Assalamu ' alaikum warahmatullahi wabarokatuh,
Bismillahirrahmanirrahim,
Saudaraku fillah yang di Rahmati Allah subhanahu wa ta'ala,
Suami atau ayah yang rutin melakukan shalat wajib atau shalat fardhu secara berjama'ah di masjid, maka rumah tangganya di berkahi oleh Allah subhanahu wa ta ' ala.
Ayah atau suami berusaha sekuat tenaga dan kemampuannya mencari nafkah untuk dapat memuaskan dan memenuhi kebutuhan dan hajat dari anak dan istrinya.
Seorang istri yang mengikhlaskan suami berjìhad fi sabilillah sebanding dengan nilai jihad suami di hadapan Allah subhanahu wa ta ' ala. (HR.Ath-Thabrani).
Janganlah pernah bosan untuk mengungkapkan kata-kata cinta dan pujian bagi suami atau istri juga anak-anak sebagai penyemangat dan support untuk segala hal.
Jangan menatap yang bukan Mahram (yang bukan istri atau keluarga) apalagi lebih dari itu. Karena hal itu hanya akan membuat hati keras dan kasar.
Tidak sibuk sendiri dengan kegiatannya, ketika suami sedang bersamanya, istri harus menciptakan kesan bahwa ia bersama suami fisik dan perasaan.
Jika suami pulang ke rumah, istri menyambutnya dengan hangat, wajah yang penuh senyum dan kepatuhan, karena dengan demikian akan mampu menghilangkan kelelahan kerja suaminya.
SUBHANALLAH...
Ternyata wanita yang shalehah bukan saja mengundang keberkahan di dalam rumah tangga, tapi juga membawa kekayaan yang di Rahmati Allah subhanahu wa ta ' ala.
Rasa cemburu antara suami istri merupakan perasaan yang tinggi, cerminan dari rasa cinta yang hakiki tanpa berlebihan atau di paksakan.
Diam membisu tanpa ada kata antara pasangan suami istri dalam rumah tangga merupakan salah satu faktor penyebab bekunya hubungan suami istri. HINDARI itu saudaraku...
Bagi sang suami, janga lupakan kata-kata cinta, uangkapan-ungkapan mesra buat istrinya, karena wanita selalu bahagia dan membutuhkan hal demikian.
Saudaraku...
Mengapa Allah subhanahu wa ta ' ala sangat sayang kepada suami yang amanah..???
Karena ia telah pelihara makhlukNya dengan baik (istri dan anak-anaknya).
Yang di sebut sebagai lelaki kuat adalah lelaki yang bertanggung jawab, yang mampu membahagikan istri secara lahir dan bathin, sampai (terdampar) di ranjang sekalipun.
Wahai istri...
Menaati dan melayani suami dengan tulus dan ikhlas, serta kecerdasan mengambil inisiatif untuk membahagiakan suami adalah ciri dari pada wanita ahli surga.
Suami yang baik bukan hanya baik kepada orang lain tetapi juga yang selalu berbuat baik lahir bathin kepada istri dan keluarganya karena Allah subhanahu wa ta ' ala.
Suami yang shaleh adalah yang memiliki alhlaqul karimah dan penyayang pada keluarga, dapat di teladani serta lemah lembut kepada istri dan anak-anaknya.
Wahai istri...
Sebenarnya Ibu rumah tangga sama dengan (sekolah), jika anda pandai menyesuaikan, mendidik, mengajar, berarti anda telah membangun suatu umat yang baik keturunannya.
Cinta kepada istri dan anak memiliki makna melayani dan memperlakukan mereka sebagai amanah Allah subhanahu wa ta ' ala dan siap menjadi teladan yang baik bagi mereka.
Perempuan (sebagai seorang) Ibu adalah caretaker, pengatur rumah tangga, pengasuh anak-anak, dan memberikan kasih sayang yang menyenangkan suami dan anak-anak.
Istri adalah teman hidup yang paling dekat bagi suami, sahabat setia, penasehat di kala kesulitan, penghibur di kala sedih, pemberi semangat di kala suami lemah.
Aisyah radhiallahu anhu, selalu menanti-nanti kepulangan Rasulullah shallallahu wasallam dan melepas kepergian beliau dengan do'a dan sejauh mata memandang.
SUBHANALLAH...
Ternyata surga di dunia ini tidak jauh-jauh, yaitu ada tepat di rumah dan bidadarinya adalah istri shalelah..
Coba kembali renungkan saudaraku..
Prioritaskanlah kepada ketakwaan, menjaga perasaan pasangan dan hubungan badan, karena itu pintu-pintu utama meraih keluarga sakinah.
Kadang suami istri harus bisa suka (menerima) dalam (situasi) ketidak sukaan dan sikap ini adalah bentenj dalam sebuah rumah tangga.
Ibu bagaikan madasrah atau sekolah, jika di persiapkan dengan baik, berarti sama dengan mempersiapkan bangsa atau generasi penerus yang baik.
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda,
"Wanita adalah penanggung jawab di rumah suaminya dan akan di mintai pertangguhjawaban akan tugas-tugasnya itu" (Muttafaq'alaih).
Kepuasaan yang paling baik bagi seorang laki-laki (suami) adalah memiliki istri yang penurut atau taat selama bukan maksiat (pencerahan wanita).
Ada 5 S sebagai KUNCI BAHAGIA KELUARGA ;;
1 . Saling Mengasihi dan Menyayangi,
2 . Saling Percaya dan Menjaga setia,
3 . Saling Mengerti dan Memahami,
4 . Saling Mendukung,
5 . Saling Jujur Terbuka (selain aib).
Pemuasan hasrat seksual merupakan salah satu alasan utama perkawinan. Oleh karena itu jagalah dengan baik hal itu. (Fikih Nikah).
Jauhilah cemburu yang bukan pada tempatnya, karena hal itu bisa membuat yang sehat menjadi sakit dan kepercayaan menjadi keragu-raguan. (Al-Hadits).
Cintailah ,, karena makhluk yang paling Allah subhanahu wa ta ' ala cintai adalah orang yang berbuat baik kepada pasangannya. (H.R Al-Baihaqi).
( Romant Islam by Ustadz Muhammad Arifin Ilham )
Semoga bermanfaat untuk meraih keluarga yang Sakinah Mawaddah Warahmah.
INSYA ALLAH,, Aamiin Ya Rabbal ' Alamiin.
♥ Mari Menata Hati Menggapai Ridha Illahi
♥ Merengkuh Indahnya Cinta Dalam Ridha_Nya
Semoga bermanfaat.., Silahkan share saling bantu dengan saudara yang lain, Semoga yang menyebarkan, membaca mendapatkan keberkahan dari Allah subhanahu wa ta'alla.
Jazzakumullahu khairon wa baarokallahu fiykuum, Salam santun erat silaturahmi wa ukhuwah fillah,
Bismillahirrahmanirrahim,
Saudaraku fillah yang di Rahmati Allah subhanahu wa ta'ala,
Suami atau ayah yang rutin melakukan shalat wajib atau shalat fardhu secara berjama'ah di masjid, maka rumah tangganya di berkahi oleh Allah subhanahu wa ta ' ala.
Ayah atau suami berusaha sekuat tenaga dan kemampuannya mencari nafkah untuk dapat memuaskan dan memenuhi kebutuhan dan hajat dari anak dan istrinya.
Seorang istri yang mengikhlaskan suami berjìhad fi sabilillah sebanding dengan nilai jihad suami di hadapan Allah subhanahu wa ta ' ala. (HR.Ath-Thabrani).
Janganlah pernah bosan untuk mengungkapkan kata-kata cinta dan pujian bagi suami atau istri juga anak-anak sebagai penyemangat dan support untuk segala hal.
Jangan menatap yang bukan Mahram (yang bukan istri atau keluarga) apalagi lebih dari itu. Karena hal itu hanya akan membuat hati keras dan kasar.
Tidak sibuk sendiri dengan kegiatannya, ketika suami sedang bersamanya, istri harus menciptakan kesan bahwa ia bersama suami fisik dan perasaan.
Jika suami pulang ke rumah, istri menyambutnya dengan hangat, wajah yang penuh senyum dan kepatuhan, karena dengan demikian akan mampu menghilangkan kelelahan kerja suaminya.
SUBHANALLAH...
Ternyata wanita yang shalehah bukan saja mengundang keberkahan di dalam rumah tangga, tapi juga membawa kekayaan yang di Rahmati Allah subhanahu wa ta ' ala.
Rasa cemburu antara suami istri merupakan perasaan yang tinggi, cerminan dari rasa cinta yang hakiki tanpa berlebihan atau di paksakan.
Diam membisu tanpa ada kata antara pasangan suami istri dalam rumah tangga merupakan salah satu faktor penyebab bekunya hubungan suami istri. HINDARI itu saudaraku...
Bagi sang suami, janga lupakan kata-kata cinta, uangkapan-ungkapan mesra buat istrinya, karena wanita selalu bahagia dan membutuhkan hal demikian.
Saudaraku...
Mengapa Allah subhanahu wa ta ' ala sangat sayang kepada suami yang amanah..???
Karena ia telah pelihara makhlukNya dengan baik (istri dan anak-anaknya).
Yang di sebut sebagai lelaki kuat adalah lelaki yang bertanggung jawab, yang mampu membahagikan istri secara lahir dan bathin, sampai (terdampar) di ranjang sekalipun.
Wahai istri...
Menaati dan melayani suami dengan tulus dan ikhlas, serta kecerdasan mengambil inisiatif untuk membahagiakan suami adalah ciri dari pada wanita ahli surga.
Suami yang baik bukan hanya baik kepada orang lain tetapi juga yang selalu berbuat baik lahir bathin kepada istri dan keluarganya karena Allah subhanahu wa ta ' ala.
Suami yang shaleh adalah yang memiliki alhlaqul karimah dan penyayang pada keluarga, dapat di teladani serta lemah lembut kepada istri dan anak-anaknya.
Wahai istri...
Sebenarnya Ibu rumah tangga sama dengan (sekolah), jika anda pandai menyesuaikan, mendidik, mengajar, berarti anda telah membangun suatu umat yang baik keturunannya.
Cinta kepada istri dan anak memiliki makna melayani dan memperlakukan mereka sebagai amanah Allah subhanahu wa ta ' ala dan siap menjadi teladan yang baik bagi mereka.
Perempuan (sebagai seorang) Ibu adalah caretaker, pengatur rumah tangga, pengasuh anak-anak, dan memberikan kasih sayang yang menyenangkan suami dan anak-anak.
Istri adalah teman hidup yang paling dekat bagi suami, sahabat setia, penasehat di kala kesulitan, penghibur di kala sedih, pemberi semangat di kala suami lemah.
Aisyah radhiallahu anhu, selalu menanti-nanti kepulangan Rasulullah shallallahu wasallam dan melepas kepergian beliau dengan do'a dan sejauh mata memandang.
SUBHANALLAH...
Ternyata surga di dunia ini tidak jauh-jauh, yaitu ada tepat di rumah dan bidadarinya adalah istri shalelah..
Coba kembali renungkan saudaraku..
Prioritaskanlah kepada ketakwaan, menjaga perasaan pasangan dan hubungan badan, karena itu pintu-pintu utama meraih keluarga sakinah.
Kadang suami istri harus bisa suka (menerima) dalam (situasi) ketidak sukaan dan sikap ini adalah bentenj dalam sebuah rumah tangga.
Ibu bagaikan madasrah atau sekolah, jika di persiapkan dengan baik, berarti sama dengan mempersiapkan bangsa atau generasi penerus yang baik.
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda,
"Wanita adalah penanggung jawab di rumah suaminya dan akan di mintai pertangguhjawaban akan tugas-tugasnya itu" (Muttafaq'alaih).
Kepuasaan yang paling baik bagi seorang laki-laki (suami) adalah memiliki istri yang penurut atau taat selama bukan maksiat (pencerahan wanita).
Ada 5 S sebagai KUNCI BAHAGIA KELUARGA ;;
1 . Saling Mengasihi dan Menyayangi,
2 . Saling Percaya dan Menjaga setia,
3 . Saling Mengerti dan Memahami,
4 . Saling Mendukung,
5 . Saling Jujur Terbuka (selain aib).
Pemuasan hasrat seksual merupakan salah satu alasan utama perkawinan. Oleh karena itu jagalah dengan baik hal itu. (Fikih Nikah).
Jauhilah cemburu yang bukan pada tempatnya, karena hal itu bisa membuat yang sehat menjadi sakit dan kepercayaan menjadi keragu-raguan. (Al-Hadits).
Cintailah ,, karena makhluk yang paling Allah subhanahu wa ta ' ala cintai adalah orang yang berbuat baik kepada pasangannya. (H.R Al-Baihaqi).
( Romant Islam by Ustadz Muhammad Arifin Ilham )
Semoga bermanfaat untuk meraih keluarga yang Sakinah Mawaddah Warahmah.
INSYA ALLAH,, Aamiin Ya Rabbal ' Alamiin.
♥ Mari Menata Hati Menggapai Ridha Illahi
♥ Merengkuh Indahnya Cinta Dalam Ridha_Nya
Semoga bermanfaat.., Silahkan share saling bantu dengan saudara yang lain, Semoga yang menyebarkan, membaca mendapatkan keberkahan dari Allah subhanahu wa ta'alla.
Jazzakumullahu khairon wa baarokallahu fiykuum, Salam santun erat silaturahmi wa ukhuwah fillah,
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Kasih Jempolnya..