Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
(¯`*•.¸♥ Ridha Suami Adalah Ridha Allah ♥¸.•*´¯)
Bismillahirrahmanirrahim,
Dari Abu Hurairah Radhiallahu 'Anhu, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda;
خير النساء امرأة ان نظرت اليها سرتك, وان امرتها اطاعتك, وان غبت عنها خفظتك فى مالك ونفسها
"Sebaik-baik wanita ialah wanita yang apa bila di pandang menggembirakan hatimu, apa bila di perintah ia taat kepadamu, dan apa bila di tinggal pergi ia mampu menjaga kehormatan dirinya, keluarganya dan mampu menjaga harta bendamu" [al-hadits fil kitab Durotun Nashihin]
Di Dalam kitab DURATUN NASHIHIN [karya As-Syeh Utsman bin Hasan bin Ahmad Syakir Al-Khaubawi Rahimahullahu 'Anhu wa Nafa'anallahu bihi wa bi 'ulumihi fi daraini Aamin] Salman Al-Farisi bercerita;
"Suatu ketika siti Fatimah Radhiallahu 'Anha mengunjungi ayahnya, dan setelah sampai dan melihat ayahnya, maka bercucurlah air matanya dan berubah pucatlah wajahnya karena merasa takut"
Lalu Nabi bertanya padanya;
"Apa yang menimpa dirimu wahai putriku..?"
Fatimah menjawab;
"Ya Rasulullah, semalam aku dan suamiku (sahabat Ali) bercanda hingga aku mengucapkan kata yang membuat ia tersinggung dan marah padaku, dan aku sangat menyesali dan sedih dan aku berkata kepadanya;
"Wahai kekasih dan sayangku.., maafkanlah kesalahanku" dan aku lakukan seperti itu, terus menerus meminta maaf pada suamiku sembari aku mengitarinya sebanyak tujuh puluh kali putaran, baru ia memaafkan dan tersenyum padaku" Namun walaupun aku telah di maafkan suamiku, tetapi aku masih takut kepada Allah"
Maka Nabi Shallallahu 'alaihi Wasallam bersabda kepada putrinya;
"Wahai putriku, demi Allah yang mengutusku dengan hak, sungguh seandainya apabila engkau meninggal sebelum suamimu memaafkanmu, maka aku tidak akan menshalati mayatmu"
" Wahai putriku, ketahuilah.. keridhaan suami adalah keridhoan ALLAH dan kemurkaan suami adalah kemurkaan ALLAH"
"Wahai putriku ketahuilah, seorang istri yang bersungguh-sungguh beribadah seperti ibadahnya siti Maryam bin Imran, tapi suaminya tidak ridha padanya, maka Allah tidak akan menerima ibadahnya"
"Wahai putriku, amal yang paling terbaik bagi seorang istri adalah kesetian pada suaminya, dan bercumbu rayu dengannya"
"Wahai putriku ketahuilah, duduk bercanda dengan suami selama satu jam, itu lebih baik dari pada ibadah satu tahun, dan setiap pakaian yang di pakai dalam bercanda dengan suamimu, di tulis sebagai pahala orang mati syahid"
"Wahai putriku, sungguh seorang istri yang bercumbu dengan suaminya dan mengenakan pakaian padanya dan mengenakan pakain pada anak-anaknya, maka di pastikan sorga baginya, dan setiap mengenakan pakaian padanya maka bakal menjadi kota yang indah di dalamnya"
Maka berhati-hatilah dalam menjaga perasaannya, jangan sampai engkau menyakitinya.
Dari Thalhah bin Abdullah Rhadiallahu 'Anhu, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda;
"AYYUMMAM RO-ATIN KALAHAKHAT FI WAJHI ZAUJIHA FATUDKHILA 'ALAIHIL GHOMMA FAHIYA FI SUKHTHILLAHI ILA AN TADLKHAKA FIWAJHI ZAUJIHA FATUDKHILA 'ALAIHI SYURURO"
"Seorang istri yang acuh dan bermuram durja di hadapan suaminya, hingga menbuat suaminya bersedih hati, maka ia di murkai Allah, kecuali jika segera mengelurkan senyuman atau kata yang menbuat lega hati suaminya"
Dari Abdurrahman bin Auf, Rasulullah Shallallah 'Alaihi Wasalam bersabda;
"AYYUMAM RO-ATIN ADKHOLAT 'ALA ZAUJIHAL GHOMMA FI AMRIN NAFAQOTI AW KALLAFATHU MA LA YUTHIQUHU LAYAQBALULLAHU MINHA SHORFAN WALA 'ADLAN"
"Seorang istri yang memaksa suaminya menjadi sedih akibat urusan nafkah atau membebaninya di luar ke mampuannya, maka Allah tidak menerima kesetiaan dan keadilannya"
Dan semoga ALLAH jadikan kalian semua, menjadi muslimat yang shalihah, wanita-wanita yang mampu menjaga kesucian dan kehormatannya yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya sehingga menjadi golongan wanita yang selalu di rindu surga, yang akan menjadi wanita yang jauh lebih indah dan bercahaya dari pada indahnya bidadari surga.
Aamiin Ya Rabbal 'Alaamiin.
خير النساء امرأة ان نظرت اليها سرتك, وان امرتها اطاعتك, وان غبت عنها خفظتك فى مالك ونفسها
"Sebaik-baik wanita ialah wanita yang apa bila di pandang menggembirakan hatimu, apa bila di perintah ia taat kepadamu, dan apa bila di tinggal pergi ia mampu menjaga kehormatan dirinya, keluarganya dan mampu menjaga harta bendamu" [al-hadits fil kitab Durotun Nashihin]
Di Dalam kitab DURATUN NASHIHIN [karya As-Syeh Utsman bin Hasan bin Ahmad Syakir Al-Khaubawi Rahimahullahu 'Anhu wa Nafa'anallahu bihi wa bi 'ulumihi fi daraini Aamin] Salman Al-Farisi bercerita;
"Suatu ketika siti Fatimah Radhiallahu 'Anha mengunjungi ayahnya, dan setelah sampai dan melihat ayahnya, maka bercucurlah air matanya dan berubah pucatlah wajahnya karena merasa takut"
Lalu Nabi bertanya padanya;
"Apa yang menimpa dirimu wahai putriku..?"
Fatimah menjawab;
"Ya Rasulullah, semalam aku dan suamiku (sahabat Ali) bercanda hingga aku mengucapkan kata yang membuat ia tersinggung dan marah padaku, dan aku sangat menyesali dan sedih dan aku berkata kepadanya;
"Wahai kekasih dan sayangku.., maafkanlah kesalahanku" dan aku lakukan seperti itu, terus menerus meminta maaf pada suamiku sembari aku mengitarinya sebanyak tujuh puluh kali putaran, baru ia memaafkan dan tersenyum padaku" Namun walaupun aku telah di maafkan suamiku, tetapi aku masih takut kepada Allah"
Maka Nabi Shallallahu 'alaihi Wasallam bersabda kepada putrinya;
"Wahai putriku, demi Allah yang mengutusku dengan hak, sungguh seandainya apabila engkau meninggal sebelum suamimu memaafkanmu, maka aku tidak akan menshalati mayatmu"
" Wahai putriku, ketahuilah.. keridhaan suami adalah keridhoan ALLAH dan kemurkaan suami adalah kemurkaan ALLAH"
"Wahai putriku ketahuilah, seorang istri yang bersungguh-sungguh beribadah seperti ibadahnya siti Maryam bin Imran, tapi suaminya tidak ridha padanya, maka Allah tidak akan menerima ibadahnya"
"Wahai putriku, amal yang paling terbaik bagi seorang istri adalah kesetian pada suaminya, dan bercumbu rayu dengannya"
"Wahai putriku ketahuilah, duduk bercanda dengan suami selama satu jam, itu lebih baik dari pada ibadah satu tahun, dan setiap pakaian yang di pakai dalam bercanda dengan suamimu, di tulis sebagai pahala orang mati syahid"
"Wahai putriku, sungguh seorang istri yang bercumbu dengan suaminya dan mengenakan pakaian padanya dan mengenakan pakain pada anak-anaknya, maka di pastikan sorga baginya, dan setiap mengenakan pakaian padanya maka bakal menjadi kota yang indah di dalamnya"
Maka berhati-hatilah dalam menjaga perasaannya, jangan sampai engkau menyakitinya.
Dari Thalhah bin Abdullah Rhadiallahu 'Anhu, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda;
"AYYUMMAM RO-ATIN KALAHAKHAT FI WAJHI ZAUJIHA FATUDKHILA 'ALAIHIL GHOMMA FAHIYA FI SUKHTHILLAHI ILA AN TADLKHAKA FIWAJHI ZAUJIHA FATUDKHILA 'ALAIHI SYURURO"
"Seorang istri yang acuh dan bermuram durja di hadapan suaminya, hingga menbuat suaminya bersedih hati, maka ia di murkai Allah, kecuali jika segera mengelurkan senyuman atau kata yang menbuat lega hati suaminya"
Dari Abdurrahman bin Auf, Rasulullah Shallallah 'Alaihi Wasalam bersabda;
"AYYUMAM RO-ATIN ADKHOLAT 'ALA ZAUJIHAL GHOMMA FI AMRIN NAFAQOTI AW KALLAFATHU MA LA YUTHIQUHU LAYAQBALULLAHU MINHA SHORFAN WALA 'ADLAN"
"Seorang istri yang memaksa suaminya menjadi sedih akibat urusan nafkah atau membebaninya di luar ke mampuannya, maka Allah tidak menerima kesetiaan dan keadilannya"
Dan semoga ALLAH jadikan kalian semua, menjadi muslimat yang shalihah, wanita-wanita yang mampu menjaga kesucian dan kehormatannya yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya sehingga menjadi golongan wanita yang selalu di rindu surga, yang akan menjadi wanita yang jauh lebih indah dan bercahaya dari pada indahnya bidadari surga.
Aamiin Ya Rabbal 'Alaamiin.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Kasih Jempolnya..