*¨*•.¸.♪♫✽
Bagi pemuda dan pemudi yang belum menikah, mungkin ini yang dicari SOSOK CALON PASANGAN YANG IDEAL ATAU SEMPURNA !!!
benarkah ada pasangan atau calon pasangan yang ideal?
Ideal dan sempurna sebenarnya adalah kacamata subyektif. Karena tiap orang punya sudut pandang dan tolok-ukur yang berbeda, maka sosok ideal pun tidak akan sama. Intinya kita menginginkan pasangan sesuai dengan keinginan kita, inilah yang disebut dengan IDEAL.
Kalau kita mencari pasangan yang harus 100% sesuai dengan yang kita inginkan, justru kita tidak akan pernah ada yang menikah.
Lalu bagaimanakah pasangan yang ideal itu?
Mungkin diantara kita mengalami ketika harus memilih diantara satu dari beberapa pilihan calon pasangan kita dulu.
Mungkin karena baiknya, wajahnya, hartanya, sifatnya, sayangnya, perhatian dll. Yang semua kita anggap dapat membuat kita bahagia. Jadi kita lupa bahwa pada setiap diri manusia ada sisi negatifnya atau kekurangannya.
“..KISAH INI BISA JADI RENUNGAN KITA..”
Ada seorang Istri berkata kepada suaminya, “Sayang, aku baru membaca sebuah artikel di majalah tentang bagaimana memperkuat tali pernikahan,” katanya sambil menyodorkan majalah tersebut.
“Masing-masing kita akan mencatat hal-hal yang kurang kita sukai dari pasangan kita. Kemudian, kita akan membahas bagaimana merubah hal-hal tersebut dan membuat hidup pernikahan kita bersama lebih bahagia.”
Suaminya setuju dan mereka mulai memikirkan hal-hal dari pasangannya yang tidak mereka sukai dan berjanji tidak akan tersinggung ketika pasangannya mencatat hal-hal yang kurang baik sebab hal tersebut untuk kebaikkan mereka bersama.
Malam itu mereka sepakat untuk berpisah kamar dan mencatat apa yang terlintas dalam benak mereka masing-masing.
Besok pagi ketika sarapan, mereka siap mendiskusikannya.
“Aku akan mulai duluan ya,” kata sang istri.
Ia lalu mengeluarkan daftarnya. Banyak sekali yang ditulisnya, sekitar 3 halaman (^_^).
Ketika ia mulai membacakan satu persatu hal yang tidak dia sukai dari suaminya, ia memperhatikan bahwa airmata suaminya mulai mengalir.
“Maaf, apakah aku harus berhenti ?” tanyanya.
“Oh tidak, lanjutkan…” jawab suaminya.
Lalu sang istri melanjutkan membacakan semua yang terdaftar, lalu kembali melipat kertasnya dengan manis diatas meja dan berkata dengan bahagia.
“Sekarang gantian ya, engkau yang membacakan daftarmu.”
Dengan suara perlahan suaminya berkata:
“Aku tidak mencatat sesuatupun di kertasku. Aku berpikir bahwa engkau sudah sempurna, dan aku tidak ingin merubahmu. Engkau adalah dirimu sendiri. Engkau cantik dan baik bagiku. Tidak satupun dari pribadimu yang kudapatkan kurang…”
Sang istri tersentak dan tersentuh oleh pernyataan dan ungkapan cinta serta isi hati suaminya. Bahwa suaminya menerimanya apa adanya… Ia menunduk dan menangis…
Dalam hidup ini, banyak sekali kita merasa dikecewakan, depressi, dan sakit hati. Sesungguhnya tak perlu menghabiskan waktu memikirkan hal-hal tersebut. Hidup ini penuh dengan keindahan, kesukacitaan dan pengharapan. Mengapa harus menghabiskan waktu memikirkan sisi yang buruk, mengecewakan dan menyakitkan jika kita bisa menemukan banyak hal-hal yang indah di sekeliling kita?
Kecewa ada ketika melihat sesuatu tidak sesuai dengan yang kita inginkan dan harapkan. Tidak egoiskah kita!!
Ketika kita bisa menerima, memahami, memaklumi, bersyukur atas kekurangannya mungkin itulah yang disebut CINTA. Jadi tidak ada perasan kecewa, penyesalan. Sebab berharap pasangan menjadi sesuai dengan yang kita inginkan.
KETIKA KITA BISA MENERIMA SISI KEKURANGAN PASANGAN KITA, ITULAH YANG DISEBUT PASANGAN IDEAL KITA.
Insya Allah Bahagia akan diraih.. Aamiin.
Wallahu Ta’ala A’lam Bish-shawab.
♥ SEMOGA BERMANFAAT ♥
Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khair
Dipersilahkan yang mau TAG / SHARE
♥ SALAM SANTUN UKHUWAH FILLAH ♥
Bagi pemuda dan pemudi yang belum menikah, mungkin ini yang dicari SOSOK CALON PASANGAN YANG IDEAL ATAU SEMPURNA !!!
benarkah ada pasangan atau calon pasangan yang ideal?
Ideal dan sempurna sebenarnya adalah kacamata subyektif. Karena tiap orang punya sudut pandang dan tolok-ukur yang berbeda, maka sosok ideal pun tidak akan sama. Intinya kita menginginkan pasangan sesuai dengan keinginan kita, inilah yang disebut dengan IDEAL.
Kalau kita mencari pasangan yang harus 100% sesuai dengan yang kita inginkan, justru kita tidak akan pernah ada yang menikah.
Lalu bagaimanakah pasangan yang ideal itu?
Mungkin diantara kita mengalami ketika harus memilih diantara satu dari beberapa pilihan calon pasangan kita dulu.
Mungkin karena baiknya, wajahnya, hartanya, sifatnya, sayangnya, perhatian dll. Yang semua kita anggap dapat membuat kita bahagia. Jadi kita lupa bahwa pada setiap diri manusia ada sisi negatifnya atau kekurangannya.
“..KISAH INI BISA JADI RENUNGAN KITA..”
Ada seorang Istri berkata kepada suaminya, “Sayang, aku baru membaca sebuah artikel di majalah tentang bagaimana memperkuat tali pernikahan,” katanya sambil menyodorkan majalah tersebut.
“Masing-masing kita akan mencatat hal-hal yang kurang kita sukai dari pasangan kita. Kemudian, kita akan membahas bagaimana merubah hal-hal tersebut dan membuat hidup pernikahan kita bersama lebih bahagia.”
Suaminya setuju dan mereka mulai memikirkan hal-hal dari pasangannya yang tidak mereka sukai dan berjanji tidak akan tersinggung ketika pasangannya mencatat hal-hal yang kurang baik sebab hal tersebut untuk kebaikkan mereka bersama.
Malam itu mereka sepakat untuk berpisah kamar dan mencatat apa yang terlintas dalam benak mereka masing-masing.
Besok pagi ketika sarapan, mereka siap mendiskusikannya.
“Aku akan mulai duluan ya,” kata sang istri.
Ia lalu mengeluarkan daftarnya. Banyak sekali yang ditulisnya, sekitar 3 halaman (^_^).
Ketika ia mulai membacakan satu persatu hal yang tidak dia sukai dari suaminya, ia memperhatikan bahwa airmata suaminya mulai mengalir.
“Maaf, apakah aku harus berhenti ?” tanyanya.
“Oh tidak, lanjutkan…” jawab suaminya.
Lalu sang istri melanjutkan membacakan semua yang terdaftar, lalu kembali melipat kertasnya dengan manis diatas meja dan berkata dengan bahagia.
“Sekarang gantian ya, engkau yang membacakan daftarmu.”
Dengan suara perlahan suaminya berkata:
“Aku tidak mencatat sesuatupun di kertasku. Aku berpikir bahwa engkau sudah sempurna, dan aku tidak ingin merubahmu. Engkau adalah dirimu sendiri. Engkau cantik dan baik bagiku. Tidak satupun dari pribadimu yang kudapatkan kurang…”
Sang istri tersentak dan tersentuh oleh pernyataan dan ungkapan cinta serta isi hati suaminya. Bahwa suaminya menerimanya apa adanya… Ia menunduk dan menangis…
Dalam hidup ini, banyak sekali kita merasa dikecewakan, depressi, dan sakit hati. Sesungguhnya tak perlu menghabiskan waktu memikirkan hal-hal tersebut. Hidup ini penuh dengan keindahan, kesukacitaan dan pengharapan. Mengapa harus menghabiskan waktu memikirkan sisi yang buruk, mengecewakan dan menyakitkan jika kita bisa menemukan banyak hal-hal yang indah di sekeliling kita?
Kecewa ada ketika melihat sesuatu tidak sesuai dengan yang kita inginkan dan harapkan. Tidak egoiskah kita!!
Ketika kita bisa menerima, memahami, memaklumi, bersyukur atas kekurangannya mungkin itulah yang disebut CINTA. Jadi tidak ada perasan kecewa, penyesalan. Sebab berharap pasangan menjadi sesuai dengan yang kita inginkan.
KETIKA KITA BISA MENERIMA SISI KEKURANGAN PASANGAN KITA, ITULAH YANG DISEBUT PASANGAN IDEAL KITA.
Insya Allah Bahagia akan diraih.. Aamiin.
Wallahu Ta’ala A’lam Bish-shawab.
♥ SEMOGA BERMANFAAT ♥
Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khair
Dipersilahkan yang mau TAG / SHARE
♥ SALAM SANTUN UKHUWAH FILLAH ♥
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Kasih Jempolnya..