ukhti…

Inginkah kau menjadi bidadari ?
Kulihat anggukan tegas dari kepalamu
Kulihat binar mata di wajahmu
Kurasakan gelora hamasah di jiwamu
Kau pasti ingin menjadi bidadari…
Apakah ini hanya anganmu atau citamu
Apakah ini hanya mimpi atau orbit khayalmu
Karena bidadari
Tak kenal lelah berinteraksi dengan beratnya DA'WAH
Tak kenal menyerah dalam ketaatan pada RABB-NYA
Tak mau berpisah dengan surat cinta dariNYA

♪♫•*¨*•.¸¸❤¸¸.•*¨*•♫♪♪♫•*¨*•.¸¸❤¸¸.•*¨*•
♫♪

Ukhti…


Kuharap kita masih ingin menjadi bidadari

Sebesar apapun harga yang harus dibayar
Seberat apapun tadhiyah yang kita korbankan
Kita akan terus berjihad
Tak kenal henti
Berbekal semangat AL-QUR'AN
Dustur penerang JIWA
Maju kehadapan
Mujahidah BIDADARI SEJATI

♪♫•*¨*•.¸¸❤¸¸.•*¨*•♫♪♪♫•*¨*•.¸¸❤¸¸.•*¨*•
♫♪

Ukhti....


Mari menjadi BIDADARI CAHAYA

Yang lisannya adalah AL-QUR'AN
Yang kegemarannya adalah TILAWAH
Yang cintanya adalah HAFALAN
Yang hidupnya dibawah naungan AL-QUR'AN
Meretas dalam IMAN
Menjadi BIDADARI CAHAYA
BAITI JANNATI
Karena seorang MUJAHID
Hanya akan lahir dari rahim-rahim MUJAHIDAH
Hanya akan tsabat dengan dukungan seorang istri MUJAHIDAH
Hanya akan teguh dengan patner DA`WAH seorang MUJAHIDAH
Yang bercita-cita punya JUNDI HAFIDZ/HAFIDZAH
Yang hanya akan tercapai dengan pembinaan seorang UMMI HAFIDZAH

♪♫•*¨*•.¸¸❤¸¸.•*¨*•♫♪♪♫•*¨*•.¸¸❤¸¸.•*¨*•
♫♪


(¯`v´¯).♥ Aamiin ya Robbal 'alamiin ♥.(¯`v´¯)

`·.¸.·`(´'`v´'`) ♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥(´'`v´'`)`·.¸.·`
..♥♥..♥`•.¸.•´.(¯`v´¯)(¯`v´¯).`•.¸.•´♥..
♥♥..
♥•*¨*•.¸¸¸¸.•*¨*•♥♥♥♥•*¨*•.¸¸¸¸.•*¨*•♥


♥•*¨*••*¨*•♫♥♥♥•* Thufail Na'im Ar'Syahid *•♥♥♥♫•*•*¨*•♥

♥•*¨*••*¨*•♫♥♥♥•* Khaura Al-Intifadhah *•♥♥♥♫•*¨*••*¨*•♥

" Wanita di Ciptakan Untuk Di Lindungi "

Allah Azza Wa Jalla tidak menciptakan wanita dari kepala laki-laki untuk
dijadikan atasannya. Tidak juga Allah Azza Wa Jalla ciptakan wanita dari kaki laki-laki untuk dijadikan bawahannya. Tetapi Allah menciptakan wanita dari tulang rusuk laki-laki, dekat dengan lenganya untuk dilindunginya, dan dekat dengan hatinya untuk dicintainya.

Allah tidak menciptakan wanita sebagai komplementer atau sebagai

barang substitusi apalagi sekedar objek buat laki-laki. Tetapi Allah menciptakan wanita sebagai teman yang mendampingi hidup Adam tatkala kesepian di surga.
Juga Allah ciptakan wanita sebagai pasangan hidup laki-laki yang akan menyempurnakan hidupnya sekaligus sebab lahirnya generasi, disamping tunduk dan beribadah kepada Allah tentunya.

Tetapi mengapa tetap saja ada laki-laki yang tunduk di bawah kaki wanita. Mengemis cintanya, berharap kasih sayangnya dengan menggadaikan kepemimpinan, bahkan kehormatan dan harga dirinya.


Wanita dipuja bagai dewa, disanjung bagai Dewi Shinta,

yang banyak menyebabkan laki-laki buta mata, buta telingga,
bahkan buta mata hatinya. Namun ada juga yang menganggap rendah wanita. Wanita dinista, dihina. Kesuciannya dijadikan objek yang tidak bernilai harganya. Tenaganya dieksploitasi bagaikan kuda. Kelembutannya dijadikan transaksi murahan yang tak seimbang valuenya.

Wanita dijadikan sekedar pemuas nafsu belaka, bila habis madunya,

dengan seenaknya di buang ke keranjang sampah, atau dianggap sandal jepit yang tak berguna.

Jika wanita itu adalah ibu kita, kakak atau adik perempuan kita, dan anak kita, relakah kita melihat mereka menjajakan diri di gelapnya malam yang mencekam. Relakah kita melihat mereka membanting tulang mengumpulkan ringgit atau real dengan mayat terbujur kaku sebagai resikonya ?


Jika wanita itu adalah ibu kita, kakak atau adik perempuan kita, dan anak kita, relakah kita membiarkannya seperti se'onggok jasad hidup yang tidak memiliki nilai guna ?


Jika wanita itu adalah ibu kita, kakak atau adik perempuan kita, dan anak kita, relakah kita membiarkannya beringas, liar, ganas, tidak berpendidikan, bodoh, dunggu, hanya karena ketidakmampuan ayah memberi nafkah, karena ketidakmampuan kita medidik dan mencintainya, karena ketidakmampuan kita melindunginya, sebagaimana Allah menciptakan wanita dari tulang rusuk laki-laki, dekat dengan lengannya untuk dilindunginya, dekat dengan hatinya untuk dicintainnya.


Ia tetap wanita, yang diciptakan Allah Azza Wa Jalla dengan segala kelebihan

 dan kekuranganya. Tidak bisa manusia dengan akalnya yang kerdil ini mengganti kedudukannya apa lagi fitrahnya.

Ia bagaikan sekuntum bunga terpelihara, tidak semua kumbang bisa menghisap madunya.

Lemah lembutlah dalam memperlakukannya, karena kalau tidak, ia bisa seganas srigala...Renungkan-lah !!!

♥•*¨*•♥•*¨*•♫♥•* Thufail Na'im Ar'Syahid *•♥♫•*¨*•♥•*¨*•♥

♥♫ *SUAMI IDAMAN KAMI* ♫♥


♥ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ ♥


Suami idaman kami
Lautan cintanya pada RABB 'IZZATI
Cinta teragungnya
Debar rindunya hanya pada JANNATUL FIRDAUS
Tempat kembali yang sangat indah
Maka kami adalah yang paling setia
Mengiringi hidupnya di dunia ini

♥♥.•*´¨`*•. (`'•.¸ (`'•.¸*¤* ¸.•'´) ¸.•'´) .•*´¨`*•.♥♥

Suami idaman kami
Hidupnya untuk ISLAM
Setiap detik hidupnya hanya untuk
Menegakkan DAULAH ISLAMIYAH di bumi ALLAH
Setiap peluh yang menitis hanya kerana
Memperjuangkan kelestarian ISLAM agar terpelihara
Maka kami adalah yang paling berbangga
Menjadi SRIKANDI kepada seorang yang bergelar MUJAHID

♥♥.•*´¨`*•. (`'•.¸ (`'•.¸*¤* ¸.•'´) ¸.•'´) .•*´¨`*•.♥♥

Suami idaman kami
Jihadnya untuk ISLAM
Setiap darah yg mengalir
Pasti kerana tekad untuk memelihara kesucian ISLAM
SYAHIDnya kerana ISLAM
Maka kami adalah yang amat beruntung
Memiliki kekasih yang gagah sepertinya

♥♥.•*´¨`*•. (`'•.¸ (`'•.¸*¤* ¸.•'´) ¸.•'´) .•*´¨`*•.♥♥

Suami idaman kami
Wajahnya sentiasa dibasahi WUDHU' yg sempurna
Bibirnya sentiasa dihiasi dengan DZIKIR padaNya
Setiap tutur kata bermanfaat buat kami dan semua
Saka kami adalah yang paling bahagia
Dinaungi seorang yang bijak laksana

♥♥.•*´¨`*•. (`'•.¸ (`'•.¸*¤* ¸.•'´) ¸.•'´) .•*´¨`*•.♥♥

Suami idaman kami
Penglihatannya sentiasa dipelihara
Menjauhkan kebatilan dari dirinya
Hanya memandang kepada yang hak daripadanya
Dia melindungi dan menyayangi
Atas rasa tanggungjawab pada amanah yang dianugerahkan
Dia menegur dan menasihati
Dengan tulus dan ihsan
Agar mendapat mardhatillah
Maka kami adalah yang paling bertuah
Dapat mengasihi seorang mukmin soleh sepertinya

♥♥.•*´¨`*•. (`'•.¸ (`'•.¸*¤* ¸.•'´) ¸.•'´) .•*´¨`*•.♥♥

Suami idaman kami
Berusaha memperelokkan diri
Bengan ilmu dan pengetahuan
Agar semakin pantas berbicara
Agar menjadi DA'I yang berHIKMAH
Sentiasa berusaha menghiasi diri dengan untaian TAQWA
QIYAMULAIL memang tradisinya
Sholat sunat menjadi kegemarannya
TILAWAH QUR'AN ibadah kesukaannya
Maka kami adalah yang paling beruntung
Mendapat bahagian dalam doanya

♥♥.•*´¨`*•. (`'•.¸ (`'•.¸*¤* ¸.•'´) ¸.•'´) .•*´¨`*•.♥♥

Suami idaman kami
Dirimu permata gemilang
Yang bakal menyerikan dan mewarnai hidup kami
Kami adalah yang paling bersyukur
Kerana menjadi permaisuri mahligaimu insyaALLAH,
Kami akan menjadi penyokong setiamu
Dalam memperjuangkan kalimah Allah di muka bumi ini
Kerana dirimu adalah

KEKASIHKU, MUJAHIDKU. ^__^

♥♥.•*´¨`*•. (`'•.¸ (`'•.¸*¤* ¸.•'´) ¸.•'´) .•*´¨`*•.♥♥


(¯`v´¯).♥ Aamiin ya Robbal 'alamiin ♥.
`·.¸.·`(´'`v´'`) ♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥(´'`v´'`)
♥♥..♥`•.¸.•´.(¯`v´¯)(¯`v´¯).`•.¸.•´♥..♥♥
♥•*¨*•.¸¸¸¸.•*¨*•♥♥♥♥•*¨*•.¸¸¸¸.•*¨*•♥

*JilBabku Penutup Auratku *


Bismillahir rohmaanir rohiim..
Assalamu'alaikum Warahamatullahi Wabarakatuh..

Pembahasan kali ini merupakan perinciaan dari artikel-artikel sebelumnya yang membahas tentang masalah jilbab muslimah yang sesuai syari’at sekaligus jawaban atas berbagai komentar yang masuk.

Jilbab merupakan bagian dari syari’at yang penting untuk dilaksanakan oleh seorang muslimah. Ia bukanlah sekedar identitas atau menjadi hiasan semata dan juga bukan penghalang bagi seorang muslimah untuk menjalankan aktivitas kehidupannya. Menggunakan jilbab yang sesuai dengan tuntunan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah wajib dilakukan oleh setiap muslimah, sama seperti ibadah-ibadah lainnya seperti sholat, puasa yang diwajibkan bagi setiap muslim. Ia bukanlah kewajiban terpisah dikarenakan kondisi daerah seperti dikatakan sebagian orang (karena Arab itu berdebu, panas dan sebagainya).
Ia juga bukan kewajiban untuk kalangan tertentu (yang sudah naik haji atau anak pesantren).

Benar saudariku… memakai jilbab adalah kewajiban kita sebagai seorang muslimah. Dan dalam pemakaiannya kita juga harus memperhatikan apa yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Seperti telah disebutkan pada artikel sebelumnya, terdapat beberapa persyaratan dalam penggunanan jilbab yang sesuai syari’at. Semoga Allah memudahkan penulis memperjelas poin-poin yang ada dalam artikel sebelumnya.

DEFINISI JILBAB

Secara bahasa, dalam kamus al Mu’jam al Wasith 1/128, disebutkan bahwa jilbab memiliki beberapa makna,

yaitu:


Qomish (sejenis jubah).
Kain yang menutupi seluruh badan.
Khimar (kerudung).
Pakaian atasan seperti milhafah (selimut).
Semisal selimut (baca: kerudung) yang dipakai seorang wanita untuk menutupi tubuhnya.

Adapun secara istilah, berikut ini perkataan para ulama’ tentang hal ini.

Ibnu Hazm rahimahullah mengatakan, “Jilbab menurut bahasa Arab yang disebutkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah pakaian yang menutupi seluruh badan, bukan hanya sebagiannya.” Sedangkan Ibnu Katsir mengatakan, “Jilbab adalah semacam selendang yang dikenakan di atas khimar yang sekarang ini sama fungsinya seperti izar (kain penutup).” (Syaikh Al Bani dalam Jilbab Muslimah).

Syaikh bin Baz (dari Program Mausu’ah Fatawa Lajnah wal Imamain) berkata, “Jilbab adalah kain yang diletakkan di atas kepala dan badan di atas kain (dalaman). Jadi, jilbab adalah kain yang dipakai perempuan untuk menutupi kepala, wajah dan seluruh badan. Sedangkan kain untuk menutupi kepala disebut khimar. Jadi perempuan menutupi dengan jilbab, kepala, wajah dan semua badan di atas kain (dalaman).” (bin Baz, 289).

Beliau juga mengatakan, “Jilbab adalah rida’ (selendang) yang dipakai di atas khimar (kerudung) seperti abaya (pakaian wanita Saudi).” (bin Baz, 214).

Di tempat yang lain beliau mengatakan, “Jilbab adalah kain yang diletakkan seorang perempuan di atas kepala dan badannnya untuk menutupi wajah dan badan, sebagai pakaian tambahan untuk pakaian yang biasa (dipakai di rumah).” (bin Baz, 746). Beliau juga berkata, “Jilbab adalah semua kain yang dipakai seorang perempuan untuk menutupi badan. Kain ini dipakai setelah memakai dar’un (sejenis jubah) dan khimar (kerudung kepala) dengan tujuan menutupi tempat-tempat perhiasan baik asli (baca: aurat) ataupun buatan (misal, kalung, anting-anting, dll).” (bin Baz, 313).

Dalam artikel sebelumnya, terdapat pertanyaan apa beda antara jilbab dengan hijab. Syaikh Al Bani rahimahullah mengatakan, “Setiap jilbab adalah hijab, tetapi tidak semua hijab itu jilbab, sebagaimana yang tampak.” Sehingga memang terkadang kata hijab dimaksudkan untuk makna jilbab. Adapun makna lain dari hijab adalah sesuatu yang menutupi atau meghalangi dirinya, baik berupa tembok, sket ataupun yang lainnya. Inilah yang dimaksud dalam firman Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam surat al-Ahzab ayat 53,

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah-rumah nabi kecuali bila kamu diberi izin… dan apabila kamu meminta sesuatu keperluan kepda mereka (para istri Nabi), maka mintalah dari balik hijab…”

SYARAT-SYARAT PAKAIAN MUSLIMAH

1. Menutup Seluruh Badan Kecuali Yang Dikecualikan

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُل لِّأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاء الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِن جَلَابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَن يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُوراً رَّحِيماً

“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu’min: ‘Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.’ Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al Ahzab: 59)

وَقُل لِّلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا…

“Katakanlah kepada wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya..(QS. An Nuur: 31)

Tentang ayat dalam surat An Nuur yang artinya “kecuali yang (biasa) nampak dari padanya”, maka terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama sehingga membawa konsekuensi yang berbeda tentang hukum penggunaan cadar bagi seorang muslimah.

Dari syarat pertama ini, maka jelaslah bagi seorang muslimah untuk menutup seluruh badan kecuali yang dikecualikan oleh syari’at. Maka, sangat menyedihkan ketika seseorang memaksudkan dirinya memakai jilbab, tapi dapat kita lihat rambut yang keluar baik dari bagian depan ataupun belakang, lengan tangan yang terlihat sampai sehasta, atau leher dan telinganya terlihat jelas sehingga menampakkan perhiasan yang seharusnya ditutupi.

Catatan penting dalam poin ini adalah penggunaan khimar yang merupakan bagian dari syari’at penggunaan jilbab sebagaimana terdapat dalam ayat selanjutnya dalam surat An Nuur ayat 31,

وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَى جُيُوبِهِنَّ

“Dan hendaklah mereka menutupkan khimar ke dadanya.”

Khumur merupakan jamak dari kata khimar yang berarti sesuatu yang dipakai untuk menutupi bagian kepala. Sayangnya, pemakaian khimar ini sering dilalaikan oleh muslimah sehingga seseorang mencukupkan memakai jilbab saja atau hanya khimar saja. Padahal masing-masing wajib dikenakan, sebagaimana terdapat dalam hadits dari Sa’id bin Jubair mengenai ayat dalam surat Al Ahzab di atas, ia berkata, “Yakni agar mereka melabuhkan jilbabnya.

Sedangkan yang namanya jilbab adalah qina’ (kudung) di atas khimar. Seorang muslimah tidak halal untuk terlihat oleh laki-laki asing kecuali dia harus mengenakan qina’ di atas khimarnya yang dapat menutupi bagian kepala dan lehernya.” Hal ini juga terdapat dalam atsar dari ‘Aisyah radhiallahu’anha, ia berkata,

لابد للمرأة من ثلاثة أثواب تصلي فيهن: درع و جلباب و خمار

“Seorang wanita dalam mengerjakan shalat harus mengenakan tiga pakaian: baju, jilbab dan khimar.” (HR. Ibnu Sa’ad, isnadnya shahih berdasarkan syarat Muslim)

Namun terdapat keringanan bagi wanita yang telah menopause yang tidak ingin kawin sehingga mereka diperbolehkan untuk melepaskan jilbabnya,

sebagaimana terdapat dalam surat An Nuur ayat 60:

وَالْقَوَاعِدُ مِنَ النِّسَاء اللَّاتِي لَا يَرْجُونَ نِكَاحاً فَلَيْسَ عَلَيْهِنَّ جُنَاحٌ أَن يَضَعْنَ ثِيَابَهُنَّ غَيْرَ مُتَبَرِّجَاتٍ بِزِينَةٍ وَأَن يَسْتَعْفِفْنَ خَيْرٌ لَّهُنَّ وَاللَّهُ سَمِيعٌ

“Dan perempuan-perempuan tua yang telah terhenti (dari haid dan mengandung) yang tiada ingin kawin (lagi), tiadalah atas mereka dosa menanggalkan pakaian mereka dengan tidak (bermaksud) menampakkan perhiasan, dan berlaku sopan adalah lebih baik bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Bijaksana.”

Ibnu Abbas radhiallahu’anhu mengatakan bahwa yang dimaksud dengan kata “pakaian” pada ayat di atas adalah “jilbab” dan hal serupa juga dikatakan oleh Ibnu Mas’ud. (Dikeluarkan oleh Abu Dawud dan Al Baihaqi). Dapat pula diketahui di sini, bahwa pemakaian khimar yang dikenakan sebelum jilbab adalah menutupi dada. Lalu bagaimana bisa seseorang dikatakan memakai jilbab jika hanya sampai sebatas leher? Semoga ini menjadi renungan bagi saudariku sekalian.

Berikut ini contoh tampilan khimar dan jilbab. Khimar dikenakan menutupi dada. Setelah itu baru dikenakan jilbab di atasnya. (warna, bentuk dan panjang pakaian dalam gambar hanyalah sebagai contoh).

Catatan penting lainnya dari poin ini adalah terdapat anggapan bahwa pakaian wanita yang sesuai syari’at adalah yang berupa jubah terusan (longdress), sehingga ada sebagian muslimah yang memaksakan diri untuk menyambung-nyambung baju dan rok agar dikatakan memakai pakaian longdress. Lajnah Daimah pernah ditanya tentang hal ini, yaitu apakah jilbab harus “terusan” atau “potongan” (ada pakaian atasan dan rok bawahan).

Maka jawaban Lajnah Daimah, “Hijab (baca: jilbab) baik terusan ataukah potongan, keduanya tidak mengapa (baca: boleh) asalkan bisa menutupi sebagaimana yang diperintahkan dan disyari’atkan.” Fatwa ini ditandatangani oleh Abdul Aziz bin Baz sebagai ketua dan Abdullah bin Ghadayan sebagai anggota (Fatawa Lajnah Daimah 17/293, no fatwa: 7791, Maktabah Syamilah). Dengan demikian, jelaslah tentang tidak benarnya anggapan sebagian muslimah yang mempersyaratkan jubah terusan (longdress) bagi pakaian muslimah. Camkanlah ini wahai saudariku!

2. Bukan Berfungsi Sebagai Perhiasan

Hal ini sebagaimana terdapat dalam surat An Nuur ayat 31, “…Dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya…” Ketika jilbab dan pakaian wanita dikenakan agar aurat dan perhiasan mereka tidak nampak, maka tidak tepat ketika menjadikan pakaian atau jilbab itu sebagai perhiasan karena tujuan awal untuk menutupi perhiasan menjadi hilang.

Banyak kesalahan yang timbul karena poin ini terlewatkan, sehingga seseorang merasa sah-sah saja menggunakan jilbab dan pakaian indah dengan warna-warni yang lembut dengan motif bunga yang cantik, dihiasi dengan benang-benang emas dan perak atau meletakkan berbagai pernak-pernik perhiasan pada jilbab mereka.

Namun, terdapat kesalahpahaman juga bahwa jika seseorang tidak mengenakan jilbab berwarna hitam maka berarti jilbabnya berfungsi sebagai perhiasan. Hal ini berdasarkan beberapa atsar tentang perbuatan para sahabat wanita di zaman Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang mengenakan pakaian yang berwarna selain hitam. Salah satunya adalah atsar dari Ibrahim An Nakhai,

أنه كان يدخل مع علقمة و الأسود على أزواج النبي صلى الله عليه و سلم و يرا هن في اللحف الحمر

Bahwa ia bersama Alqomah dan Al Aswad pernah mengunjungi para istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan ia melihat mereka mengenakan mantel-mantel berwarna merah.” (HR. Ibnu Abi Syaibah dalam kitab Al Mushannaf)

Catatan: Masalah warna ini berlaku bagi wanita. Adapun bagi pria, terdapat hadits yang menerangkan pelarangan penggunaan pakaian berwarna merah.

Dengan demikian, tolak ukur “Pakaian perhiasan ataukah bukan adalah berdasarkan ‘urf (kebiasaan).” (keterangan dari Syaikh Ali Al Halabi). Sehingga suatu warna atau motif menarik perhatian pada suatu masyarakat maka itu terlarang dan hal ini boleh jadi tidak berlaku pada masyarakat lain.

3. Kainnya Harus Tebal, Tidak Tipis

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda tentang dua kelompok yang termasuk ahli neraka dan beliau belum pernah melihatnya,

وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيلَاتٌ مَائِلَاتٌ رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ لَا يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلَا يَجِدْنَ رِيحَهَا وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ كَذَا وَكَذَا

“Dua kelompok termasuk ahli neraka, aku belum pernah melihatnya, suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi, mereka memukul manusia dengan cambuknya dan wanita yang kasiyat (berpakaian tapi telanjang, baik karena tipis atau pendek yang tidak menutup auratnya), mailat mumilat (bergaya ketika berjalan, ingin diperhatikan orang), kepala mereka seperti punuk onta. Mereka tidak masuk surga dan tidak mendapatkan baunya, padahal baunya didapati dengan perjalanan demikian dan demikian.” (HR. Muslim 3971, Ahmad 8311 dan Imam Malik 1421 – lihat majalah Al Furqon Gresik)

Ambil dan camkanlah hadits ini wahai saudariku, karena ancamannya demikian keras sehingga para ulama memasukkannya dalam dosa-dosa besar. Betapa banyak wanita muslimah yang seakan-akan menutupi badannya, namun pada hakekatnya telanjang. Maka dalam pemilihan bahan pakaian yang akan kita kenakan juga harus diperhatikan karena sebagaimana dikatakan oleh Ibnu Abdil Barr, “Bahan yang tipis dapat menggambarkan bentuk tubuh dan tidak dapat menyembunyikannya.” Syaikh Al Bani juga menegaskan, “Yang tipis (transparan) itu lebih parah dari yang menggambarkan lekuk tubuh (tapi tebal).” Bahkan kita ketahui, bahan yang tipis terkadang lebih mudah dalam mengikuti lekuk tubuh sehingga sekalipun tidak transparan, bentuk tubuh seorang wanita menjadi mudah terlihat.

4. Harus Longgar, Tidak Ketat

Selain kain yang tebal dan tidak tipis, maka pakaian tersebut haruslah longgar, tidak ketat, sehingga tidak menampakkan bentuk tubuh wanita muslimah. Hal ini sebagaimana terdapat dalam hadits dari Usamah bin Zaid ketika ia diberikan baju Qubthiyah yang tebal oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, ia memberikan baju tersebut kepada istrinya. Ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengetahuinya, beliau bersabda,

مرْها فلتجعل تحتها غلالة فإني أخاف أن تصف حجم عظمها

“Perintahkanlah ia agar mengenakan baju dalam di balik Qubthiyah itu, karena saya khawatir baju itu masih bisa menggambarkan bentuk tubuh.” (HR. Ad Dhiya’ Al Maqdisi, Ahmad dan Baihaqi dengan sanad hasan)

Maka tidak tepat jika seseorang mencukupkan dengan memakai rok, namun ternyata tetap memperlihatkan pinggul, kaki atau betisnya. Maka jika pakaian tersebut telah cukup tebal dan longgar namun tetap memperlihatkan bentuk tubuh, maka dianjurkan bagi seorang muslimah untuk memakai lapisan dalam. Namun janganlah mencukupkan dengan kaos kaki panjang, karena ini tidak cukup untuk menutupi bentuk tubuh (terutama untuk para saudariku yang sering tersingkap roknya ketika menaiki motor sehingga terlihatlah bentuk betisnya). Poin ini juga menjadi jawaban bagi seseorang yang membolehkan penggunaan celana dengan alasan longgar dan pinggulnya ditutupi oleh baju yang panjang.

Celana boleh digunakan untuk menjadi lapisan namun bukan inti dari pakaian yang kita kenakan. Karena bentuk tubuh tetap terlihat dan hal itu menyerupai pakaian kaum laki-laki. (lihat poin 6). Jika ada yang beralasan, celana supaya fleksibel. Maka, tidakkah ia ketahui bahwa rok bahkan lebih fleksibel lagi jika memang sesuai persyaratan (jangan dibayangkan rok yang ketat/span). Kalaupun rok tidak fleksibel (walaupun pada asalnya fleksibel) apakah kita menganggap logika kita (yang mengatakan celana lebih fleksibel) lebih benar daripada syari’at yang telah Allah dan Rasul-Nya tetapkan. Renungkanlah wahai saudariku!

5. Tidak Diberi Wewangian atau Parfum
Perhatikanlah salah satu sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkaitan tentang wanita-wanita yang memakai wewangian ketika keluar rumah,

ايّما امرأةٍ استعطرتْ فمَرّتْ على قوم ليَجِدُوا رِيْحِها، فهيا زانِيةٌٍ

“Siapapun perempuan yang memakai wewangian, lalu ia melewati kaum laki-laki agar mereka mendapatkan baunya, maka ia adalah pezina.” (HR. Tirmidzi)

أيما امرأة أصابت بخورا فلا تشهد معنا العشاء الاخرة

“Siapapun perempuan yang memakai bakhur, maka janganlah ia menyertai kami dalam menunaikan shalat isya’.” (HR. Muslim)

Syaikh Al Bani berkata, “Wewangian itu selain ada yang digunakan pada badan, ada pula yang digunakan pada pakaian.” Syaikh juga mengingatkan tentang penggunaan bakhur (wewangian yang dihasilkan dari pengasapan) yang ini lebih banyak digunakan untuk pakaian bahkan lebih khusus untuk pakaian. Maka hendaknya kita lebih berhati-hati lagi dalam menggunakan segala jenis bahan yang dapat menimbulkan wewangian pada pakaian yang kita kenakan keluar, semisal produk-produk pelicin pakaian yang disemprotkan untuk menghaluskan dan mewangikan pakaian (bahkan pada kenyataannya, bau wangi produk-produk tersebut sangat menyengat dan mudah tercium ketika terbawa angin). Lain halnya dengan produk yang memang secara tidak langsung dan tidak bisa dihindari membuat pakaian menjadi wangi semisal deterjen yang digunakan ketika mencuci.

6. Tidak Menyerupai Pakaian Laki-Laki

Terdapat hadits-hadits yang menunjukkan larangan seorang wanita menyerupai laki-laki atau sebaliknya (tidak terbatas pada pakaian saja). Salah satu hadits yang melarang penyerupaan dalam masalah pakaian adalah hadits dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, ia berkata

لعن رسول الله صلى الله عليه و سلم الرجل يلبس لبسة المرأة و المرأة تلبس لبسة الرجل

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melaknat pria yang memakai pakaian wanita dan wanita yang memakai pakaian pria.” (HR. Abu Dawud)

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata, “Kesamaan dalam perkara lahir mengakibatkan kesamaan dan keserupaan dalam akhlak dan perbuatan.” Dengan menyerupai pakaian laki-laki, maka seorang wanita akan terpengaruh dengan perangai laki-laki dimana ia akan menampakkan badannya dan menghilangkan rasa malu yang disyari’atkan bagi wanita. Bahkan yang berdampak parah jika sampai membawa kepada maksiat lain, yaitu terbawa sifat kelaki-lakian, sehingga pada akhirnya menyukai sesama wanita. Wal’iyyadzubillah.

Terdapat dua landasan yang dapat digunakan sebagai acuan bagi kita untuk menghindari penggunaan pakaian yang menyerupai laki-laki.

Pakaian tersebut membedakan antara pria dan wanita.
Tertutupnya kaum wanita.

Sehingga dalam penggunaan pakaian yang sesuai syari’at ketika menghadapi yang bukan mahromnya adalah tidak sekedar yang membedakan antara pria dan wanita namun tidak tertutup atau sekedar tertutup tapi tidak membedakan dengan pakaian pria. Keduanya saling berkaitan. Lebih jelas lagi adalah perkataan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dalam kitab Al Kawakib yang dikutip oleh syaikh Al Bani, yang penulis ringkas menjadi poin-poin sebagai berikut untuk memudahkan pemahaman,

Prinsipnya bukan semata-mata apa yang dipilih, disukai dan biasa dipakai kaum pria dan kaum wanita.

Juga bukan pakaian tertentu yang dinyatakan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam atau yang dikenakan oleh kaum pria dan wanita di masa beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Jenis pakaian yang digunakan sebagai penutup juga tidak ditentukan (sehingga jika seseorang memakai celana panjang dan kaos kemudian menutup pakaian dan jilbab di atasnya yang sesuai perintah syari’at sehingga bentuk tubuhnya tidak tampak, maka yang seperti ini tidak mengapa -pen)

Kesimpulannya, yang membedakan antara jenis pakaian pria dan wanita kembali kepada apa yang sesuai dengan apa yang diperintahkan bagi pria dan apa yang diperintahkan bagi kaum wanita. Namun yang perlu diingat, pelarangan ini adalah dalam hal-hal yang tidak sesuai fitrahnya. Syaikh Muhammad bin Abu Jumrah rahimahullah sebagaimana dikutip oleh Syaikh Al Bani mengatakan, “Yang dilarang adalah masalah pakaian, gerak-gerik dan lainnya, bukan penyerupaan dalam perkara kebaikan.”

7. Tidak Menyerupai Pakaian Wanita-Wanita Kafir

Banyak dari poin-poin yang telah disebutkan sebelumnya menjadi terasa berat untuk dilaksanakan oleh seorang wanita karena telah terpengaruh dengan pakaian wanita-wanita kafir. Betapa kita ketahui, mereka (orang kafir) suka menampakkan bentuk dan lekuk tubuh, memakai pakaian yang transparan, tidak peduli dengan penyerupaan pakaian wanita dengan pria. Bahkan terkadang mereka mendesain pakaian untuk wanita maskulin! Hanya kepada Allah-lah kita memohon perlindungan dan meminta pertolongan untuk dijauhkan dari kecintaan kepada orang-orang kafir. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

“Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka), dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah diturunkan Al Kitab kepadanya, kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka lalu hati mereka menjadi keras. Dan kebanyakan di antara mereka adalah orang-orang yang fasik.” (QS. Al Hadid [57]: 16)

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata, “Firman Allah, ‘Janganlah mereka seperti…’ merupakan larangan mutlak dari tindakan menyerupai mereka….” (Al Iqtidha, dikutip oleh Syaikh Al Bani)

8. Bukan Pakaian Untuk Mencari Popularitas

“Barangsiapa mengenakan pakaian syuhrah (untuk mencari popularitas) di dunia, niscaya Allah mengenakan pakaian kehinaan pada hari kiamat, kemudian membakarnya dengan api naar.”

Adapun libas syuhrah (pakaian untuk mencari popularitas) adalah setiap pakaian yang dipakai dengan tujuan meraih popularitas di tengah-tengah orang banyak, baik pakaian tersebut mahal, yang dipakai seseorang untuk berbangga dengan dunia dan perhiasannya, maupun pakaian yang bernilai rendah yang dipakai seseorang untuk menampakkan kezuhudan dan dengan tujuan riya. (Jilbab Muslimah)

Namun bukan berarti di sini seseorang tidak boleh memakai pakaian yang baik, atau bernilai mahal. Karena pengharaman di sini sebagaimana dikatakan oleh Imam Asy Syaukani adalah berkaitan dengan keinginan meraih popularitas. Jadi, yang dipakai sebagai patokan adalah tujuan memakainya. Karena Allah Subhanahu wa Ta’ala suka jika hambanya menampakkan kenikmatan yang telah Allah berikan padanya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ اللَّهَ يُحِبَّ أَنْ يَرَى أَثَرَ نِعْمَتِهِ عَلَى عَبْدِهِ

“Sesungguhnya Allah menyukai jika melihat bekas kenikmatan yang diberikan oleh-Nya ada pada seorang hamba.” (HR. Tirmidzi)

PENUTUP

Demikian sedikit penjelasan tentang pengertian jilbab dan penjelasan dari poin-poin tentang persyaratan jilbab muslimah yang sesuai syari’at. Saudariku… janganlah kita terpedaya dengan segala aktifitas dan perkataan orang yang menjadikan seseorang cenderung merasa tidak mungkin untuk menggunakan jilbab yang sesuai syari’at. Ingatlah, bahwa sesungguhnya tidak ada teman di hari akhir yang mau menanggung dosa yang kita lakukan. Hanya kepada Allahlah kita memohon pertolongan ketika menjalankan segala ibadah yang telah disyari’atkan. Semoga artikel ini juga dapat menjawab berbagai pertanyaan dan komentar yang masuk pada artikel-artikel sebelumnya. Wallahu a’lam Bishawab .


Semoga bermanfaat untuk kita semua ...

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ،لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْك


(¯`v´¯)(¯`v´¯)`•.¸AAMIIN¸.•`( ¯`v´¯)(¯`v´ ¯)
`•.¸.•`.`•.¸.•`_SUBHANALLOH_`•​.¸.•`.`•.¸ .•`
(¯`v´¯).•♥•.¸.•*¨).••♥•♥••.(¸.​ •´.•♥•.(¯`v´¯)
`•.¸.•`_¶**¶_____________¶**¶_​ __`•.¸.•`
___________*¶*___*¶*_____*¶*__​ __*¶*
__________*¶*_______*¶*¶*_____​ ___*¶*
_________*¶*__________*_______​ ____*¶*
_________*¶*__________________​ ____*¶*
_________*¶*________ اﷲ___ اﷲ______*¶*
__________*¶*_________________​ ___*¶*
___________*¶*________________​ _ _*¶*
_____________*¶*_____*____*___​ *¶*
______________*¶*____________*​ ¶ *
________________*¶*________*¶*
__________________*¶*____*¶*
____________________*¶_*¶*
______________________*¶

♥ " Inilah Amalan di Hari Jumat yang Bikin Semangat "♥

♥ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ ♥

Alhamdulillah wa shalaatu wa salaamu ‘ala Rosulillah wa ‘ala aalihi wa shohbihi ajma’in...Amma Ba'du .

Pada hari Jumat yang berkah ini kita akan menggali amalan-amalan apa sajakah yang bisa kita lakukan di hari Jumat.

Hari Jumat adalah hari yang mulia, dan kaum muslimin di seluruh penjuru dunia memuliakannya. Keutamaan yang besar tersebut menuntut umat Islam untuk mempelajari petunjuk Rasulullah dan sahabatnya, bagaimana seharusnya msenyambut hari tersebut agar amal kita tidak sia-sia dan mendapatkan pahala dari Allah ta’ala.

Sangat disayangkan, pada hari Jumat biasanya di masyarakat kita beredar
amalan-amalan yang bukan sunnah, dan justru akhirnya menutup keberadaan amalan sunnah di hari Jumat tersebut.

Berikut ini beberapa adab yang harus diperhatikan bagi setiap muslim yang
ingin menghidupkan syariat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pada hari Jumat.
Mari kita simak secara ringan dan sederhana sebagai berikut :

Pertama : Mandi, Memakai wangi-wangian dan Pakaian yang Terbaik :

Rasulullah Sallallahu 'alaihi Wasallam bersabda :
"Siapa yang mandi pada hari jum'at dan memakai pakaian terbaik yang dimiliki, memakai harum-haruman jika ada, kemudian pergi jum'at dan di sana tidak melangkahi bahu manusia lalu ia mengerjakan sholat sunnah, kemudia ketika imam datang ia diam sampai selesai sholat jum'at maka perbuatannya itu akan menghapuskan dosanya antara jum'at itu dan jum'at sebelumnya."
(HR. Ibnu Hibban dan Al-Hakim).

Jumat adalah hari raya setiap muslim karena itu sangat wajar jika menyiapkan penampilan dan fisik untuk menyambut dan menghias kemuliannya. Adalah Rasulullah Sallallahu 'alaihi Wasallam : yang mempraktekkan sendiri bagaimana beliau mempunyai pakaian khusus spesial di hari Jumat, dan memerintahkan para sahabat untuk juga melakukannya. Tentang mandi dan wangi-wangian, selain sebagai syiar hari raya, juga untuk menambah kekhusyukan dalam melakukan rangkaian ibadah sholat Jumat. Kita akan bisa membedakan dengan mudah, mana yang datang ke masjid dengan penuh kegembiraan dan persiapan, dan mana yang datang dengan setumpuk kelelahan.

Kedua : Memotong Kuku dan Mencukur Kumis

"Adalah Rasulullah Sallallahu 'alaihi Wasallam bersabda :
"Memotong kuku dan mencukur kumis pada hari jum'at sebelum beliau pergi sholat jum'at. (HR. Al-Baihaqi dan At-Thabrani).

Sebagai tambahan kesempurnaan dalam menyambut hari raya pekanan Jumat yang mulia, hendaknya juga kita membersihkan diri kita, dan menjalankan sunnah fitrah : diantaranya adalah memotong kuku dan mencukur kumis, khususnya sebelum pergi sholat Jumat, sebagaimana disebutkan dalam riwayat di atas.

Ketiga : Membaca Surat Al-Kahfi :
Di masyarakat kita hari Jumat terkadang identik dengan pembacaan yasin.
Hal ini sudah berlangsung sejak lama dan diyakini sebagai salah satu amalan utama di hari Jumat. Sesungguhnya riwayat pembacaan surat tertentu di hari atau malam Jumat memang beragam, namun salah satu yang paling kuat justru tidak menyebutkan surat Yasin, namun surat Al Kahfi, sebagaimana riwayat dari Abu saied bahwa "

Rasulullah Sallallahu 'alaihi Wasallam bersabda :
“Barangsiapa membaca surat al-kahfi pada hari jum’at, maka cahaya akan menyinarinya diantara dua jum’at”. (H.R al-Hakim  hadits shahih).

Semoga Allah memudahkan kita menghidupkan sunnah Rasul-Nya.

Keempat : Memperbanyak Sholawat Atas Nabi
Bentuk kecintaan kita kepada Rasulullah Sallallahu 'alaihi Wasallam :
yang paling sederhana adalah mengucapkan doa dan mengingatnya dalam lisan dan ucapan kita. Inilah doa sholawat yang memiliki keutamaan tersendiri, khususnya pada hari Jumat.

Rasulullah Sallallahu 'alaihi Wasallam bersabda :
“ Maka perbanyaklah (sholawat) kepadaku pada hari (jum’at) ini,
sesungguhnya sholawat kalian akan ditampakkan kepadaku”
(H.R Abu Daud no.1047 hadits shahih).

Kelima : Bersegera Menuju Masjid.
Sebuah hadits yang sering kita kenang saat kecil tentang keutamaan mereka
yang bersegera menuju masjid untuk menjalankan ibadah sholat Jumat,

Dari Abu hurairoh berkata:
Rasulullah Sallallahu 'alaihi Wasallam bersabda :
“Pada hari jum’at disetiap pintu mesjid ada beberapa malaikat yang mencatat
satu persatu orang yang hadir sholat jum’at sesuai dengan kualitas kedudukannya, Apabila imam datang/ naik mimbar maka para malaikat itu menutup lembaran catatan tersebut lalu meraka bersiap-siap mendengarkan khutbah, perumpamaan orang yang datang lebih awal seperti orang yang berqurban seekor unta gemuk, orang yang datang berikutnya seperti orang yang berqurban sapi, dan orang datang berikutnya seperti orang yang berqurban kambing, dan orang yang
datang berikutnya seperti orang yang bersedeqah ayam, dan orang yang
datang berikutnya (kelompok akhir) seperti orang yang bersedekah sebutir telur.” (H.R Bukhori no:929 Muslim no:850)

Maka di dalamnya ada anjuran dan keutamaan datang lebih awal,
agar bisa mengkondisikan hati dan ruhiyah dalam menerima nasihat dan pelaksanaan ibadah sholat Jumat.

Keenam : Sholat Sunnah Ketika Menunggu Imam atau Khatib
( sebelum Khotib naik mimbar )

Abu Huroiroh radhiallahu ‘anhu menuturkan bahwa Rasulullah Sallallahu 'alaihi Wasallam bersabda : “Barang siapa mandi kemudian datang untuk sholat Jumat, lalu ia sholat semampunya dan dia diam mendengarkan khotbah hingga selesai, kemudian sholat bersama imam maka akan diampuni dosanya mulai jum’at ini sampai jum’at berikutnya ditambah tiga hari.” (HR. Muslim)

Ketujuh. Sholat Sunnah Setelah Sholat Jumat

Rasulullah Sallallahu 'alaihi Wasallam bersabda :
“Apabila kalian telah selesai mengerjakan sholat Jumat, maka sholatlah empat rakaat.” Amr menambahkan dalam riwayatnya dari jalan Ibnu Idris, bahwa Suhail berkata, “Apabila engkau tergesa-gesa karena sesuatu, maka sholatlah dua rakaat di masjid dan dua rakaat apabila engkau pulang.” (HR. Muslim, Tirmidzi)

Inilah kumpulan amal di hari Jumat yang bikin semangat.
Mungkin masih ada riwayat lain yang juga menyebutkan amalan lainnya,
seperti bersedekah di hari Jumat, bahkan juga 'membahagiakan' istri di hari Jumat. Semuanya mempunyai keutamaan tersendiri sebagaimana ditemukan dalam banyak Riwayat...

♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥::♥::♥ NOTE ♥::♥::♥♫•*¨*•.¸¸¸¸.•*¨*•♫

" Sholatnya Wanita Pada Hari Jum’at "

Shalat Jum’at tidak diwajibkan bagi kaum wanita, akan tetapi jika seorang
wanita melaksanakan shalat Jum’at bersama imam shalat Jum’at maka shalatnya sah, namun jika ia melaksanakan shalat seorang diri di rumah maka ia harus melaksanakan shalat Zhuhur sebanyak empat rakaat, shalat Zhuhur itu dilaksanakan setelah masuknya waktu shalat atau setelah matahari condong ke barat, dan tidak boleh bagi seorang wanita untuk melaksanakan shalat Jum’at seorang diri.[Fatawa Al-Lajnah Ad-Da'imah Lil Ifta VII/212, fatwa nomor 4148]

Semoga kita mampu mengoptimalkan hari Jumat ini dengan penuh semangat...

♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥::♥::♥ hamba ﷲ♥::♥::♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫

(¯`v´¯) ♥ Aamiin ya Robbal 'alamiin ♥ (¯`v´¯)
`·.¸.·`(´'`v´'`)♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥(´'`v´'`)`·.¸.·`
...♥♥..♥`•.¸.•´(¯`v´¯)(¯`v´¯)`•.¸.•´♥..♥♥..
*´¨`*•.¸¸.• JUM'AT MUBARROK •.¸¸.•*´¨`*•.

Rabu, 11 Januari 2012

♥ ♥ ♥ BIDADARIKU ♥ ♥ ♥


Dengan Mengucap  بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ:. aku Mengawali Bingkisan HATI buatmu

Yang dikasihi bersama dalam satu ikatan ,Bermula episode hidup di dunia ini

(¸.•´ (¸.•´ .•´ ¸¸.•¨¯`•¸.•´hamba اﷲ•¸¸.•*¨) ¸.•*¨)`•¸.•´¸.•*¨)


Wahai ♥ BIDADARIKU ♥ ...

Temanilah Resahku di dalam Keheningan malam yang syahdu ...
Tenangkanlah jiwaku di saat Kesunyian malam menerpaku ...
Hilangkanlah Sepi gelisah daripada cobaan yang selalu datang menghampiri ...

(¸.•´ (¸.•´ .•´ ¸¸.•¨¯`•¸.•´hamba اﷲ•¸¸.•*¨) ¸.•*¨)`•¸.•´¸.•*¨)


Jadilah pedampingku yang selalu Taat kepada ALLOH dan Rasul''-Nya ..

Jadilah sang setia yang menemani setiap hari-hari dalam mengarungi hidup..
Dengan kehadiranmu di sisiku menjadi Bukti bahwa aku tidak pernah sendiri...

(¸.•´ (¸.•´ .•´ ¸¸.•¨¯`•¸.•´hamba اﷲ•¸¸.•*¨) ¸.•*¨)`•¸.•´¸.•*¨)


Dengan Cinta dan Ketulsanmu Kau beri harapan saat ku terjatuh ..

Kau Berikan cintamu semata-mata hanya untuk menggapai Ridho-Nya
Ikatan cinta Kita akan senantiasa abadi Karena dasar CINTA karena ALLOH .
Itu akan menjadi Penawar racun berbisa jika kelak Ujian akan datang menerpa.

(¸.•´ (¸.•´ .•´ ¸¸.•¨¯`•¸.•´hamba اﷲ•¸¸.•*¨) ¸.•*¨)`•¸.•´¸.•*¨)


Kita sepatutnya sentiasa menSUCIkan HATI kita karena HATI adalah RAJA

Jangan biarkan ia'nya di nodai oleh titik hitam yang akan membutakan ..
Jangan pula sampai Kenikmatan dunia nan Fana ini melalaikan kita dari-Nya ...
Sadarilah “Pakaian kita keTAKWAan,hiasan kita malu dan hasil kita adalah ilmu...

(¸.•´ (¸.•´ .•´ ¸¸.•¨¯`•¸.•´hamba اﷲ•¸¸.•*¨) ¸.•*¨)`•¸.•´¸.•*¨)


Engkau kini telah menjadi pelengkap dari kehidupanku ...

Sekarang kau telah menjadi bagian dari hidupku ...
Semuanya telah kita satukan dalam ikatan Cinta suci ...
Duhai Bidadariku tercinta pelengkap rusuk kiriku yang selama ini ku cari ...

(¸.•´ (¸.•´ .•´ ¸¸.•¨¯`•¸.•´hamba اﷲ•¸¸.•*¨) ¸.•*¨)`•¸.•´¸.•*¨)


Kau laksana Bintang malam yang menghiasi langit kelam ...

Bagaikan Penunjuk jalan yang terang dalam kegelapan Malam ...
Kau Laksana Rembulan Yang menerangi Malam dengan Sinar-nya ...
Bagaikan Penerang dalam keabadian dengan Sinarmu yang menawan ....

(¸.•´ (¸.•´ .•´ ¸¸.•¨¯`•¸.•´hamba اﷲ•¸¸.•*¨) ¸.•*¨)`•¸.•´¸.•*¨)


Wahai ♥ BIDADARIKU ♥. . .

Ingatlah !!! Taman FIRDAUSI…di situlah tempat destinasi CINTA yang abadi.
Memandu ke arah musafir cinta kita ke Taman Syurga,
Semoga mendapat naungan di sisi yang Esa, Raja pemilik segala rasa cinta…
Aku Ber'Doa dan Berharap Bahwa Kau Adalah BIDADARIku Dunia Akhirat ...

(¸.•´ (¸.•´ .•´ ¸¸.•¨¯`•¸.•´hamba اﷲ•¸¸.•*¨) ¸.•*¨)`•¸.•´¸.•*¨)


Ya ALLOH Satukanlah Hati kami dalam mencintai dan Redha atas ujian-Mu

Dengan Ikatan CINTA SUCI ini Satukanlah kami kembali dalam Jannah-Mu...
Bingkisan tinta ini kutujukan istimewa buat BIDADARIKU yang mencari kejernihan
Ridho Ilahi dalam perCINTAan..Buatmu..Pencari cinta sejati,CINTA yang ABADI.

(¯`v´¯)♥ Aamiin ya Robbal 'alamiin ♥ (¯`v´¯)

.......♥"Sang Pencari Cinta Sejati-Nya"♥.......

♥…….…………...♥ •.¸.•´♥………….………♥

───────────────█─█──────
──────████──█──█─█──────
──────█──█──█──█─█──────
──────████──█──█─█──────
─────────███████─█──────
♥ ✿•*¨`*•. (¯`v´¯) (¯`v´¯) .•*¨`*•✿ ♥
. . ♥ ✿ •*¨`*•.¸(¯`v´¯)¸.•´*¨`*•✿ ♥ .

♥ SALAM PENUH CINTA untuk-mu BIDADARIKU ♥


________(¯`v´¯)

_______(¯`(●)´¯)_ (¯`v´¯)
________(_.^._)__(¯`(●)´¯)
__________(¯`v´¯)´(_.^._)
_________(¯`(●)´¯)(¯`v´¯)
__________(_.^._)(¯`(●)´¯)
_____(¯`v´¯)_____(_.^._)_(¯`v´¯)
____(¯`(●)´¯)__(¯`v´¯)__(¯`(●)´¯)
_____(_.^._)__(¯`(●)´¯)__(_.^._)
___$___(¯`v´¯)´(_.^._)(¯`v´¯)
__$$$_(¯`(●)´¯)_$____(¯`(●)´¯)
__$$$$$(_.^._)___$____(_.^._)
_$$$$$$$$$$______$
_$$$$_$$$$$$$$____$
$$$$$$_$$$$$$$$____$
$$$$$$_$$$$$$_$$___$
$$$$$$$$_$$$_$$$__$
_$$$$$$$$$_$$_$$_$
___$$$$$$(¯`v´¯)$$(¯`v´¯)
_____$$$(¯`(●)´¯)$(¯`(●)´¯)
_______$$$(_.^._)$$(_.^._)
______$___$$$(¯`v´¯)
_____$$____$(¯`(●)´¯)
_____$$$____$(_.^._)$
_____$$$$___$$$$__$___$
_____$$$$$___$$__ $____$$
_____$$$$$$__$$__$_____$$$
______$$$$$$_$$_$_____$$$$
_______$$$$$_$$ $___$$$$$$
________$$$$_$$ $_$$$$$$$
_________$$$$ $$_$$$$$$
__________$$$$$ $$$$$
___________$$$$$$$$
____________$$$$
___¶**¶_____________¶**¶____
___________*¶*___*¶*_____*¶*____*¶*
__________*¶*_______*¶*¶*________*¶*
_________*¶*__________*___________*¶*
_________*¶*______________________*¶*
_________*¶*________ اﷲ___ اﷲ_____*¶*
__________*¶*____________________*¶*
___________*¶*_________________*¶*
_____________*¶*_____*____*___*¶*
______________*¶*___________*¶*
________________*¶*_______*¶*
__________________*¶*___*¶*
____________________*¶_*¶*
______________________*¶
♫•*¨*•.¸¸¸¸.•*¨*•♫♥♥ Thufail Na'im Ar'Syahid ♥♥♫•*¨*•.¸¸¸¸.•*¨*•♫♥♥♫

♥ MUSLIMAH Pendamba SYURGA-NYA ♥

♥ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ ♥

Pesona AKHLAQmu bagai MUTIARA yang berkilauan
Halus tuturmu menggambarkan PRIBADI yang santun
Kecantikan HATImu laksana kapas tanpa NODA
Kesejukan aura JIWAmu seperti BIDADARI SYURGA

Kau hiasi dirimu dengan bingkaian AKHLAQ ISLAMI
Semakin berwibawa karena AURATmu terhijabi.
Saat wanita lain bergelimang kesenangan semu menari-nari di atas lantai dansa
Menenggak arak dalam gelas-gelas kristal

Engkau justru mengurung diri
MenTAFAKURI kehidupan AKHIRAT yang masih ghaib
Mengembara dalam pencarian jati diri.

Di saat wanita lain asyik memilih busana trendi Sibuk memoles tubuh dan wajah
Berlomba memamerkan aurat mereka Engkau justru tampil BERSAHAJA
Dalam balutan gamis dan JILBAB panjang Engkau sembunyikan AURATmu
Agar tak terjamah pesona kecantikan itu Dari mata-mata lelaki jalang.

Di saat wanita-wanita lain tertawa lepas Menikmati euphoria tanpa batas
Menebar cinta basi pada lelaki Engkau justru MENANGIS dalam SUJUD

Mendaki TAUBAT dalam bukit TAHAJJUD
Mengemis ampunan pada Penggenggam nyawa
Menutup LISAN dari bicara sia-sia.Di saat wanita-wanita lain mengidolakan
Miyabi, Britney Spears, Celine Dion, Maddona
Engkau mengidolakan Khadijah, Maryam, Asiyah, Fatimah

Di saat wanita lain bangga aibnya terbuka
Puas jika namanya di puja-puja
Engkau justru mengasingkan diri dari gemerlap dunia
Merahasiakan kebaikan yang kau lakukan pada sesama
Karena takut jatuh pada perbuatan riya’.

Di saat wanita-wanita lain menghabiskan waktu di plaza
Menghamburkan materi dengan sia-sia
Engkau justru menghabiskan waktumu di MUSHOLLA
Menguatkan DZIKIR dan memuja asma-Nya.
Merenda ISTIGHFAR di atas sajadah cinta.

Di saat wanita-wanita lain hanyut dalam pesona zaman
Bercengkerama liar dengan segala kemewahan
Sibuk memuja artis-artis idaman ..Engkau justru sibuk mengkaji ilmu

Mendakwahkan AGAMA ISLAM tanpa ragu Berjuba dengan segala kesulitan
Meneriakkan kalimat JIHAD militan.

Di saat wanita-wanita lain sibuk menenteng majalah erotis
Menggumbar gosip sesama secara sadis
Engkau justru teguh pada AL-QUR'AN dan HADITS

Yang kau jadikan pegangan hidup Agar IMAN di dadamu tidak redup.
♥ MUSLIMAH Pendamba SYURGA-NYA ♥
Agungnya AKHLAQmu berselimut MUTIARA ...

Pada rahimmu kelak generasi-generasi AGAMA Akan ALLAH amanahkan
Engkau calon MADRASAH pertama Saat mujahid-mujahid terlahir di dunia...


(¯`v´¯)♥ Aamiin ya Robbal 'alamiin ♥ (¯`v´¯)
`·.¸.·`(´'`v´'`)♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥(´'`v´'`)`·.¸.·`
...♥♥..♥`•.¸.•´(¯`v´¯)(¯`v´¯)`•.¸.•´♥..♥♥..
♥♥♥…….…….……...♥ •.¸.•´♥……….….…...♥♥♥
♥♥♥───────────────█─█──────♥♥♥
♥♥♥──────████──█──█─█──────♥♥♥
♥♥♥──────█──█──█──█─█──────♥♥♥
♥♥♥──────████──█──█─█──────♥♥♥
♥♥♥─────────███████─█──────♥♥♥
___¶**¶_____________¶**¶____
___________*¶*___*¶*_____*¶*____*¶*
__________*¶*_______*¶*¶*________*¶*
_________*¶*__________*___________*¶*
_________*¶*______________________*¶*
_________*¶*________ اﷲ___ اﷲ_____*¶*
__________*¶*____________________*¶*
___________*¶*_________________*¶*
_____________*¶*_____*____*___*¶*
______________*¶*___________*¶*
________________*¶*_______*¶*
__________________*¶*___*¶*
____________________*¶_*¶*
______________________*¶
¸.•´ *•.¸¸.•*¨*•♫♥ ¸¸.•¨¯`•hamba اﷲ •¸¸.•**•.¸¸¸.•*¨*•.•
♥♥ღ☆ღ*¨*¤*ღ☆ღ*¨*¤.¸¸::♥:♥♥♥:♥::.¸¸.¤*¨*ღ☆ღ¸.¤*¨*ღ☆ღ♥♥

♥ Antara bidadari dunia dan akhirat, pilih yang mana ?


`♥ بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم ♥


Allah Azza Wa jalla telah menciptakan makhluk yang namanya bidadari
yang akan diberikan kepada orang-orang islam besok di surga.

Banyak ayat al qur’an telah menerangkan kareteristik bidadari surga di antaranya Allah Azza Wa jalla berfirman:
“ Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan “. (Ar-Rahman,55:58 )
“ Di dalam syurga itu ada bidadari-bidadari yang baik- baik lagi cantik-cantik.” (Ar-Rahman, 55:70 )“ (Bidadari-bidadari) yang jelita, putih bersih, dipingit dalam rumah.” (Ar- Rahman, 55:72 )

“ Dan ada bidadari-bidadari bermata jeli, Laksana mutiara yang tersimpan baik, Sebagai balasan bagi apa yang Telah mereka kerjakan.(Al Waqi’ah, 56:22-24 )

“ Dan kasur-kasur yang tebal lagi empuk. Sesungguhnya kami menciptakan mereka (Bidadari-bidadari) dengan langsung[1451]. Dan kami jadikan mereka gadis-gadis perawan. Penuh cinta lagi sebaya umurnya. (Al Waqi’ah, 56:34-37 )
[1451] Maksudnya: tanpa melalui kelahiran dan langsung menjadi gadis.33.
Dan gadis-gadis remaja yang sebaya,“ Seakan-akan mereka adalah telur
(burung unta) yang tersimpan dengan baik.”( Ass-Shaafaat, 37:49 )
“ Dan gadis-gadis remaja yang sebaya,” ( An-Naba’,78:33)

Dari keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa bidadari itu
mempunyai beberapa karekteristik diantaranya yaitu,mata yang indah dan jeli,
dia bersih sebersih mutiara yang tak parnah disentuh oleh tangan, akhlaknya baik dan cantik wajahnya, kelembutan kulit mereka seperti kulit yang berada di bagian dalam kulit telur.

Kecantikan bidadari tak bisa ditandingi oleh perempuan, sekalipun menurut
kita dia sangat cantik. Tapi, kecantkannya tidak dapat menandinginya.
Dan sesungguhnya bidadari itu telah disiapkan oleh Allah untuk kaum pria yang beriman di dunia. Bahkan kenikmatan bersetubuh dengannya tidak ada yang tahu kecuali Allah Azza Wa jalla, yang tentunya lebih nikmat daripada apa yang pernah rasakan dan mereka dapatkan dari wanita dunia. SUBHANALLOH .....

Sungguh ini merupakan salah satu kemuliaan yang paling besar yang disiapkan oleh Allah untuk hamba-hamba-Nya yang beriman dan kaum pria yang bertaqwa. Oleh karena itu siapkah kita menemuinya dan menjadikannya istri-istri di surga ? Tapi kita tidak sadar bahwa diri kita masih selalu maksiat kepada-Nya, meninggalkan perintah dan melaksanakan semua laranganya.

Saudaraku Ukhti Fillah . . . . Marilah kita Renungkan bersama.......!!!
(¸.•(¸.•´♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥  ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ 
(¯`v´¯)♥
`·.¸.·``(´'`v´'`)♥♥ Smoga artikel Singkat ini memberikan manfaat ♥
...♥.♥`•.¸.•´
.¸.•´¸.•*¨♥ ♥SALAM UHIBBUKUM FILLAH ♥ Aamiin ya Robbal 'alamiin ♥♫

~*_*~ Ketika Hatiku Menangis ~*_*~

Cinta seperti apa yang kau minta .
mengapa harus aku yang selalu terluka ???
inginku .. cinta bukan anugerah ...
ini kisah tentang aku ...yang cinta nya kandas selalu ...

ღ☆ღ (¸.•(¸.•´♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥

Kalau kita dicipta untuk menjadi satu ...
Pasti suatu waktu kita akan bertemu dan menyatu ...
Namun Kalau kita dicipta untuk tidak bersatu ...
Walau dekatpun selalu kau takkan jadi kepunyaanku ...

ღ☆ღ (¸.•(¸.•´♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥

kepada para pencinta lihat lah Syair ku ...
apa ku tak pantas dicinta ???
apakah diri ini tak layak mencinta ???
apakah memang tak ada cinta untuk diriku ini ???
perjalanan cinta ini akan terus kulewati ...
duhai kau para pencinta dengarkan Rintihan ini ...
Rintihan dari hati dan Jiwa yang menanti Cinta Sejati . . .

ღ☆ღ (¸.•(¸.•´♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥

Ya ALLAH ya Tuhanku….
ketika hati menangis..
hanya kau saja yg tahu ...
Ketika dunia tiada simpati...
Kau tetap mendengar rintihanku ...
Ketika mereka meninggalkan aku sendiri
Pada-Mu tempatku menagih kasih ...
Ketenangan kurasa mendekati-Mu ...
Syahdu malam tak lagi terasa sunyi ...

ღ☆ღ (¸.•(¸.•´♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥

Ya ALLAH ya Tuhanku….
Ketika aku dalam kepayahan....
Dalam kesendirian dihimpit cobaan ..
Kau beri aku arti kesabaran ....
Ketika aku buntu ....
Kau berikan aku kekuatan ...
Kau tunjukkan aku jalan n Kau tak biarkan aku sendirian ...
Pengalaman ini mengajar arti kematangan diri ...
Pada mereka yang pernah melupakanku ..
Namun Kau membuka pintu hatiku, untuk memberi kemaafan ...

ღ☆ღ (¸.•(¸.•´♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥

Ya ALLAH ya Tuhanku….
Yang Maha Pengasih .... Rahmat-Mu tak terkira ...
Syukurku Seluas langit dan bumi pun tak tercapai ...
Sungguh aku merasa berdosa karena dulu sering lalai ...
Semoga penyesalanku Kau terima dan Mengampuni Dosa''-ku ...

ღ☆ღ*¨*¤*ღ☆ღ*¨*¤.¸¸::♥:Hamba ﷲ:♥::.¸¸.¤*¨*ღ☆ღ¸.¤*¨*ღ☆ღ

(¯`v´¯)♥ Aamiin ya Robbal 'alamiin ♥ (¯`v´¯)
`·.¸.·`(´'`v´'`)♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥(´'` v´'`)`·.¸.·`
...♥♥..♥`•.¸.•´(¯`v´¯)(¯`v´¯)` •.¸.•´♥..♥♥..
•*´¨`*•.♥*ღ☆ღ* •*♥♥♥*• *ღ☆ღ*♥.•*´¨`*•

Selasa, 10 Januari 2012

" Ketika Rindu Ini Bertahta Di Hati Menantimu "

.•*`°♥°♫•*♥*•.¸♥♥¸.•*¨*•♫♥♫•*¨*•

cinta.. kasih... hanya impian..
tidak mungkin mampu ku realiti..
sedar diri tiada budi..sedar diri.. insan bukan pekerti..
Biar hanya khayalan ....biar sekadar impian
rindu untuk bertemu.....rindu untuk berbicara menjerat pedih bagai sembilu ...

Jika kau bukan untukku mengapa hadirmu menjadi cinta dalam hidupku ?
Kusadari langkahku yang inginkanmu lebih dari yg kau tahu
Tapi, hati ini tak mau mencintai dan menyayangi selain dirimu
Tolong yakinkah aku Bahwa diriku bukan seseorang yg kamu impikan dan kau harapkan untuk kau miliki dalam kisah cintamu

Maafkan aku yg mengenalmu
karena, dengan mengenalmu aku mencintaimu
karena dengan mengenalmu aku menginginkan hatimu
Aku bukan cinta yang kau harapkan dan mesti ku tak mampu memilikimu
Aku tetap menyayangi mu sebatas yang aku mampu
untuk merindukanmu disetiap helai nafasku
Menyayangimu bukan berarti ku harus milikimu seutuhnya
Biarlah kau tak bisa ku miliki untuk selamanya
asal kau bahagia dengan apa yang kau miliki yang tak kau temukan dariku

Jika rindu ini bertahta di jiwaku,
aku harap biarlah untuk Allah.
Andai rindu ini menarik resah,
kepada-Mu aku pasrah.
Andai pencarian ini masih belum kutemui..
Ya Allah, damaikanlah hati ini.
Biarlah resah menarik sepi.
Biarlah kecewa meratap pergi.
Biarlah kasih mengikat diri.

Ya Muhaimin kepada-Mu aku mengadu hati.
Hamba-Mu merindukan Rahmat kasih sayang-Mu
Dan jua keredhaan-Mu Dalam hidupku ini ...
Serikanlah taman hati bukan pada fikiran dan kemahuanku tapi pada redha-Mu..

ღ☆ღ*¨*¤*ღ☆ღ*¨*¤.¸¸::♥:Hamba ﷲ:♥::.¸¸.¤*¨*ღ☆ღ¸.¤*¨*ღ☆ღ

(¯`v´¯)♥ Aamiin ya Robbal 'alamiin ♥ (¯`v´¯)
`·.¸.·`(´'`v´'`)♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥(´'` v´'`)`·.¸.·`
...♥♥..♥`•.¸.•´(¯`v´¯)(¯`v´¯)`•.¸.•´♥..♥♥..
.•*´¨`*•.♥*ღ☆ღ* •*♥♥♥*• *ღ☆ღ*♥.•*´¨`*•.

♥˙Kisah Seorang Istri yang Sholehah ♥

♥ .:|:. ♥ .:|:. بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ:. ♥ .:|:. ♥

Usia istri Yaqin masih sangat muda, sekitar 19 tahun.
Sedangkan usia Yaqin waktu itu sekitar 23 tahun. Tetapi mereka sudah berkomitmen untuk menikah.

Istrinya Yaqin cantik, putih, murah senyum dan tutur katanya halus. Tetapi kecantikannya tertutup sangat rapi. Dia juga hafal Al-Qur’an di usia yang relatif sangat muda , Subhanallah…

Sejak awal menikah, ketika memasuki bulan kedelapan di usia pernikahan mereka, istrinya sering muntah-muntah dan pusing silih berganti… Awalnya mereka mengira “morning sickness” karena waktu itu istrinya hamil muda.

Akan tetapi, selama hamil bahkan setelah melahirkanpun istrinya masih sering pusing dan muntah-muntah. Ternyata itu akibat dari penyakit ginjal yang dideritanya.

Satu bulan terakhir ini, ternyata penyakit yang diderita istrinya semakin parah..

Yaqin bilang, kalau istrinya harus menjalani rawat inap akibat sakit yang dideritanya. Dia juga menyampaikan bahwa kondisi istrinya semakin kurus, bahkan berat badannya hanya 27 KG. Karena harus cuci darah setiap 2 hari sekali dengan biaya jutaan rupiah untuk sekali cuci darah.

Namun Yaqin tak peduli berapapun biayanya, yang terpenting istrinya bisa sembuh.

Pertengahan bulan Ramadhan, mereka masih di rumah sakit. Karena, selain penyakit ginjal, istrinya juga mengidap kolesterol. Setelah kolesterolnya diobati, Alhamdulillah sembuh. Namun, penyakit lain muncul yaitu jantung. Diobati lagi, sembuh… Ternyata ada masalah dengan paru-parunya. Diobati lagi, Alhamdulillah sembuh.

oOo

Suatu ketika , Istrinya sempat merasakan ada yang aneh dengan matanya. “Bi, ada apa dengan pandangan Ummi?? Ummi tidak dapat melihat dengan jelas.” Mereka memang saling memanggil dengan “Ummy” dan ” Abi” . sebagai panggilan mesra. “kenapa Mi ?” Yaqin agak panik “Semua terlihat kabur.” Dalam waktu yang hampir bersamaan, darah tinggi juga menghampiri dirinya… Subhanallah, sungguh dia sangat sabar walau banyak penyakit dideritanya…

Selang beberapa hari, Alhamdulillah istri Yaqin sudah membaik dan diperbolehkan pulang.

Memasuki akhir Ramadhan, tiba-tiba saja istrinya merasakan sakit yang luar biasa di bagian perutnya, sangat sakiiit. Sampai-sampai dia tidak kuat lagi untuk melangkah dan hanya tergeletak di paving depan rumahnya.

oOo

“Bi, tolong antarkan Ummi ke rumah sakit ya..” pintanya sambil memegang perutnya…

Yaqin mengeluh karena ada tugas kantor yang harus diserahkan esok harinya sesuai deadline. Akhirnya Yaqin mengalah. Tidak tega rasanya melihat penderitaan yang dialami istrinya selama ini.

Sampai di rumah sakit, ternyata dokter mengharuskan untuk rawat inap lagi. Tanpa pikir panjang Yaqin langsung mengiyakan permintaan dokter.

“Bi, Ummi ingin sekali baca Al-Qur’an, tapi penglihatan Ummi masih kabur. Ummi takut hafalan Ummi hilang.”

“Orang sakit itu berat penderitaannya Bi. Disamping menahan sakit, dia juga akan selalu digoda oleh syaitan. Syaitan akan berusaha sekuat tenaga agar orang yang sakit melupakan Allah. Makanya Ummi ingin sekali baca Al-Qur’an agar selalu ingat Allah.

Yaqin menginstal ayat-ayat Al-Qur’an ke dalam sebuah handphone. Dia terharu melihat istrinya senang dan bisa mengulang hafalannya lagi, bahkan sampai tertidur. Dan itu dilakukan setiap hari.

“Bi, tadi malam Ummi mimpi. Ummi duduk disebuah telaga, lalu ada yang memberi Ummi minum. Rasanya enaaak sekali, dan tak pernah Ummi rasakan minuman seenak itu. Sampai sekarangpun, nikmatnya minuman itu masih Ummi rasakan”

“Itu tandanya Ummi akan segera sembuh.” Yaqin menghibur dirinya sendiri, karena terus terang dia sangat takut kehilangan istri yang sangat dicintainya itu.

Yaqin mencoba menghibur istrinya. “Mi… Ummi mau tak belikan baju baru ya?? Mau tak belikan dua atau tiga?? Buat dipakai lebaran.”

“Nggak usah, Bi. Ummi nggak ikut lebaran kok” jawabnya singkat. Yaqin mengira istrinya marah karena sudah hampir lebaran kok baru nawarin baju sekarang.

“Mi, maaf. Bukannya Abi nggak mau belikan baju. Tapi Ummi tahu sendiri kan, dari kemarin-kemarin Abi sibuk merawat Ummi.”

“Ummi nggak marah kok, Bi. Cuma Ummi nggak ikut lebaran. Nggak apa-apa kok Bi.”

”Oh iya Mi, Abi beli obat untuk Ummi dulu ya…??” Setelah cukup lama dalam antrian yang lumayan panjang, tiba-tiba dia ingin menjenguk istrinya yang terbaring sendirian. Langsung dia menuju ruangan istrinya tanpa menghiraukan obat yang sudah dibelinya.

oOo

Tapi betapa terkejutnya dia ketika kembali . Banyak perawat dan dokter yang mengelilingi istrinya.

“Ada apa dengan istriku??.” tanyanya setengah membentak. “Ini pak, infusnya tidak bisa masuk meskipun sudah saya coba berkali-kali.” jawab perawat yang mengurusnya.

Akhirnya, tidak ada cara lain selain memasukkan infus lewat salah satu kakinya. Alat bantu pernafasanpun langsung dipasang di mulutnya.

Setelah perawat-perawat itu pergi, Yaqin melihat air mata mengalir dari mata istrinya yang terbaring lemah tak berdaya, tanpa terdengar satu patah katapun dari bibirnya.

“Bi, kalau Ummi meninggal, apa Abi akan mendoakan Ummi?” “Pasti Mi… Pasti Abi mendoakan yang terbaik untuk Ummi.” Hatinya seakan berkecamuk. “Doanya yang banyak ya Bi” “Pasti Ummi” “Jaga dan rawat anak kita dengan baik.”

Tiba-tiba tubuh istrinya mulai lemah, semakin lama semakin lemah. Yaqin membisikkan sesuatu di telinganya, membimbing istrinya menyebut nama Allah. Lalu dia lihat kaki istrinya bergerak lemah, lalu berhenti. Lalu perut istrinya bergerak, lalu berhenti. Kemudian dadanya bergerak, lalu berhenti. Lehernya bergerak, lalu berhenti. Kemudian matanya…. Dia peluk tubuh istrinya, dia mencoba untuk tetap tegar. Tapi beberapa menit kemudian air matanya tak mampu ia bendung lagi…

Setelah itu, Yaqin langsung menyerahkan semua urusan jenazah istrinya ke perawat. Karena dia sibuk mengurus administrasi dan ambulan. Waktu itu dia hanya sendiri, kedua orang tuanya pulang karena sudah beberapa hari meninggalkan cucunya di rumah. Setelah semuanya selesai, dia kembali ke kamar menemui perawat yang mengurus jenazah istrinya.

“Pak, ini jenazah baik.” kata perawat itu. Dengan penasaran dia balik bertanya. “Dari mana ibu tahu???” “Tadi kami semua bingung siapa yang memakai minyak wangi di ruangan ini?? Setelah kami cari-cari ternyata bau wangi itu berasal dari jenazah istri bapak ini.” “Subhanalloh…”

Tahukah sahabatku,… Apa yang dialami oleh istri Yaqin saat itu? Tahukah sahabatku, dengan siapa ia berhadapan? Kejadian ini mengingatkan pada suatu hadits

“Sesungguhnya bila seorang yang beriman hendak meninggal dunia dan memasuki kehidupan akhirat, ia didatangi oleh segerombol malaikat dari langit. Wajah mereka putih bercahaya bak matahari. Mereka membawa kain kafan dan wewangian dari surga. Selanjutnya mereka akan duduk sejauh mata memandang dari orang tersebut. Pada saat itulah Malaikat Maut ‘alaihissalam menghampirinya dan duduk didekat kepalanya. Setibanya Malaikat Maut, ia segera berkata: “Wahai jiwa yang baik, bergegas keluarlah dari ragamu menuju kepada ampunan dan keridhaan Allah”. Segera ruh orang mukmin itu keluar dengan begitu mudah dengan mengalir bagaikan air yang mengalir dari mulut guci. Begitu ruhnya telah keluar, segera Malaikat maut menyambutnya. Dan bila ruhnya telah berada di tangan Malaikat Maut, para malaikat yang telah terlebih dahulu duduk sejauh mata memandang tidak membiarkanya sekejap pun berada di tangan Malaikat Maut. Para malaikat segera mengambil ruh orang mukmin itu dan membungkusnya dengan kain kafan dan wewangian yang telah mereka bawa dari surga. Dari wewangian ini akan tercium semerbak bau harum, bagaikan bau minyak misik yang paling harum yang belum pernah ada di dunia. Selanjutnya para malaikat akan membawa ruhnya itu naik ke langit. Tidaklah para malaikat itu melintasi segerombolan malaikat lainnya, melainkan mereka akan bertanya: “Ruh siapakah ini, begitu harum.” Malaikat pembawa ruh itupun menjawab: Ini adalah arwah Fulan bin Fulan (disebut dengan namanya yang terbaik yang dahulu semasa hidup di dunia ia pernah dipanggil dengannya).” (HR Imam Ahmad, dan Ibnu Majah).

“Sungguh sangat singkat kebersamaan kami di dunia ini , akan tetapi sangat banyak bekal yang dia bawa pulang. Biarlah dia bahagia di sana” Air matapun tak terasa mengalir deras dari pipi Yaqin.


♫•*¨*•.¸¸¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♫

♥♥♥…….…….……...♥ •.¸.•´♥…………....…♥♥♥
♥♥♥───────────────█─█──────♥♥♥
♥♥♥──────████──█──█─█──────♥♥♥
♥♥♥──────█──█──█──█─█──────♥♥♥
♥♥♥──────████──█──█─█──────♥♥♥
♥♥♥─────────███████─█──────♥♥♥

♥•*¨*•♥•*¨*•♫♥•* Thufail Na'im Ar'Syahid *•♥♫•*¨*•♥•*¨*•♥
♥•*¨*••*¨*•♫♥♥♥•* Khaura Al-Intifadhah *•♥♥♥♫•*¨*••*¨*• ♥

♫ MUHASABAH SEORANG WANITA SHOLEHAH ♫

 ♥ .:|:. ♥ .:|:. بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ:. ♥ .:|:. ♥ ...

Jadilah seorang wanita sholihah,
Yang hatinya dibalut rasa taqwa kepada Allah,
Yang jiwanya penuh penghayatan terhadap Dien Allah,
Yang senantiasa haus dengan ibadah kepada Allah,
Yang senantiasa dahaga akan mengharap ridho Allah
Yang sholatnya adalah bekal dirinya,
Yang tidak pernah takut untuk berkata benar,
Yang tidak pernah gentar untuk melawan nafsu,
Yang senatiasa bersama para mujahiddah Allah

Jadilah seorang wanita sholihah
Yang menjaga tutur katanya,
Yang tidak bermegah dengan ilmu yang dimilikinya,
Yang tidak bermegah dengan harta dunia yang dicarinya,
Yang senatiasa berbuat kebajikan karena sifatnya yang penyayang,
Yang mempunyai ramai kawan dan tidak mempunyai musuh yang bersifat jahat

Jadilah seorang wanita sholihah
Yang menghormati suaminya.
Yang senantiasa berbakti kepada orang tua dan keluarga,
Yang bakal menjaga kerukunan rumah tangga,
Yang akan mendampingi suami dalam mendidik anak-anaknya untuk mendalami Islam,
Yang mengamalkan hidup penuh kesederhanaan,
Karena dunia baginya adalah rumah sementara menuju akhirat.

Jadilah seorang wanita sholihah,
Yang senatiasa bersedia untuk menjadi makmum imamnya
Yang hidup di bawah naungan al-Quran dan qona'ah
Yang tidak dikotori dengan perhiasan dunia
Yang menjaga matanya dari berbelanja,
Yang sujudnya penuh kesyukuran dengan rahmat Allah ke atasnya.

Jadilah seorang wanita sholihah
Yang selalu menjaga lisan, penyayang keluarga & suaminya,
Matanya kepenatan karena membaca al-Quran,
Suaranya lesu karena penat berzikir,
Tidurnya lelap dengan cahaya keimanan,
Bangunnya Subuh penuh kesigapan
Karena dia sadar betapa indahnya menjadi wanita sholihah melebihi perhiasan apapun didunia
Semakin sadar bertambah usianya bertambah kematangannya.

Jadilah seorang wanita sholihah
Yang senantiasa mengabdikan diri untuk menjadi mujahiddah Alloh
Yang baginya hidup di dunia adalah ladang akhirat,
Yang mana buah kehidupan itu perlu dipelihara dan dijaga,
Agar tumbuh putik tunas yang bakal menjaga dirinya di alam baqo'
Meneruskan perjuangan Islam sebelum hari kemudian.

Jadilah seorang wanita sholihah
Yang tidak terpesona dengan buaian dunia,
Karena dia mengimpikan syurga Alloh.

Semoga senantiasa dirahmati-Nya...

(¯`v´¯)♥ Aamiin ya Robbal 'alamiin ♥ (¯`v´¯)
`·.¸.·`(´'`v´'`)♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥(´'`​ v´'`)`·.¸.·`
...♥♥..♥`•.¸.•´(¯`v´¯)(¯`v´¯)`​•.¸.•´♥..♥♥...
(¯`v´¯)(¯`v´¯)`•.¸.•``•.¸.•(¯`​ v´¯)
`·.¸.·``(´'`v´'`) ♥(¯`v´¯) ♥(¯`v´¯)
..♥♥...♥.`•.¸.•´♥. .`·.¸.·`.♥`.·.¸.·`♥"Sang Pencari Cinta Sejati-Nya"♥
(¯`v´¯)♥:(¯`v´¯)♥:(¯`v´¯)♥:(¯`​ v´¯)♥:(¯`v´¯)♥:(¯`v´¯)♥:(¯`v´¯​)♥
`·.¸.·`¸.´`·.¸.·`¸.´`·.¸.·`¸.`​ `·.¸.·`¸.``·.¸.·`¸.``·.¸.·¸.´`​`·.¸.·",

♥♥♥…….…….……...♥ •.¸.•´♥………….…♥♥♥
♥♥♥───────────────█─█──────♥♥♥
♥♥♥──────████──█──█─█──────♥♥♥
♥♥♥──────█──█──█──█─█──────♥♥♥
♥♥♥──────████──█──█─█──────♥♥♥
♥♥♥─────────███████─█──────♥♥♥

✿`*•.¸¸.•* ( Thufail Na'im Ar'Syahid ) `*•.¸¸.•*✿.
✿`*•.¸¸.•* ( Khaura Al-Intifadhah ) `*•.¸¸.•*✿.